"
Tenanglah Kini Hatiku" atau "He Leadeth Me" adalah sebuah salah satu lagu rohani Kristen yang populer di Indonesia. Lagu ini populer di kalangan gereja-gereja Protestan yang termuat dalam buku nyanyian Kristen "Kidung Jemaat (KJ)" Nomor 410 dan diciptakan oleh Joseph Henry Gilmore (1834-1918), seorang pendeta dari Gereja Baptis di Fisherville, New Hampshire. Lagu ini diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh E. L. Pohan Shn. Lagu ini bermakna tentang keyakinan kita akan kehadiran Tuhan dan mencerminkan rasa pasrah dan percaya kepada tuntunan Tuhan dalam segala situasi kehidupan.
Sejarah
Himne Kristen ini ditulis oleh Joseph H. Gilmore pada tahun 1862 selama Perang Saudara. Gilmore adalah seorang pendeta di New Hampshire dan diundang untuk berkhotbah di First Baptist Church di Philadelphia. Dia ingin orang-orang mengalihkan pandangan mereka dari perang dan memandang kepada Yesus sebagai gembala yang memimpin berdasarkan kitab Mazmur 23 tentang Mazmur Gembala. Dalam pertemuan tersebut, dia menuliskan lirik himne ini pada selembar naskah eksposisinya dan menyerahkan kertas tersebut kepada istrinya. Tiga tahun setelahnya ketika ia berkhotbah di gereja lain, dia membuka buku himne mereka dan menemukan naskahnya menjadi sebuah lirik lagu. Yang mengejutkan, istrinya mengirimkan kata-kata tersebut ke majalah Kristen dan William Bathelder Bradbury meransemen naskah tersebut menjadi lagu.
Lirik bahasa Inggris
Lirik bahasa Indonesia
Tenanglah Kini Hatiku: Tuhan memimpin langkahku.
Di tiap saat dan kerja tetap kurasa tanganNya.
Tuhanlah yang membimbingku; tanganku dipegang teguh.
Hatiku berserah penuh; tanganku dipegang teguh.
Di malam yang gelap benar, di taman indah dan segar,
di taufan dan di laut tenang tetap tanganku dipegang.
Tuhanlah yang membimbingku; tanganku dipegang teguh.
Hatiku berserah penuh; tanganku dipegang teguh.
Tak kusesalkan hidupku, betapa juga nasibku,
sebab Engkau dekat, tanganMu kupegang erat.
Tuhanlah yang membimbingku; tanganku dipegang teguh.
Hatiku berserah penuh; tanganku dipegang teguh.
'Pabila tamat tugasku, kaub'rikan kemenanganMu;
tak kutakuti maut eram, sebab tanganku Kaugenggam.
Tuhanlah yang membimbingku; tanganku dipegang teguh.
Hatiku berserah penuh; tanganku dipegang teguh.
Terjemahan oleh E. L. Pohan Shn, tahun 1969.
Lihat pula
Kidung Jemaat
Nyanyikanlah Kidung Baru
Pelengkap Kidung Jemaat
Buku Ende
Kidung Keesaan
Referensi
Pranala luar