Tengar adalah nama sekelompok tumbuhan dari genus Ceriops, suku Rhizophoraceae. Dari segi penampilan,
Tengar mirip dengan bakau, meski umumnya lebih kecil. Tumbuhan ini juga dikenal dengan beberapa nama lain seperti tangar, tengal, tengah, tingi, palun, parun, bido-bido dan lain-lain.
Daftar Spesies
Ceriops australis (C.T.White) Ballment, T.J.Sm. & J.A.Stoddart
Ceriops tagal var. australis C.T.White sinonim dari Ceriops australis (C.T.White) Ballment, T.J.Sm. & J.A.Stoddart
Ceriops decandra (Griff.) W.Theob.
Ceriops candolleana Náves sinonim dari Ceriops decandra (Griff.) W.Theob.
Ceriops roxburghiana Arn. sinonim dari Ceriops decandra (Griff.) W.Theob.
Ceriops pseudodecandra Sheue, H.G.Liu, C.C.Tsai & Yuen P.Yang
Ceriops tagal (Perr.) C.B.Rob.
Ceriops boviniana Tul. sinonim dari Ceriops tagal (Perr.) C.B.Rob.
Ceriops candolleana Arn. sinonim dari Ceriops tagal (Perr.) C.B.Rob.
Ceriops candolleana var. sasakii Hayata synonym of Ceriops tagal (Perr.) C.B.Rob.
Ceriops candolleana var. spathulata Blume sinonim dari Ceriops tagal (Perr.) C.B.Rob.
Ceriops forsteniana Blume sinonim dari Ceriops tagal (Perr.) C.B.Rob.
Ceriops globulifera Boreau ex Tul. sinonim dari Ceriops tagal (Perr.) C.B.Rob.
Ceriops lucida Miq. sinonim dari Ceriops tagal (Perr.) C.B.Rob.
Ceriops lucida var. latifolia Miq. sinonim dari Ceriops tagal (Perr.) C.B.Rob.
Ceriops lucida var. subspathulata Miq. sinonim dari Ceriops tagal (Perr.) C.B.Rob.
Ceriops mossambicensis Klotzsch sinonim dari Ceriops tagal (Perr.) C.B.Rob.
Ceriops pauciflora Benth. sinonim dari Ceriops tagal (Perr.) C.B.Rob.
Ceriops somalensis Chiov. sinonim dari Ceriops tagal (Perr.) C.B.Rob.
Ceriops timoriensis Domin sinonim dari Ceriops tagal (Perr.) C.B.Rob.
Ceriops timoriensis (DC.) C.A.Gardner sinonim dari Ceriops tagal (Perr.) C.B.Rob.
Ceriops zippeliana Blume
Di Indonesia dikenal dua spesiesnya. Yakni Ceriops tagal (Perr.) C.B. Rob. (kadang-kadang disebut Ceriops candolleana W.& A.), dan C. decandra (Griff.) Ding Hou yang lebih kecil.
Habitus
Spesies
Tengar umumnya dapat bertumbuh dengan tinggi 10–15 meter atau kurang. Namun pada spesies Ceriops tagal, pertumbuhannya dapat mencapai 25 meter. Batang menggembung di bagian pangkal, sering dengan akar tunjang yang kecil.
Daun tunggal, bulat telur terbalik, dengan ujung tumpul atau berlekuk, mengkilap seperti kulit, terletak berhadapan, maks 4 × 10 cm. Daun penumpu kecil, 1,5 – 2,5 cm, lekas gugur, meninggalkan bekas serupa cincin.
Bunga duduk atau bertangkai pendek, dalam payung tambahan yang bertangkai, 2-4 kuntum sekelompok (C. decandra) atau 5-10 (3-9) kuntum sekelompok pada C. tagal. Bunga berbilangan 5, dengan kelopak kehijauan dan daun mahkota putih, kecoklatan bila tua. Tangkai benang sari pendek, sama atau lebih pendek (C. decandra) atau lebih panjang dari kepala sari (C. tagal). Berbunga sepanjang tahun.
Buah kecil, bentuk telur hingga mengerucut, kecoklatan, s/d 2 cm. Taju kelopak buah melengkung ke belakang. Hipokotil silindris, berkulit halus, berbintil, agak menggelembung di ujung, sekitar 15 cm (C. decandra) dan dapat mencapai 25 cm (C. tagal). Leher kotiledon berwarna merah tua (C. decandra) atau kuning (C. tagal) jika tua.
Habitat dan penyebaran
Umumnya ditemukan pada bagian yang kering dari hutan bakau, atau yang hanya tergenang pasang tinggi. Menyukai substrat pasir (terutama C. decandra) atau lumpur tanah liat, namun yang memiliki drainase yang baik. Sering pula ditemukan di sekitar tambak ikan.
C. decandra ditemukan mulai dari India hingga ke Indocina, Semenanjung Malaya, Kepulauan Nusantara, Filipina, Papua Nugini dan Australia.
C. tagal diketahui menyebar mulai dari Mozambik di Afrika, hingga ke Pasifik barat, termasuk Australia, Indonesia dan Malaysia.
Kegunaan
Tengar menghasilkan kayu yang kuat dan awet, paling kuat dari antara kayu hutan bakau lainnya. Kayu ini kerap digunakan dalam konstruksi bangunan, bantalan rel kereta api, gagang peralatan dan lain-lain. Juga merupakan bahan kayu bakar dan arang yang baik.
Kulit kayu
Tengar, sebagaimana kayu bakau, menghasilkan tanin yang kerap digunakan sebagai bahan penyamak kulit, dan juga bahan pewarna untuk cat.
Referensi
Noor, Y.R., M. Khazali, dan I.N.N. Suryadiputra. 1999. Panduan Pengenalan Mangrove di Indonesia. PKA/WI-IP. Bogor.
van Steenis, CGGJ. 1981. Flora, untuk sekolah di Indonesia. Pradnya Paramita. Jakarta.