Tenten (テンテンcode: ja is deprecated ,
Tenten) adalah seorang karakter fiksi dalam serial anime dan manga Naruto yang diciptakan oleh Masashi Kishimoto. Dalam cerita itu, dia adalah anggota dari Tim Guy yang terdiri dari Neji Hyuga, Rock Lee, dan dirinya sendiri.
Dalam sesi wawancaranya di Second Official Databook, Masashi Kishimoto menyebutkan bahwa
Tenten adalah salah satu tokoh yang disukainya.
Latar Belakang
Sejak lulus dari Akademi Ninja Konoha,
Tenten memiliki tujuan untuk menjadi kunoichi legendaris seperti Tsunade, salah seorang Sannin. Setelah lulus, dia terpilih menjadi murid dari Maito Gai, bersama dengan teman kelasnya Rock Lee dan Neji Hyuuga. Sebagai tes akhir untuk menjadi seorang genin, Gai berusaha untuk mengeluarkan potensi murid-muridnya dan melihat komitmen mereka untuk sukses. Secara luar biasa, mereka bertiga berhasil lulus.
Selama masa percobaan dan kegagalannya untuk menjadi seperti Tsunade,
Tenten mencoba untuk menjadi ninja dokter, membangun kekuatan dasar dan lain-lain. Sementara setiap kegagalan membuat harga dirinya terluka,
Tenten menemukan talentanya di Fūinjutsu sehingga dia mengembangkan gaya bertarungnya yang unik. Dia telah berhenti bermimpi untuk menjadi seperti Tsunade, tetapi masih tidak menyerah untuk menjadi kunoichi legendaris dengan caranya sendiri. Setelah itu,
Tenten bersama teman setimnya ditawari untuk mengikuti Ujian Chuunin dengan kemungkinan untuk promosi ke tingkat Chuunin. Sayangnya, mereka saat itu memutuskan untuk melewatkan ujian tersebut dan menunggu tahun berikutnya untuk mengasah lebih jauh kemampuan mereka.
Karakteristik
Tenten percaya bahwa shinobi perempuan sama kuatnya dengan shinobi laki-laki. Selama Ujian Chuunin, Neji beraggapan bahwa kunoichi tidak memiliki kemampuan yang baik di taijutsu, tetapi
Tenten mengelaknya, menjelaskan bahwa perempuan sama baiknya dengan laki-laki ketika berbicara soal taijutsu. Impian pribadi
Tenten adalah untuk menjadi kuat seperti shinobi wanita yang telah dikenal baik seperti Tsunade. Kadang dia dapat menjadi galak, terutama pada Lee, mengguncang tubuhnya dengan kasar di manapun dia kehilangan kesadaran, Naruto juga menggambarkan karakteristiknya sebagai perempuan yang galak dan mengerikan.
Tenten juga menunjukkan kebencian yang kuat terhadap sikap yang lemah dan terlalu bergantung pada orang lain. Walaupun begitu, dia menyimpan rasa hormat yang besar pada rekan setimnya, Neji, dan kadang menolongnya latihan.
Tenten, meskipun bersifat tomboy, juga menunjukkan sisi feminin, terpesona dan berkomentar pada dirinya sendiri bahwa Sasuke keren ketika dia menolak memberitahukan namanya pada Neji.
Tenten adalah seorang observer, analitis, pandai, dan memiliki persepsi yang baik. Tidak seperti rekan se timnya,
Tenten memiliki sifat yang lebih santai dan tidak menikmati ketika menjalankan sebuah misi seharian penuh tanpa istirahat. Ketika Lee dan Maito Gai berjanji dengan antusias bahwa mereka akan sampai di Sunagakure dalam waktu setengah hari,
Tenten dan Neji menegur mereka bahwa itu akan memakan waktu tiga hari apapun yang terjadi.
Tenten menikmati hari libur nya dari misi sehingga dia dapat santai sepenuhnya, untuk alasan yang jelas, mengingat kelakuan rekan se timnya.
Tenten juga dapat menenangkan temannya yang mengalami masa yang sulit, seperti Ino, yang menangis ketika Konoha11 memutuskan untuk membunuh Sasuke. Kiba membentak Ino, tetapi
Tenten melindunginya.
Penampilan
Tenten memiliki rambut berwarna coklat dan mata abu-abu-di mana keduanya berwarna coklat gelap di adaptasi anime. Dia memiliki rambut yang bergaya Cina di kedua sisi kepalanya dengan poni-poni yang pendek yang jatuh di atas pelindung dahinya yang dia pakai secara tradisional. Selama bagian I di adaptasi anime,
Tenten mengenakan blus tanpa lengan berwarna merah muda dengan hiasan berwarna merah di sekitar lengannya dan kancing baju berwarna kuning serta celana berwarna hijau gelap dan sandal ninja yang standar. Penampilannya adalah referensi untuk budaya Cina.
Dalam manga, blus nya berwarna biru gelap saat penampilan perdana nya, tetapi berganti menjadi merah muda sebagaimana pada adaptasi anime untuk bab berikutnya. Gulungan-gulungan nya juga mengalami perubahan warna, dari merah dan kuning menjadi hijau dan kuning. Selama Ujian Chuunin,
Tenten terlihat memakai blus berwarna biru gelap ini dan celana merah ketika membantu Neji berlatih untuk final dan selama pertarungan antara Naruto dan Neji. Dalam episode Festival Olahraga Tahunan Konoha,
Tenten juga terlihat memakai blus yang sama, tetapi lebih panjang jika dibandingkan dengan blus merah muda nya.
Dalam bagian II adaptasi anime nya, pakaian
Tenten mengalami beberapa perubahan: Dia sekarang mengenakan blus putih dengan lengan yang panjang dan kerah yang tinggi serta pengikat berwarna merah dan ujung-ujungnya dipasangkan dengan warna yang sama, celana yang terlihat seperti hakama, dengan bagian yang terbuka dari kakinya dekat pinggul tertutupi oleh perban. Tempat penyimpanan shuriken dan perban di kaki kanannya telah hilang dan kini dia memakai sarung tangan tanpa jari berwarna coklat, dengan pelindung dahinya telah berganti dengan warna yang sama dan sendal shinobinya telah berganti dengan sendal berwarna hitam ujung terbuka dengan hak yang rendah, dan meluas ke pergelangan kaki yang lebih rendah; segalanya masih referensi untuk budaya Cina. Dia menyimpan gulungan raksasa yang dapat mengeluarkan senjata di punggungnya yang dia pakai saat bertarung.
Selama Perang Dunia Ninja ke-Empat,
Tenten mengenakan pakaian standar aliansi, dan sebuah jaket antipeluru Konoha. Dia juga mengenakan sebuah kantung di sekitar pinggul nya yang dia gunakan untuk membawa dua gulungan yang lebih kecil sebagai ganti dari gulungan raksasa nya. Dia juga tidak lagi menggunakan sarung tangan.
Kemampuan
Sebagai seorang spesialis pengguna senjata, baik jarak jauh maupun jarak dekat,
Tenten memiliki pengalaman yang cukup dalam pertempuran bersenjata; bisa mengalahkan beberapa pembunuh dengan senjatanya selama Land of Bird Arc. Dia juga kunoichi tercepat di usianya. dia menggunakan senjata nya untuk menyudutkan lawannya, membantu dan melindungi tim nya, bekerja dalam sinkronisasi yang sempurna dengan Lee dan Neji, dan menjadi bagian yang vital bagi tim nya. Menurut anggota tim nya, serangan
Tenten tidak akan pernah meleset dari target nya karena dia mampu untuk mengenai 100 dari 100 sasaran dengan tepat. Dia memiliki kemampuan analisis yang tinggi dan dapat melihat sesuatu yang orang lain pada umumnya akan lewatkan, dan dapat mengukur jarak yang sempurna antara dirinya dan lawan untuk menyerang maupun bertahan. Dalam anime,
Tenten mencoba untuk menguasai Mystical Palm Technique untuk menjadi seperti Tsunade, tetapi mengalami kegagalan dan ikan yang digunakan sebagai subjek mati seketika. Namun, dia memiliki pengetahuan umum mengenai pengobatan, seperti terlihat ketika dia menolong Sakura, Hinata, dan Ino untuk mengobati warga Desa Hacho yang terluka.
Bukijutsu
Tenten adalah seorang pengguna senjata, dengan spesialis utama serangan jarak jauh, berkat senjata nya, yang dia bawa dalam sejumlah gulungan yang dia simpan dalam sebuah kantung selama bagian I adaptasi anime. Selama bagian II, dia membawa senjata-senjata nya dalam sebuah gulungan raksasa tunggal dengan beberapa pasang dari gulungan yang lebih kecil. Walaupun hampir seluruh metode bertarung nya tidak ditampilkan di manga, adaptasi anime mendedikasikan waktu yang lebih banyak untuknya, menampilkan beberapa senjata yang ia bawa untuk digunakan bahkan memberikan nama untuk serangannya. Dia telah terbukti cukup terampil dalam menggunakan bō seperti saat dia mampu meladeni Raiga Kurosuki dan bahkan melukainya dalam Curry of Life Arc. Dia juga terampil dalam pemilihan waktu serangannya seperti saat dia berhasil mengikat Raiga dengan rantai yang ia tembakkan dari atas dan menembakkan rentetan senjata dari gulungan nya sesaat setelah Raiga terikat menyebabkan Raiga hanya memiliki sedikit waktu untuk bereaksi dan melakukan serangan balik.
Selama bagian I, hampir seluruh senjata nya terbuat dari proyektil baja dan metode favorit nya saat menyerang adalah dengan melemparkan gulungan nya ke udara yang menyebabkan mereka berputar di atasnya, kemudian melompat di antara gulungan-gulungan tersebut dan melemparkan senjata nya secara bertubi-tubi ke lawannya, atau yang kita ketahui sebagai Twin Rising Dragons. Dia juga menggunakan benang untuk mengontrol dan mengarahkan senjata nya. Kemampuannya menggunakan senjata sangat luar biasa karena dia mampu untuk menggunakan dan mengontrol senjata yang tidak lazim dengan sangat terampil hanya sesaat setelah menerimanya.
Dalam bagian II, dia menampilkan serangan dua tahap dengan menggunakan kertas peledak dan sebuah granat yang penuh oleh kunai. Juga, dia menggunakan lebih banyak senjata dibandingkan sebelumnya, dia membuat perkembangan untuk Twin Rising Dragons di mana dia menambahkan kertas peledak di hampir seluruh senjata nya. Teknik terkuatnya adalah Manipulated Tools: Heavenly Chain Disaster di mana dia membuka gulungan raksasanya ke udara dan mengeluarkan ratusan dan berbagai macam senjata yang turun seperti hujan untuk menghancurkan musuh dan/atau pertahanan musuhnya, yang hampir mustahil untuk dihindari.
Tenten juga mampu untuk mengeluarkan lebih dari sekadar senjata seperti yang terlihat saat dia mengeluarkan sebuah bola api ketika melawan Guren, sebuah naga api untuk menghadapi jebakan serigala Sekiei, dan sebuah kubah metal raksasa yang mampu melindungi dirinya dan rekan setimnya. Keahlian
Tenten dalam menyegel sebuah objek berada pada tingkat yang berbeda dibandingkan ninja lain pada umumnya karena dia dapat menyimpan senjata dalam jumlah yang luar biasa banyak, bahkan dapat menyegel sebuah kapal laut ke dalam gulungan miliknya.
Selama Perang Dunia Ninja ke-Empat, dia menjadi pemilik dari Bashosen yang ditinggalkan oleh Kinkaku dan menggunakannya untuk waktu yang singkat. Dia mendemonstrasikan keahlian yang luar biasa dalam menggunakan senjata berbentuk kipas itu, meskipun tidak memiliki pengalaman sebelumnya dalam menggunakannya, dan mampu menangani serta menghancurkan topeng listrik milik Kakuzu, dan dalam anime,
Tenten juga berhasil mengalahkan topeng angin milik Kakuzu, namun konsumsi chakra nya yang besar menyebabkan dia hampir meninggal, dan diberitahu oleh temannya untuk tidak pernah menggunakannya lagi. Fakta bahwa dia masih bertahan hidup setelah menggunakannya membuktikan suplai chakra yang layak untuk ninja sekelasnya.
Kepandaian
Tenten telah menunjukkan bahwa dia memiliki tingkat kepandaian yang baik dengan mampu melihat sesuatu yang hampir semua orang pada umumya akan melewatkan nya dan memiliki kemampuan analisis yang luar biasa. Selama Ujian Chuunin, dia mampu mengukur jarak yang terbaik untuk menyerang maupun bertahan antara dirinya dan lawannya. Karena ukuran dan beratnya,
Tenten menemukan cara lain dalam mengendalikan Jidanda dengan menggunakan kertas peledak untuk mengangkatnya dan menggunakannya sebagai pertahanan. Dalam anime, dia juga menunjukkan pengetahuan yang baik mengenai pengobatan seperti saat dia mengetahui bahwa luka yang dialami Hinata tidak terlihat parah, serta membantu Sakura, Ino, dan Hinata untuk menangani warga yang terluka di Desa Hacho.
Statistik