Tenun ikat troso atau kain
ikat troso adalah kriya
Tenun Jepara tepatnya dari Desa
troso.
Tenun ikat troso berupa kain yang ditenun dari helaian benang pakan atau benang lungsin yang sebelumnya diikat dan dicelupkan ke dalam zat pewarna alami. Alat
Tenun yang dipakai adalah alat
Tenun bukan mesin. Kain
ikat dapat dijahit untuk dijadikan pakaian dan perlengkapan busana, kain pelapis mebel, atau penghias interior rumah. Terdapat 2 (dua) motif
Tenun ikat troso, diantaranya:
- Motif atau pola cemara (pohon Cemara); dan
- Motif atau pola Lompong (daun Tales).
Tenun troso Jepara merupakan salah satu kerajinan dari Kabupaten Jepara. Tepatnya, berasal dari desa
troso yang terletak di kecamatan Pecangaan. Seperti namanya, kain
Tenun Jepara memang awalnya dibuat oleh masyarakat desa yang terletak 15 KM dari kota Jepara ini. Namun kini, kain Jepara tidak hanya dihasilkan oleh desa
troso namun juga mulai merambah desa sekitar. Cara pembuatan kain
Tenun yang mereka gunakan sebagian besar masih tradisional.
Sebagai salah satu warisan budaya,
Tenun troso Jepara tetap dijaga eksistensinya. Terlihat dengan adanya produksi
Tenun yang terus berlangsung hingga saat ini di daerah
troso. Sejak pertama kali ditemukan pada tahun 1935,
Tenun troso terus dipertahankan dari generasi ke generasi.
Seiring berkembangnya zaman dan teknologi, pembuatan
Tenun troso Jepara mengalami beberapa perkembangan terutama pada motif yang digunakan. Meskipun demikian,
Tenun troso Jepara masih mempertahankan keaslian proses tradisionalnya. Hal yang membuat kain
Tenun ini tetap eksis bersama kain-kain
Tenun dari daerah lainnya seperti
Tenun rangrang Nusa Penida dan Tapis Lampung.
Di antara daerah penghasil kerajinan
Tenun di Indonesia, kain
ikat dari pusat
Tenun troso Jepara dikenal dengan harga yang lebih murah. Karena itu, kain
Tenun dari
troso Jepara tersebar luar di berbagai daerah di Indonesia. Bahkan lebih dikenal dari
Tenun asli daerah tersebut. Penyebabnya antara lain, bahan baku yang lebih murah di Pulau Jawa, efektivitas pengerjaan, sampai inovasi pemakaian alat
Tenun bukan mesin.
Referensi
Lihat pula
Batik Jepara
Batik Kartini