- Source: Teorema Jacobi (geometri)
Dalam geometri bidang, sebuah titik Jacobi merupakan sebuah titik di bidang Euklides yang ditentukan oleh sebuah segitiga
A
B
C
{\displaystyle ABC}
dan rangkap tiga sudut
α
{\displaystyle \alpha }
,
β
{\displaystyle \beta }
, dan
γ
{\displaystyle \gamma }
. Adanya informasi tersebut sudah cukup untuk menentukan ketiga titik
X
{\displaystyle X}
,
Y
{\displaystyle Y}
, dan
Z
{\displaystyle Z}
sehingga
∠
Z
A
B
=
∠
Y
A
C
=
α
{\displaystyle \angle ZAB=\angle YAC=\alpha }
,
∠
X
B
C
=
∠
Z
B
A
=
β
{\displaystyle \angle XBC=\angle ZBA=\beta }
, dan
∠
Y
C
A
=
∠
X
C
B
=
γ
{\displaystyle \angle YCA=\angle XCB=\gamma }
. Berdasarkan teorema dari Karl Freidrich Andreas Jacobi, garis
A
X
{\displaystyle AX}
,
B
Y
{\displaystyle BY}
,
C
Z
{\displaystyle CZ}
adalah setumpu, di sebuah titik
N
{\displaystyle N}
yang disebut sebagai titik Jacobi.
Titik Jacobi merupakan sebuah perumuman dari titik Fermat, yang diperoleh dengan memisalkan
α
=
β
=
γ
=
60
∘
{\displaystyle \alpha =\beta =\gamma =60^{\circ }}
dan segitiga
A
B
C
{\displaystyle ABC}
tidak memiliki sudut yang lebih besar atau sama dengan
120
∘
{\displaystyle 120^{\circ }}
.
Jika ketiga sudut tersebut sama, maka
N
{\displaystyle N}
yang terletak di hiperbola persegi panjang dinyatakan dalam bentuk koordinat luas dengan
y
z
(
cot
B
−
cot
C
)
+
z
x
(
cot
C
−
cot
A
)
+
x
y
(
cot
A
−
cot
B
)
=
0
{\displaystyle \displaystyle yz(\cot B-\cot C)+zx(\cot C-\cot A)+xy(\cot A-\cot B)=0}
yang merupakan persamaan untuk hiperbola Kiepert. Setiap pilihan dari tiga sudut yang sama menentukan sebuah pusat segitiga.
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Geometri
- Teorema Jacobi (geometri)
- Teorema Jacobi
- Daftar teorema
- Matriks Jacobi
- Geometri diferensial
- Daftar topik geometri diferensial
- Teorema nilai purata
- Teorema Stokes rampat
- Daftar topik geometri aljabar