• Source: Tepian Makmur, Rantau Pulung, Kutai Timur
  • Tepian Makmur adalah salah satu desa di wilayah kecamatan Rantau Pulung, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia. Desa Tepian Makmur sudah berdiri sejak tahun 1997 dan merupakan salah satu desa pemukiman transmigrasi. Pada saat itu Desa Tepian Makmur masih berada diwilayah administratif Kecamatan Sangatta, Kabupaten Kutai. Desa Tepian Makmur terdiri dari 17 RT. Dengan luas wilayah 15.2 km2 dan lokasi Di luar hutan, Tepian Makmur berdasarkan hasil Pendataan Potensi Desa tahun 2014, mempunyai jumlah penduduk Laki-Laki 664 jiwa, perempuan 606 jiwa dengan keluarga sebanyak 323. Jarak pusat Pemerintahan Desa Tepian Makmur dengan Pusat Pemerintahan Kecamatan 10 KM. Sedangkan jarak dari Ibu kota Kabupaten 55 KM dan jarak dengan ibu kota kabupaten lain terdekat 125 KM.
    Dengan jumlah keluarga pertanian sebanyak 249 Keluarga, dengan sumber penghasilan utama sebagian besar peduduk adalah sektor pertanian dengan jenis komoditas/subsektor perkebunan (kakao, sawit, dll). Sementara terdapat 38 keluarga yang ada anggota keluarganya menjadi buruh tani.
    Perumahan dan Lingkungan
    Listrik merupakan kebutuhan mendasar manusia. Sesuai dengan motto PLN, "Listrik Untuk Kehidupan Yang Lebih Baik" Pada era saat ini, seluruh perangkat teknologi dan informasi memerlukan listrik. Berdasarkan pendataan Potensi Desa 2014, di desa Tepian Makmur dari 323 KK, terdapat KK yang sudah menggunaan listrik PLN. Sedangkan 0 KK lainnya menggunakan listrik Non PLN. Sementara itu, di lingkungan desa Tepian Makmur ada penerangan jalan utama desa.
    Hingga saat ini, sebagian besar masyarakat Tepian Makmur memasak menggunakan bahan bakar LPG.
    Sanitasi warga desa masih harus lebih di tingkatkan. Karena sebagian besar warga desa ini, tempat buang air besar masih merupakan jamban sendiri. Sedangkan tempat buang sampah sebagian besar keluarga saat ini di dalam lubang atau dibakar dan tidak ada tempat penampungan sampah sementara (TPS). Sungai, saluran irigasi, dan danau/waduk/situ di wilayah ini.
    Jumlah bangunan rumah yang berada di bantaran sungai sebanyak unit dengan jumlah keluarga sebanyak KK. Sementara pemukiman kumuh di desa ini .
    Pendidikan dan Kesehatan
    Adapun fasilitas pendidikan di desa Tepian Makmur adalah:

    Sedangkan Sarana kesehatan yang tersedia di desa Tepian Makmur adalah: Rumah sakit 0 unit, rumah bersalin 0 unit, poliklinik/Balai pengobaan 0 unit, Puskesmas 0 unit, puskesmas pembantu 1 unit, tempat praktik dokter 0 unit, praktik bidan 0 unit, poskesdes 0 unit, polindes 0 unit, posyandu 0 unit, apotek 1 unit.
    Adapun tenaga kesehatan yang tinggal/menetap di desa terdiri dari dokter pria sebanyak 0 orang, dokter wanita 0 orang serta dokter gigi sebanyak orang. Sedangkan bidan orang dan tenaga kesehatan lainnya (mantri kesehatan, asisten apoteker, perawat, penilik kesehatan dll) sebanyak orang dan dukun bayi sebanyak orang.
    Kasus gizi buruk kadang masih terjadi ditengah masyarakat. Di desa Tepian Makmur, selama 3 tahun terakhir terjadi kasus gizi buruk sebanyak orang dengan tanda-tanda berat dan tinggi badan sangat kurang dan tidak sesuai dengan umur dan dinyatakan oleh tenaga medis sebagai penderita gizi buruk. Sedangkan jumlah warga penerima kartu JAMKESMAS/JAMKESDA selama tahun 2010 adalah orang dan jumlah surat miskin/SKTM yang dikeluarkan desa selama tahun 2010 sebanyak surat.
    Sosial Budaya dan Olah Raga
    Di desa Tepian Makmur agama yang dianut oleh sebagian besar warga didesa ini adalah Islam. Jumlah tempat ibadah yang tersedia di desa ini adalah: masjid 2 unit, surau/langgar 1 unit, gereja Kristen 1 unit, gereja Katolik 1 unit, kapela 0 unit, pura 1 unit, vihara 0 unit, dan klenteng 0 unit.
    Fasilitas olahraga yang tersedia di desa Tepian Makmur adalah sepak bola ada, bola voli ada, bulu tangkis ada, bola basket tidak ada, tenis lapangan tidak ada, futsal ada dan renang tidak ada.
    Angkutan, Komunikasi dan Informasi

    Adapun sarana dan prasarana transportasi antar desa adalah melalui darat. Dan jenis permukaan jalan yang terluas adalah aspal/beton dan sepanjang tahun dilalui kendaraan bermotor roda 4 atau lebih sepanjang tahun. Sementara prasarana transportasi menuju jalan raya ke kantor camat terdekat dapat melalui dengan jenis permukaan jalan utama desa menuju jalan raya ke kantor camat yang terluas berupa . Sedangkan jumlah jembatan pada jalan utama desa sebanyak 0 jembatan. Untuk fasilitas komunikasi, di desa ini tidak ada keluarga yang berlangganan telepon kabel. Sedangkan Base transceiver Station (BTS) atau menara telepon seluler tidak ada di desa ini dengan sinyal telepon seluler/handphone sinyal lemah. Kantor pos atau pos pembantu atau rumah pos tidak ada di desa ini.

Kata Kunci Pencarian: