Terpena merupakan suatu golongan hidrokarbon yang banyak dihasilkan oleh tumbuhan dan terutama terkandung pada getah dan vakuola selnya. Pada tumbuhan, senyawa-senyawa golongan
Terpena dan modifikasinya, terpenoid, merupakan metabolit sekunder.
Terpena dan terpenoid dihasilkan pula oleh sejumlah hewan, terutama serangga dan beberapa hewan laut. Di samping sebagai metabolit sekunder,
Terpena merupakan kerangka penyusun sejumlah senyawa penting bagi makhluk hidup. Sebagai contoh, senyawa-senyawa steroid adalah turunan skualena, suatu triterpena; juga karoten dan retinol. Nama "
Terpena" (terpene) diambil dari produk getah tusam, terpentin (turpentine).
Terpena dan terpenoid menyusun banyak minyak atsiri yang dihasilkan oleh tumbuhan. Kandungan minyak atsiri memengaruhi penggunaan produk rempah-rempah, baik sebagai bumbu, sebagai wewangian, serta sebagai bahan pengobatan, kesehatan, dan penyerta upacara-upacara ritual. Nama-nama umum senyawa golongan ini sering kali diambil dari nama minyak atsiri yang mengandungnya. Lebih jauh lagi, nama minyak itu sendiri diambil dari nama (nama latin) tumbuhan yang menjadi sumbernya ketika pertama kali diidentifikasi. Sebagai misal adalah citral, diambil dari minyak yang diambil dari jeruk (Citrus). Contoh lain adalah eugenol, diambil dari minyak yang dihasilkan oleh cengkih (Eugenia aromatica), dan mentol yang diambil dari tumbuhan mint.
Pada awalnya, ahli kimia menemukan perbandingan jumlah atom karbon dan hidrogen pada
Terpena adalah 5:8. Selanjutnya, diketahui bahwa
Terpena tersusun dari senyawa yang terdiri dari gabungan kepala hingga ekor dari satuan-satuan kerangka isoprena. Maka,
Terpena disebut juga isoprenoid. Hal ini dapat dimengerti karena kerangka penyusun
Terpena dan terpenoid adalah isoprena (C5H8).
Tipe Terpena dan terpenoid
Terpena memiliki rumus dasar (C5H8)n, dengan n merupakan penentu kelompok tipe
Terpena. Modifikasi
Terpena (disebut terpenoid, berarti "serupa dengan
Terpena") adalah senyawa dengan struktur serupa tetapi tidak dapat dinyatakan dengan rumus dasar. Kedua golongan ini menyusun banyak minyak atsiri.
Hemiterpena, n=1, hanya isoprena.
Hemiterpenoid, contohnya prenol, asam isovalerat.
Monoterpena, n=2, contohnya mircena, limonena, dan ocimena.
Monoterpenoid, contohnya geraniol.
Seskuiterpena, n=3, contohnya farnesen.
Seskuiterpenoid, contohnya farnesol, kurkumena, bisabolol.
Diterpena, n=4, contohnya cembrena.
Diterpenoid, contohnya kafestol.
Triterpena, n=6, contohnya skualena.
Triterpenoid, contohnya lanosterol, bahan dasar bagi senyawa-senyawa steroid.
Tetraterpena, n=8, contohnya adalah likopena, karotena
Politerpena, n besar, contohnya adalah karet dan getah perca.
Referensi
Galeri rumus bangun