Thallus atau Thallos (bahasa Yunani: Θαλλός) adalah seorang sejarawan awal yang menulis dalam bahasa Yunani Koine. Ia menulis sejarah dunia Mediterania dalam 3 volume, dari sebelum Perang Troya sampai Olimpiade ke-167, pada tahun 112-109 SM atau mungkin Olimpiade ke-217 pada tahun 89-93 M. Seperti sebagian besar sastra kuno, kebanyakan karyanya telah hilang, meskipun beberapa tulisannya dikutip oleh Sextus Julius Africanus dalam Sejarah Dunia. Karya-karyanya dianggap penting bagi beberapa orang Kristen karena mereka percaya bahwa karya-karya tersebut mengkonfirmasikan historisitas Yesus dan menyediakan pengesahan non-Kristen dari catatan-catatan Injil. Sebuah rujukan untuk sebuah gerhana dalam sejarah, yang diatributkan kepada Thallus, telah dianggap sebagai pernyataan soal kegelapan yang dideskripsikan dalam catatan injil-injil Sinoptik dari kematian Yesus, meskipun sebuah gerhana tak dapat terjadi pada Paskah Yahudi. Pandangan umum dalam pembelajaran modern menyatakan bahwa kegelapan saat penyaliban adalah kreasi sastrawi ketimbang peristiwa sejarah.

Catatan

Pranala luar

English translation of texts included in the full commentary at Richard Carrier: "Jacoby and Müller on 'Thallus' (1999)", an English translation from sections of F. Jacoby's Fragmente der griechischen Historiker (Fragments of the Greek Historians, 1923–) and corresponding section in Carolus Müller's Fragmenta Historicorum Graecorum.