• Source: The True Record

The True Record (Hanzi sederhana: 真相画报; Hanzi tradisional: 真相畫報; Pinyin: Zhēnxiāng Huàbào) adalah majalah bergambar yang diterbitkan di Shanghai, Tiongkok, antara Juni 1912 dan Maret 1913. Didirikan oleh saudara Gao Qifeng dan Gao Jianfu saat Republik Tiongkok yang baru lahir berupaya mengembangkan budaya baru setelah berabad-abad pemerintahan Qing, majalah ini berupaya memantau republik baru tersebut, melaporkan kesejahteraan rakyat, mempromosikan sosialisme, dan mendistribusikan pengetahuan dunia. Di bawah Gao dan rekan editor Huang Binhong, majalah ini menerbitkan tujuh belas edisi, memperluas jangkauannya dari Tiongkok hingga Asia Tenggara dan Hawaii. Sangat mendukung Sun Yat-sen dan gerakan nasionalis, majalah ini mengkritik Presiden Sementara Yuan Shikai, dan ditutup pada saat ia sedang mengonsolidasikan kekuasaannya.
Dihasilkan memakai perpaduan pencetakan plat tembaga dan collotype, The True Record menampilkan sampul berwarna serta sejumlah foto dan ilustrasi. Di antara halaman-halamannya, tujuh jenis pencitraan dicantumkan, dari lukisan dan foto sampai manhua satir. Artikel-artikelnya meliput topik-topik seperti seni rupa tradisional dan modern, peristiwa terkini, inovasi teknologi, dan politik. Karya-karya tulis kreatif juga dicantumkan. Esai-esai disebutkan untuk pembentukan "seni rupa nasional baru", serta perluasan ekonomi nasional melalui seni rupa industrial dan cara lainnya. Meskipun diterbitkan kurang dari setahun, The True Record disebut sebagai salah satu majalah bergambar paling penting pada masa Republik Tiongkok awal.




Riwayat






= Latar belakang

=
Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, dinasti Qing – yang telah menguasai Tiongkok sejak abad ke-17 – menghadapi pertumbuhan perlawanan dari berbagai kelompok revolusioner. Setelah serangkaian pemberontakan gagal, pada Oktober 1911, sebuah pemberontakan pecah di Wuchang yang menyebar di sepanjang belahan negara tersebut. Yuan Shikai, Panglima Pasukan Beiyang, awalnya ditugaskan untuk mengakhiri pemberontakan tersebut. Secara mutlak, ia bersekutu dengan pemberontak, dan menegosiasikan penggulingan Kaisar Puyi. Republik Tiongkok diproklamasikan pada 1 Januari 1912, dengan Sun Yat-sen, pemimpin Tongmenghui, sebuah kelompok pemberontakan besar, diangkat menjadi presiden sementara.
Sebagai negara baru yang mengupayakan budaya baru, filsuf dan revolusioner Cai Yuanpei mengadvokasikan pemakaian pendidikan aestetik untuk menanam kesadaran kebutuhannya. Sembilan belas makalah mulai diterbitkan pada masa itu, yang secara kolektif dipakai untuk memenuhi pemawaran untuk material modern nan baru. Tak seperti publikasi Tiongkok sebelumnya, yang seringkali dihasilkan memakai cetak blok kayu pada kertas lunak dan ditopang dengan kertas datar atau kain, majalah-majalah baru tersebut memakai teknologi cetak modern dan sampul bergambar. The True Record menjadi salah satu dari majalah-majalah tersebut. Meskipun menurut Julia F. Andrews dari Ohio State University, majalah tersebut lebih ditujukan uintuk misi politik ketimbang wirausaha komersial pada masanya.




Referensi






Kutipan

Kata Kunci Pencarian:

• The True Record
• Manhua
• Danger Days: The True Lives of the Fabulous Killjoys
• Gao Qifeng
• Dreams Come True
• Orang Māori
• X (media sosial)
• Daftar pencapaian karier yang diraih oleh Cristiano Ronaldo
• Billie Eilish
• The Walking Dead (seri televisi)
• The True Record
• True Records
• True
• True North Records
• To Be True
• True That
• The Record of the Year
• True Detective
• Veritable Records of the Joseon Dynasty
• True Tone Records