Thibaut III dari Blois (1012–1089) adalah Comte Blois, Meaux dan Troyes. Ia adalah putra Eudes II, Comte Blois dan Ermengarde dari Auvergne.

Mewarisi Blois

Setelah kematian ayahandanya pada 1037, Thibaut mewarisi antara lain wilayah Blois, Tours, Chartres. Châteaudun dan Sancerre, dan juga di Champagne: Château-Thierry, Provins dan St. Florentin. Saudaranya Étienne mewarisi wilayah Meaux, Troyes dan Vitry-le-François. Pada 1044, Geoffroy II Martel, Comte Anjou, mengepung Tours dan Thibaut mencoba membebaskan kota. Mereka bertempur dalam pertempuran Nouy dan Thibaut ditangkap dan harus menyerahkan wilayah Touraine untuk mendapatkan kembali kebebasannya. Sejak saat itu pusat kekuasaan wangsa Blois pindah ke Champagne. Pada 1054, Thibaut mengakui Heinrich III, Kaisar Romawi Suci sebagai atasannya yang menimbulkan pertemuan antara Henri I dan kaisar. Thibaut menemukan cara untuk menjadi dekat lagi dengan istana kerajaan dan mendapatkan pengaruh politik dan mulai menyebut dirinya Comte Pfalz.

Mendapatkan Champagne

Keponakan Thibaut, Eudes III dari Champagne bergabung dengan pasukan William Sang Penakluk dan berpartisipasi dalam penaklukan Inggris oleh Norman. Thibaut menggunakan ketidakhadiran keponakannya dan pengaruhnya sendiri di istana untuk menguasai harta milik Eudes di Champagne. Dia telah memperoleh posisi kekuasaan yang cukup besar, yang meningkat ketika dia menikahi putri Raoul IV dari Vexin. dari 1074 dan seterusnya, ia meninggalkan putranya Estienne Henri untuk mengendalikan Blois, Châteaudun dan Chartres.

Kematian

Setelah kematian Thibaut pada 1089, Philippe I, Raja Prancis, dapat mengatur agar Blois dan Champagne dibagi di antara putra-putra Thibaut.

Keluarga

Thibaut menikahi Gersent dari Le Mans, putri Herbert I dari Maine, dan mereka memiliki satu anak: Estienne Henri Thibaut menikah kedua kalinya dengan Alix dari Crepy (Adela) atau Adélaïde dari Valois, putri Raoul IV dari Vexin dan Adélaide dari Bar-sur-Aube, mereka memiliki empat anak: Philippe, yang menjadi Uskup Châlons Eudes III, yang menjadi penerusnya di Champagne (Troyes). Meninggal pada 1093, dan meninggalkan hartanya pada saudaranya Hugues. Hugues, menjadi yang pertama disebut comte Champagne. Hawise, juga dikenal sebagai Hawise dari Guingamp, istri Étienne dari Penthièvre

Referensi

Sumber

Bouchard, Constance Brittain (2004). "The Kingdom of the Franks to 1108". Dalam Luscombe, David; Riley-Smith, Jonathan. The New Cambridge Medieval History. Vol. 4, Part 2. Cambridge University Press. Bradbury, Jim (1992). The Medieval Siege. The Boydell Press. Evergates, Theodore, ed. (1999). Aristocratic Women in Medieval France. University of Pennsylvania Press. Evergates, Theodore (2007). The Aristocracy in the County of Champagne, 1100-1300. University of Pennsylvania Press. Morin, Stéphane (2010). Trégor, Goëlo, Penthièvre. Le pouvoir des Comtes de Bretagne du XIIe au XIIIe siècle (dalam bahasa French). Presses Universitaires de Rennes. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link) Weinfurter, Stefan (1999). The Salian Century: Main Currents in an Age of Transition. University of Pennsylvania Press.