- Source: Tiamfenikol
Tiamfenikol (juga dikenal sebagai tiofenikol atau dekstrosulfenidol) adalah salah satu obat antibiotik. Obat ini adalah analog gugus metil-sulfonil dari kloramfenikol dan memiliki spektrum aktivitas yang serupa; namun 2,5 hingga 5 kali lebih kuat. Seperti halnya kloramfenikol, obat ini tidak larut dalam air tetapi sangat larut dalam lipid. Obat ini digunakan di banyak negara sebagai antibiotik untuk hewan; namun di Cina, Maroko, dan Italia digunakan pada manusia. Keuntungan utamanya dibandingkan kloramfenikol adalah tidak pernah dikaitkan dengan anemia aplastik.
Tiamfenikol juga banyak digunakan di Brasil, khususnya untuk pengobatan penyakit menular seksual dan penyakit radang pelvis.
Berbeda dengan kloramfenikol, tiamfenikol tidak mudah dimetabolisme pada sapi, unggas, domba, atau manusia; namun sebagian besar diekskresikan tidak berubah. Pada babi dan tikus, obat ini diekskresikan sebagai obat induk dan sebagai tiamfenikol glukuronat (FAO, 1997).
Referensi
Pranala Luar
FAO Food and Nutrition Papers Overview at World Health Organization - Food and Agriculture Organization (1997).
Raymond J, Boutros N, Bergeret M (2004). "Role of thiamphenicol in the treatment of community-acquired lung infections". Med Trop (Mars). 64 (1): 33–8. PMID 15224555.
Marchese A, Debbia E, Tonoli E, Gualco L, Schito A (2002). "In vitro activity of thiamphenicol against multiresistant Streptococcus pneumoniae, Haemophilus influenzae and Staphylococcus aureus in Italy". J Chemother. 14 (6): 554–61. doi:10.1179/joc.2002.14.6.554. PMID 12583545.