Tintagel () atau Trevena (bahasa Kernowek: Tre war Venydh berarti desa di sebuah gunung) adalah sebuah paroki sipil dan desa yang terletak di pantai Atlantik di Cornwall, Inggris. Adanya keterkaitan dengan legenda Raja Arthur menjadikan desa ini beserta Benteng
Tintagel yang ada di sana sebagai objek wisata setempat.
Asal-usul
Ahli toponimi sulit menjelaskan asal-usul kata '
Tintagel'. Menurut mereka, kemungkinan besar kata ini berasal dari bahasa Norman Prancis karena bahasa Kernowek pada abad ke-13 kekurangan huruf 'g' ('i/j' dalam bentuk awal bahasa Kernowek). Oliver Padel dalam bukunya yang membahas tentang nama tempat mengemukakan bahwa 'Dun' '-tagell' berarti tempat yang sempit. Versi lain mengatakan bahwa ada kemungkinan nama
Tintagel berkaitan dengan Tente d'Agel yang berlokasi di Kepulauan Channel, namun hal itu masih diragukan.
Kata
Tintagel pertama kali muncul dalam Historia Regum Britanniae karya Geoffrey dari Monmouth yang rilis pada tahun 1136. Nama tersebut muncul dalam bahasa Latin sebagai Tintagol, menyiratkan pengucapan dengan suara [g] keras dalam bahasa Inggris modern seperti pada kata girl. Tetapi dalam Brut karya Layamon, dalam bahasa Inggris pertengahan pada masa-masa awal, kata yang muncul adalah Tintaieol. Huruf i dalam ejaan tersebut menyiratkan konsonan lembut seperti j dalam bahasa Inggris modern; bagian kedua dari nama yang kira-kira diucapkan sebagai -ageul dalam bahasa Prancis modern.
Adapun sebuah etimologi Keltik yang sering dikutip dalam Oxford Dictionary of English Place-Names, menerima pandangan Padel (1985) bahwa nama tersebut berasal dari bahasa Kernowek yang menjelaskan bahwa din berarti benteng dan tagell berarti meaning leher, tenggorokan, penyempitan dan sempit. Pada zaman modern seperti sekarang, desa
Tintagel selalu dikenal dengan nama Trevena (bahasa Kernowek: Tre war Venydh). Nama
Tintagel mulai dikenal pada abad ke-19 pertengahan karena saat itu kantor pos mulai menggunakannya. Sampai sekarang, '
Tintagel' dibatasi penggunaannya sebagai nama tanjung dan paroki.
Area and populasi
Treknow adalah pemukiman terbesar di paroki
Tintagel, termasuk Bossiney, Truas, Trebarwith, Tregatta, Trenale, Trethevy, Treven, Trevillet, dan Trewarmett. Berdasarkan sensus pada 2011, populasi seluruh paroki mencapai 1.727 orang, berkurang dari 1.820 orang pada sensus 2001 dengan area seluas 4.281 hektar (17,32 km2). (Populasi yang dicatat pada sensus 2011 termasuk Knightsmill yang terletak di paroki St Teath.)
Referensi
= Catatan
=
= Bibliografi
=
Henderson, Charles; et al. (1925). The Cornish Church Guide. Truro: Oscar Blackford. hlm. 203–06.
Canner, A. C. (1982). The Parish of
Tintagel: Some Historical Notes. Camelford: A. C. Canner.
Craik, Dinah Maria (1884) An Unsentimental Journey Through Cornwall. [New ed.] Newmill, Penzance: Patten Press for the Jamieson Library, 1988. ISBN 0-9507689-6-0
Dyer, Peter (2005)
Tintagel: a portrait of a parish. Cambridge: Cambridge Books. ISBN 0-9550097-0-7
Maclean, John (1879) The Parochial and Family History of the Deanery of Trigg Minor, volume 3. London: Nichols & Son. Includes very useful summaries of the public documents, etc. available at that time and fine illustrations
Pevsner, Nikolaus; Radcliffe, Enid (1970). Cornwall (edisi ke-2nd). Penguin. ISBN 978-0-14-071001-4.
Richards, Mark (1974) Walking the North Cornwall Coastal Footpath. Gloucester: Thornhill Press ISBN 0-904110-12-5
Edmund H. Sedding (1909). Norman Architecture in Cornwall: a handbook to old Cornish ecclesiastical architecture, with notes on ancient manor-houses. Ward & Co.
Taylor, William (1930) History of
Tintagel; compiled from ancient records and modern writers. Truro: Oscar Blackford.
Thomas, Charles (1993) English Heritage Book of
Tintagel: Arthur and archaeology. London: B. T. Batsford.
[Berbagai pengarang] (1989) Cornish Studies; vol. 16. Special issue:
Tintagel.
Bacaan lebih lanjut: lihat bibliografi dalam Thomas (1993) dan Dyer (2005) di atas.
Pranala luar
Tintagel di Curlie (dari DMOZ)
Online Catalogue for TintagelDiarsipkan 2016-05-07 di Wayback Machine., Cornwall Record Office
Tintagel Geological Conservation Review Diarsipkan 2016-03-03 di Wayback Machine.