Titira adalah burung pengicau dalam genus Tityra dari keluarga Tityridae . Mereka ditemukan dari Meksiko bagian selatan, melalui Amerika Tengah, hingga Amerika Selatan bagian utara dan tengah, termasuk Trinidad . Ini adalah burung berukuran sedang, biasanya sekitar 20–25 sentimeter (7,9–9,8 in) panjang, dengan paruh besar. Jantan dewasa berwarna putih keabu-abuan di bagian atas dan putih di bagian bawah, kecuali sayap dan ekor yang setidaknya sebagian berwarna hitam. Jantan dari ketiga spesies juga memiliki tanda kepala berwarna hitam. Betina serupa, tetapi lebih kusam, dengan corak kepala berwarna coklat atau abu-abu. Titira ekor-hitam dan Titira topeng keduanya mempunyai cincin mata merah dan pangkal paruh yang mencolok.

Perilaku

Spesies ini ditemukan di pembukaan dan tepian hutan, pertumbuhan kedua dan habitat semi terbuka lainnya seperti pohon peneduh perkebunan. Telur-telurnya diletakkan di atas hamparan daun kering di dalam lubang pohon, sering kali merupakan sarang burung pelatuk tua. Betina mengerami sendirian, tetapi kedua orang tuanya memberi makan anak-anaknya. Pendewasaan memakan waktu hingga 25 hari. Titira terlihat sendiri atau berpasangan, bertengger secara mencolok saat mereka memakan buah berukuran sedang, serangga besar, dan terkadang kadal kecil. Mereka mengeluarkan dengkuran sengau atau panggilan berdengung yang tidak seperti musik. Spesies lain, Titira ekor putih ( Tityra leucura ), umumnya dianggap sebagai varian dari Titira rmahkota hitam, namun bukti terbaru menunjukkan bahwa ini mungkin merupakan spesies valid yang terbatas di Amazon Brasil dekat Sungai Madeira .

Referensi