Linus Benedict
Torvalds (lahir 28 Desember 1969) adalah rekayasawan perangkat lunak Finlandia yang dikenal sebagai perintis pengembangan Kernel Linux. Ia sekarang bertindak sebagai koordinator proyek tersebut.
Linux terinsipirasi oleh Minix (sistem operasi yang dikembangkan oleh Andrew S. Tanenbaum) untuk mengembangkan sistem operasi mirip Unix (Unix-like) yang dapat dijalankan pada sebuah PC. Linux sekarang dapat dijalankan pada berbagai arsitektur lain.
Ketika
Linus Torvalds, seorang mahasiswa Finlandia pendiam membagi-bagikan kode sumber (source code) kernel Linux seukuran disket via internet pada tahun 1991, ia sama sekali tidak menduga bahwa apa yang dimulainya melahirkan sebuah bisnis bernilai miliaran dolar di kemudian hari.
Ia bahkan tidak menduga Linux kemudian menjadi sistem operasi paling menjanjikan, yang bisa dibenamkan ke dalam server, komputer desktop, tablet PC, PDA, ponsel, GPS, robot, mobil hingga pesawat ulang alik buatan NASA.
Saat ini 2,32% pangsa pasar desktop di seluruh dunia menggunakan Linux, macOS 8,41% dan Windows 88,79%. Linux juga menyumbangkan 68,71% pada sistem operasi telepon pintarnya dengan Android. Dan 35,9% server di seluruh dunia menggunakan Linux, melebihi Windows yang hanya 32,3%, jauh di atas UNIX, Berkeley Software Distribution (BSD), dan Solaris.
Saat ini
Linus meninggalkan posisi menjanjikan di perusahaan semi konduktor Transmeta dan tinggal bersama istri dan 3 anaknya di sebuah bukit di desa di Portland, Oregon, AS, berdekatan dengan markas Open Source Development Labs. Organisasi nirlaba ini diawaki oleh 20-an pemrogram yang punya gairah hampir sama dengan
Linus. Mereka terus mengembangkan kernel Linux yang kini berukuran 290-an MegaBytes atau melebihi 9 miliar baris kode. Linux beserta timnya menerima masukan baris-baris kode dari seluruh penjuru dunia, menyortir, menetapkan skala prioritas dan memasukkan gagasan paling brilian ke dalam kernel. LSD sendiri didukung oleh puluhan raksasa IT seperti IBM, HP, Dell dan Sun, baik dari sisi materi maupun sumber daya manusia.
Linus bukan orang pertama yang membagi-bagikan kode sumber karena pola ini adalah hal yang biasa pada masa awal tumbuhnya industri komputer. Tapi
Linus sukses menetapkan standar yang memaksa banyak pengembang ikut membebaskan kode sumber program mereka, mulai dari BSD, Solaris, Suse, Java hingga Adobe.
Meski hanya bergaji ratusan ribu dolar pertahun,
Linus telah menciptakan banyak multimiliarder dalam industri komputer mulai dari RedHat, Suse, Debian, Mandriva, Ubuntu dan banyak pengembang perangkat lunak sumber terbuka lainnya. Hampir tak ada yang berubah dari
Linus. Ketika ia datang terlambat di suatu konferensi IT, ia bahkan tak segan-segan duduk di lantai dengan celana pendek dan sepatu-sandal kesukaannya. Ia bahkan tidak marah tatkala memberikan pidato di mimbar dan diinterupsi oleh beberapa pemrogram BSD yang maju ke depan panggung yang mengklaim bahwa kernel BSD jauh lebih hebat daripada kernel Linux. Ia bahkan tidak segan-segan memakai T-Shirt BSD yang disodorkan pemrotes dan melanjutkan pidatonya.
Menurut
Linus, apa yang dilakukannya hanyalah untuk berbagi. Berbeda dengan Richard M. Stallman yang fanatik dengan konsep free software,
Linus hanya menekankan sisi keterbukaan (open), tak peduli apakah kemudian dalam suatu sistem operasi bercampur program free dan proprietary.
Setiap kata-kata
Linus hampir menjadi sabda di kalangan Linuxer yang menciptakan standar nilai tertentu. Setiap publikasi, pidato, surel, dan siaran persnya selalu ditunggu-tunggu jutaan orang. Di sela kesibukannya,
Linus menyempatkan diri bersepeda menuruni bukit dan minum di bar desa. Pada 24 April 2012,
Linus terpilih sebagai salah satu dari dua penerima penghargaan Millennium Technology Prize 2012, sebuah penganugerahan sekelas penghargaan Nobel di dunia teknologi.
Referensi
Pranala luar
Blog
Linus Torvalds
Torvalds's home page
Linus Torvalds: A Very Brief and Completely Unauthorized Biography