Drs. H. Mohammad
Ukman Sutaryan (Ejaan Lama: Mochammad Oekman Soetarjan) (9 Januari 1937 – 12 Maret 2020) adalah seorang birokrat berkebangsaan Indonesia yang pernah menduduki kursi eksekutif di Jawa Barat sebagai wakil gubernur yang membidangi pemerintahan dan kesejahteraan rakyat masa bakti 1993 sampai 1998 dan mantan sekretaris wilayah daerah. Ia merupakan tokoh dan pemimpin ICMI di Jawa Barat dari 1996 hingga 2020.
Awal kehidupan
Ukman Sutaryan lahir di sebuah imah gedong (bahasa Sunda: Rumah Besar) di Kampung Banceuy, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Hindia Belanda, pada Sabtu, 9 Januari 1937. Nama "
Ukman" dianugerahi oleh orang tuanya yang dimaknai sebagai akronim dari "untuk kemanusiaan". Nama "
Ukman" tidak merujuk pada dua nama yang berbeda, yakni "Lukman" atau "Rukman". Ia anak dari ayahnya yang bernama Uhdi Maun, seorang wirausahawan dari kalangan pribumi Sunda di Tasikmalaya, sedangkan kakeknya, Suparta merupakan birokrat yang bekerja sebagai mantri garam. Dia merupakan anak sulung dari empat bersaudara. Adik pertamanya bernama Siti Aisyah atau akrab disapa Yeyi yang lahir setelah delapan tahun kelahiran
Ukman. Perbedaan jarak usia ini tidak disangka oleh kedua orang tuanya yang mengira bahwa
Ukman adalah anak tunggal. Dua adiknya yang lain bernama Subardi dan Barjah Heri Susanto. Di masa remajanya, ia tidak dengan saudara kandungnya yang lain diasuh oleh pasangan Surjaatmadja dan Martini.
Penghargaan
Indonesia
Satyalancana Karya Satya Kelas I (1992)
Satyalancana Pembangunan Bidang Koperasi (1994)
Satyalancana Pembangunan Bidang Pertanian (1996)
Meninggal dunia
Ukman Sutaryan meninggal dunia pada tanggal 12 Maret 2020 saat menjalani perawatan di RS Al Ihsan, Baleendah, Kabupaten Bandung. Ia meninggal dunia pada malam sekitar pukul 22.30 WIB.
Ukman dimakamkan di Taman Firdaus Cikalong, Kabupaten Bandung Barat pada Jumat 13 Maret 2020 pagi.
Daftar pustaka
Referensi