- Source: Unbroken
Unbroken adalah album ketiga dari penyanyi pop Amerika Demi Lovato. Album ini dirilis pada 20 September 2010 oleh Hollywood Records. Demi bekerja sama dengan beberapa produser dan penulis, seperti Toby Gad, Rock Mafia, Timbaland, Dreamlab, dan lain-lain. Lovato mulai merekam lagu untuk album ini tepat setelah mempromosikan album keduanya, Here We Go Again , dan berakhir saat musim panas 2010 dan dilanjutkan pada April 2011 setelah Demi selesai menjalani pengobatan. Isi lirik lagu dari album ini sangat dipengaruhi oleh masalah emosional Demi yang terpublikasi pada akhir 2010 dimana dia harus menjalani pengobatan di pusat rehabilitasi. Hal ini terjadi setelah perkelahian dengan salah satu penari latar saat tur bersama Jonas Brothers. Album ini dipengaruhi oleh musik pop dan artis urban, seperti Rihanna dan Keri Hilson.
Album ini mendapat review yang beragam dari para kritikus musik. Beberapa mengapresiasi materi album yang menunjukkan perkembangan dan kedewasaan musik Demi, sementara yang lainnya menganggap itu tidak dewasa dan membingungkan. Secara lirik, sebagian besar lagu di dalam album ini berdasarkan pengalaman pribadi Demi. Secara musik, Unbroken beraliran pop, dengan menggabungkan elemen R&B dan dance dalam produksinya. Debut album ini berhasil menduduki posisi #4 di chart Billboard 200 dengan penjualan lebih dari 96.000 kopi. Unbroken juga berhasil menduduki posisi 5 besar di chart Kanada dan Selandia Baru.
Singel andalan dari album ini, "Skyscraper", dirilis pada 12 Juli 2011 dan menjadi hit di US dengan meraih posisi #10 di chart Billboard Hot 100, dan menjadi puncak tertinggi singel solo Demi Lovato. Skyscraper juga menduduki 20 besar di Kanada dan Selandia Baru. Singel ini telah mendapat sertifikasi Gold dari RIAA di US, sekaligus menjadi singel pertamanya yang memperoleh sertifikasi.
Latar belakang
Setelah merilis album keduanya, Here We Go Again, pada pertengahan 2009, Demi fokus pada karier aktingnya, dengan menjalani syuting untuk serial Sonny with a Chance dan film Camp Rock 2: The Final Jam serta mengisi soundtracknya. Oleh karena itu, rekaman lagu pertama untuk album ini dilakukan hanya pada bulan Juli 2010 dengan produser Dapo Torimiro.
Pada bulan yang sama, dalam sebuah wawancara dengan MTV, Demi mengatakan bahwa dia sedang "menciptakan suara baru" dan itu akan menyenangkan. Sedikit lebih R&B/pop." Selanjutnya, dalam percakapan dengan AHN, berkata bahwa Rihanna dan Keri Hilson adalah inspirasinya untuk album ini. Saat itu, Demi menunjukkan bahwa dia berencana untuk tidak terlalu terburu-buru dalam album ini, mengatakan bahwa "Dalam album lainnya aku tidak memiliki banyak waktu untuk benar-benar memakai waktuku dan memanfaatkannya seperti apa yang benar-benar aku inginkan karena aku hanya menemukan waktu luang di antara TV show, film, tur, dan yang lainnya. Aku telah bekerja (untuk album ini) sejak setahun belakangan dan benar-benar bekerja keras beberapa bulan terakhir, tetapi kau tentu bisa mengatakan bahwa aku memiliki waktu untuk album ini."
Pada Agustus 2010, Demi turut serta dalam Camp Rock World Tour 2010 untuk merilis film Camp Rock 2: The Final Jam. Pada November, Demi meninggalkan tur karena masalah pribadi dan menjalani pengobatan selama 3 bulan. Selama waktu ini, proses rekaman dihentikan. Beberapa saat setelah meninggalkan treatment, Demi kembali untuk mengerjakan albumnya, pada April 2011, dimana dikabarkan bahwa Demi juga bekerja sama dengan produser/penulis lagu Sandy Vee dan August Rigo. Pada akhir bulan itu, diumumkan pula bahwa Demi meninggalkan Sonny with a Chance, dimana ia memainkan karakter utama, Sonny Munroe. Demi berhenti karena ia ingin fokus pada karier musiknya.
Pada Juli 2011, Demi menggambarkan album ini "lebih dewasa" dari album-album sebelumnya dan lebih menyenangkan dan ringan daripada singel pertamanya "Skyscraper", sementara lagu yang lainnya lebih intens. Pada 11 Agustus 2011, Demi menggunakan akun Twitter dan halaman Facebook-nya untuk mengumumkan judul albumnya "Unbroken".
Pada Agustus 2011, Demi menjelaskan bahwa lagu "All Night Long" yang menampilkan Missy Elliott dan Timbaland sebenarnya adalah kebalikan dari "Skyscraper" dan mengatakan bahwa lagu itu tentang "begadang sepanjang malam dan bernyanyi untuk laki-laki yang kau suka, dan itu genit dan menyenangkan serta tidak terlalu dewasa, tetapi itu cukup dewasa."
Produksi
Demi menulis dalam kolomnya di Majalah Seventeen, awal Juni 2011:
Aku senang kembali ke studio! Hal itu sangat membantu untuk mengekspresikan perasaanku dan berbicara tentang siapa aku sebenarnya, melalui musikku. Yang juga sangat membantu adalah bahwa aku cukup beruntung dapat bekerja sama dengan orang-orang berbakat di albumku sejauh ini! Dengan album baruku, aku berharap dapat menginspirasi para wanita dimanapun yang menghadapi masalah yang sama dengan yang telah kuhadapi. Aku pikir ini datang melalui banyak materi. Singel pertamaku sangat spesial- bagiku itu adalah simbol perjalananku dari aku yang dulu menjadi aku yang bahagia dan sehat hari ini, dan melihat fakta bahwa orang-orang mampu bangkit, meskipun banyak rintangan. Aku sangat bersemangat untuk berbagi semua ini dengan kalian semua! Pengalaman ini sangat mengagumkan sejauh ini dan aku sangat menikmati seluruh prosesnya. Tentu saja ada banyak emosi yang tercurah dalam membuat sebuah album. Aku merasa diberkati, terinspirasi, gugup dengan antisipasi, tetapi yang paling penting, aku merasa sangat bersemangat tentang masa depan, dan berbagi album baru ini dengan fansku!
Sekitar 20 lagu telah direkam untuk album ini, salah satunya sebuah duet dengan seorang penyanyi R&B. Demi juga bekerja sama dengan Dreamlab, Rock Mafia, Ryan Tedder dan Kara DioGuardi. Soal bekerja sama dengan Demi Lovato, Tedder berkomentar, "Vokal Demi membuatku kagum! Aku tidak tahu betapa bagus suaranya. Dia adalah salah satu penyanyi terbaik yang pernah bekerja sama denganku. Benar-benar bagus... Maksudku, dia adalah vokalis setingkat Kelly Clarkson...". Tedder juga menjelaskan bahwa lagu yang ditulisnya bersama Demi lebih ngebeat daripada Skyscraper. "Aku pikir semua orang ingin mendengar dia berbicara tentang hal itu, dan ini pada dasarnya berbeda 180 derajat, berkata, 'Oh, ngomong-ngomong, Aku juga masih muda dan ingin bersenang-senang.' Bahkan ada sedikit rap yang ditampilkan di dalamnya." Walaupun bukan seorang rapper, beberapa kolaborasi baru Demi ditampilkan di album baru ini.
Penerimaan kritik
Sejauh ini, secara umum Unbroken menerima review yang positif. Shaun Kitchener dari website Inggris "Trash Lounge" memberi album ini 4/5 bintang, berkata "walaupun ini mungkin tidak se-sempurna yang kita harapkan, tidak berarti "Unbroken" bukan sebuah pencapaian yang besar. Tahun lalu Demi mencapai titik terendahnya, dan sekarang, 12 bulan kemudian, kariernya sedang berada di puncak - image Disney bubblegum rock dari dua album terdahulunya telah benar-benar hilang, dan digantikan dengan pintar, produksi yang baik dan musik pop yang dinyanyikan dengan sangat baik. Ini bisa - dan harus - menjadi album yang mengirim vokalis paling diremehkan di industri ini menjadi bintang."
Becky Brain dari "Idolator" menulis Demi memiliki sebuah "suara yang membunuh dan materi A-list yang bisa digunakan dengan baik." Dia menambahkan "Sulit bagi banyak bintang muda pop wanita untuk sukses bertransisi dari anak Disney yang bersih menjadi artis rekaman dewasa yang dihargai. Tapi sejauh ini, Demi telah melakukan pekerjaan yang spektakular, dan dia melakukannya tanpa harus menunjukkan beberapa kulitnya atau bernyanyi tentang hooking up di klub.". Absolute Punk juga memuji album ini, memberikan skor tinggi 81%, meringkasnya dengan berkata "Tak ada satu pun, dan tak ada seorang pun, yang rusak dapat diperbaiki, dan Unbroken menampilkannya dengan indah." Monica Herrera menulis review negatif untuk Rolling Stone, menyatakan bahwa "Suaranya berkembang. Sekarang, jika saja musiknya berkembang juga." Stephen Thomas Erlewine menulis review yang beragam untuk Allmusic, mengkritik setengah album yang berisi "party songs" yang menunjukkan "tak ada yang salah sama sekali dalam dunianya." Dia juga mencatat bahwa "Sulit untuk berpesta, mengetahui bahwa Demi tidak bisa menangani lagu-lagu klub, sementara tidak mudah untuk mempercayai aliran melankolis melalui lagu-lagu balad mengetahui dia siap untuk lepas." Jocelyn Vena dari "MTV menyebut Unbroken "sebuah album dewasa yang sempurna" dan menulis lagu-lagu balad dalam album ini "menunjukkan perkembangan Demi sebagai seorang artis - secara lirik dan personal." Memberi nilai B+, Melissa Maerz dari Entertainment Weekly mencatat "Jelas ini telah menjadi tahun yang berat untuk Demi. Tapi seperti yang Rihanna bisa katakan padanya, kadang tahun-tahun yang buruk menghasilkan lagu-lagu yang hebat." Jon Caramanica menulis untuk New York Times bahwa "Unbroken" merepresentasikan kesempatan bagi Demi Lovato untuk menghapus bersih beberapa hal, sesuatu yang sesuai dengan dirinya." Rick Florino memberi rating album ini 4.5/5 dan mendeklarasikan: "Dalam Unbroken, Demi Lovato terdengar lebih kuat dibandingkan kebanyakan bintang pop lainnya. Dari awal sampai akhir, album studio ketiga Demi Lovato ini sama fokusnya dengan energinya, dan itulah mengapa album ini menjadi sesuatu."
Singel
= Skyscraper
="Skyscraper" adalah single pertama dari Unbroken. lagu ini dirilis pada tanggal 12 Juli 2011 dan ditulis oleh Toby Gad, Lindy Robbins dan penyanyi Estonia Kerli Kõiv, dan diproduksi oleh Gad. Mencapai posisi nomor 10 di chart US Billboard Hot 100. Di tempat lain, lagu berpuncak runcing di nomor 18 di Kanada sembilan di Selandia Baru, nomor 45 di Australia, delapan di Brasil dan 70 di Slowakia. Ia telah menduduki puncak iTunes Top 100 Lagu dan Top 100 Music Videos. Lagu ini sangat diterima dengan baik dari kritikus musik dan juga dari media, dengan mayoritas dari mereka memuji vokal Lovato dan lirik inspirasional. Video musik ini dirilis pada halaman Vevo Lovato yang pada tanggal 13 Juli 2011 dan disutradarai oleh Mark Pellington. Lovato telah menyanyikan "Skyscraper" berkali-kali, termasuk di The Ellen DeGeneres Show, Dancing With the Stars dan Extreme Makeover: Home Edition.
= Give Your Heart a Break
=Pada awalnya Lovato mengumumkan bahwa single kedua Lovato akan menjadi "Who's That Boy" (yang menyanyi dengan Dev) tetapi karena kehamilan Dev, Demi kemudian mengubah singel kedua menjadi "Give Your Heart a Break" dan mengumumkan di Twitter. Lagu ini ditulis dan diproduksi oleh Josh Alexander dan Billy Steinberg. Audio resmi dirilis di halaman resmi YouTube Lovato yang pada tanggal 12 Desember 2011 dan pada 24 Desember 2011 Lovato upload sebuah video lirik resmi ke lagu di channel resmi YouTube nya. Ini fitur kata-kata, dan latar belakang fitur layar penulisan Lovato di buku harian, di mana lirik yang tercetak di atas. Dalam deskripsi video, dikatakan bahwa video musik resmi akan dirilis pada tahun 2012. Dia melakukan lagu ini pada Hawa MTV Tahun Baru pada tanggal 31 Desember 2011 dan di Choice Awards Rakyat pada tanggal 12 Januari 2012. Lagu ini telah mendapat review yang sangat positif dari kritikus musik. Secara resmi akan berdampak radio Hot / Modern / AC pada tanggal 23 Januari 2012 dan radio 40/Mainstream Top pada 24 Januari 2012.
= Lagu lain
=Banyak lagu yang masuk di Billboard Hot 100 termasuk, "Fix a Heart" di posisi 69 dan "Unbroken" di posisi 98, serta "Mistake" berhasil masuk di posisi 91 di Korea.
Penghargaan
Daftar lagu
Personil
Diadaptasi dari allmusic.com.
Manajemen dan Tim Kreatif
Penampilan
Technical
Chart
Sertifikat
Jadwal rilis
Referensi
Kata Kunci Pencarian:
- Unbroken
- Unbroken (lagu)
- Unbroken (film)
- Unbowed, Unbent, Unbroken
- Baragaki: Unbroken Samurai
- Andrew DeCristofaro
- Unbroken: Path to Redemption
- Fix a Heart
- Angelina Jolie
- A Special Night With Demi Lovato
- Unbroken
- Unbroken (film)
- UnBroken
- Unbroken (book)
- The Unbroken
- Will the Circle Be Unbroken?
- Will the Circle Be Unbroken (disambiguation)
- Unbroken (band)
- Monte Money
- Unbroken: Path to Redemption