- Source: Urgyen Rinchen Sim
Dr. (H.C.) Urgyen Rinchen Sim (lahir di Palembang, Sumatera Selatan, 26 Agustus) adalah warga negara Indonesia keturunan Tionghoa/Tibet yang dikenal sebagai promotor dan penata tanding tinju internasional dan juga sebagai konsultan dan pelatih karier bersertifikat yang memiliki spesialisasi di bidang kepemimpinan, kewirausahaan, dan pengembangan karakter. Saat ini, Sim menjabat sebagai Penasihat Eksekutif Senior WBC Asian Boxing Council dan country representative sekaligus ketua WBC Muaythai Indonesia.
Awal Karier
Sim adalah salah satu mitra pendiri John Maxwell Team, sebuah grup yang beranggotakan profesional, pelatih karier, dan pembicara yang memiliki sertifikat dari kepelatihan John C. Maxwell, yang menawarkan layanan workshop, seminar, pembicara, dan pelatihan untuk membantu individual dan para profesional untuk mengembangkan diri, organisasi, dan perusahaan di seluruh dunia.
Sebagai seorang wirausaha dan juga pelatih karier, Sim sudah menulis dua buku tentang kepemimpinan yaitu the SERVER Leadership pada 2011 dan the SERVER Leadership: Story pada 2012. Sim juga ditunjuk sebagai pelatih dan juri dalam beberapa kontes putri nasional, seperti Putri Pariwisata Indonesia, Miss Coffee Indonesia, Putri Olahraga Indonesia, Putri Bahari Indonesia, Putri Wirausaha Kreatif Indonesia, Putri Pangan Indonesia, dan Duta Kopi Indonesia.
Karier di Olahraga
Dalam perkembangan kariernya, Sim kemudian dikenal sebagai penata tanding internasional. Sim membantu Raja Sapta Oktohari membawa Chris John menjadi juara super kelas bulu versi World Boxing Association. Berkat jejaring dan hubungan yang baik di panggung tinju internasional, Sim juga ikut berperan membantu Daud Yordan menjadi petinju Indonesia pertama yang pernah merasakan gelar juara dunia di tiga kelas berbeda (kelas bulu dan kelas ringan versi International Boxing Organization dan kelas ringan super versi International Boxing Association. Sim juga berperan dalam membawa Ongen Saknosiwi menjadi juara dunia , dalam kurang dari 10 pertarungan. Berkat kontribusinya, Sim mendapat penghargaan dari WBC Asian Boxing Council sebagai 2019 WBC Asia Far East Regional Promoter of the Year.
Pada awal tahun 2022, Sim dipercaya oleh WBC Asian Boxing Council menjadi anggota Komite Regional Affairs, karena usahanya untuk terus menjalin kerja sama dengan promotor di kawasan Asia. Sim terus menghasilkan juara tinju profesional baru untuk Indonesia, termasuk membawa Hebi Marapu menjadi juara kelas ringan versi WBC Asia Continental pada bulan Juli 2022. Saat itu, Hebi mengalahkan petinju asal Thailand Pipat Chaiporn dengan kemenangan angka mutlak di Pattaya. Pada bulan Oktober 2022, Sim mengantarkan Jon Jon Jet dan Ilham Leoisa sebagai juara kelas bantam super dan kelas welter versi WBC Asia Continental pada pertarungan di Bangkok.
Karena komitmen dan kontribusinya terhadap pengembangan tinju profesional di Indonesia dan Asia Tenggara, Sim mendapat mandat sebagai wakil ketua Komite Urusan Regional WBC Asian Boxing Council pada April 2023. Pada awal tahun 2024, Sim mendapat kepercayaan yang lebih tinggi dengan ditunjuk menjadi Penasihat Eksekutif Senior (Executive Advisor) WBC Asian Boxing Council. Dengan tangan dinginnya, Sim kerap dijuluki sebagai Al Haymon Asia, mengacu pada promotor tinju asal Amerika Serikat, Al Haymon, yang juga menjadi idolanya.
Tak hanya tinju, Sim mulai merambah ke olahraga pertarungan lain, yaitu Muaythai. Memanfaatkan jejaring dan hubungan baik dengan GSV, Sim mengirim Dwi Sukarno bertarung dalam musim pertama turnamen Muaythai internasional Rajadamnern World Series. Melihat komitmen yang kuat terhadap perkembangan olahraga pertarungan, khususnya tinju dan Muaythai, di Indonesia, WBC Muaythai, yang merupakan perpanjangan tangan dari WBC, menunjuk Sim sebagai country representative dan ketua komite WBC Muaythai Indonesia pada Mei 2023. Kontribusi Sim juga mendapat pengakuan langsung dari presiden WBC Mauricio Sulaiman dengan pemberian Medal of Honor di tengah gelaran Amazing MuayThai World Festival 2024 di Bangkok.
Aktifitas Lain
Di luar aktifitas sebagai penata tanding dan konsultan serta pelatih karier, Sim juga aktif membagikan ilmu kepemimpinan melalui siniar bertajuk Life by Sim. Selain itu, dia juga dikenal sebagai seorang influencer di bidang parfum lewat akun cyclopsgrey.
Referensi
Manulang, Finon (2019-11-27). "Urgyen Rinchen Sim, Salah Satu Tokoh di Balik Sukses Ongen Saknosiwi". Ronde Aktual.
Ramdan, Muhammad (2022-07-09). "Hebi Marapu Kalahkan Petinju Thailand Demi Gelar WBC Asia Continental". LKBN Antara.
Satwiko, Wimbo (2022-10-15). "Ilham Leoisa Wins WBC Asia Continental Title". XBC Sportech.
Bramantoro, Toni (2017-04-07). "Wujudkan Impian Daud, Urgyen Rinchen Sim Siap Jadi Al Haymon Asia". Tribunnews.
Ramdan, Muhammad (2022-08-11). "Dwi Sukarno Wakili Indonesia dalam Seri Dunia Muaythai di Thailand". LKBN Antara.
Pratama, Mohammad Resha (2023-05-12). "Indonesia Kini Punya Perwakilan di WBC Muaythai". Detik Sport.
Pranala Luar
Siniar Life by Sim di Spotify
Sim, Urgyen Rinchen (2011). "The Server Leadership". Penebar Swadaya.
Sim, Urgyen Rinchen (2012). "The Server Leadership Story - Inspirasi Kepemimpinan". Penebar Swadaya.
WBC Asian Boxing Council, Committee Members.
WBC Muaythai, Country Representatives.
Cyclopsgrey di Instagram