- Source: Usaid bin Hudhair
Usaid bin Hudhair bin Simak bin 'Atik bin Rafi' bin Imriil Qais bin Malik bin Zaid bin Abdil Asyhal bin Jusyam bin al-Harits bin al-Khazraj bin 'Amr bin Malik bin Aus al-Anshari al-Aus (bahasa Arab: أسيد بن حضير بن سماك بن عتيك بن نافع بن امرئ القيس بن مالك بن زيد بن عبد الأشهل بن جشم بن الحارث بن عمرو بن مالك بن أوس), merupakan salah seorang Sahabat Nabi Muhammad dari Suku Aus dari kalangan Anshar. Usaid digelari kaumnya dengan sebutan “Al Kamil” (yang sempurna), karena otaknya yang cemerlang dan nasabnya yang masih murni. Nama panggilan (kunyah) ia adalah Abu Yahya, ia menguasai kemahiran berpedang dan cakap dalam tulis-menulis. Sebagai penunggang kuda yang cekatan, dia juga memiliki ketepatan dalam memanah.
Biografi
Usaid memeluk Islam dengan perantara dakwah yang dilakukan oleh sahabat Mush'ab bin Umair, tidak lama setelah peristiwa bai'at 'Aqabah yang pertama, ia juga termasuk sahabat Anshar yang mengikuti bai'at 'Aqabah kedua. Dengan masuk islamnya Usaid, menyebabkan sahabatnya yang bernama Sa'ad bin Mu'adz juga masuk Islam. Usaid bin Hudhair dan Sa'ad bin Mu'adz adalah dua tokoh pemimpin suku Aus dari kalangan Anshar, maka dengan Islamnya kedua tokoh ini, menyebabkan seluruh masyarakat Aus turut masuk Islam, dan kota Madinah sesudah itu menjelma sebagai kota tempat hijrahnya Rasulullah sekaligus tempat berdirinya pusat pemerintahan Islam yang besar.
Keutamaan
Masih diperselisihkan apakah ia ikut serta dalam perang badar, namun setelah itu ia mengikuti perang Uhud, Khandaq, dan seluruh peperangan lainnya bersama Rasulullah. Dalam peristiwa perang Uhud tahun ke-3 Hijiriyah, ia termasuk dalam barisan sahabat yang teguh dan menetap di samping Nabi ketika pasukan kaum muslimin lainnya kocar-kacir dikarenakan serangan kavaleri Khalid bin Walid yang saat itu masih musyrik, dan terluka di tujuh bagian tubuhnya.
Ia merupakan salah satu sahabat yang memiliki suara yang merdu ketika melantunkan ayat Al-Qur'an sehingga dirasakan ketenangan melalui bacaannya, bahkan Rasulullah pernah memujinya dengan bersabda : "Sebaik-baik laki laki (Anshar) adalah Usaid bin Hudhair"
Wafat
Sahabat Usaid bin Hudhair wafat pada bulan Sya’ban tahun 20 H dan dimakamkan di pekuburan Baqi’. Dia meninggal pada masa Khalifah Umar bin Khaththab memerintah dan meninggalkan hutang sebesar empat ribu dirham.
Referensi
Pranala luar
(Inggris)Tawakul (Reliance): One of Our Provisions for striving to achieve Allah's Pleasure Diarsipkan 2010-10-08 di Wayback Machine.
Usayd bin Hudhayr disitus web Ahlulhadist.wordpress.com
Usaid bin Hudhair Pahlawan Saqifah
Kata Kunci Pencarian:
- Usaid bin Hudhair
- Umar bin Khattab
- Pertempuran Uhud
- Mu'adz bin Jabal
- Mush'ab bin Umair
- Zubair bin Awwam
- Karamah
- Abbas bin Abdul Muthalib
- Sa'id bin Zaid
- Usamah bin Zaid