Vasubandhu adalah salah satu filsuf India yang terkenal. Ia lahir dalam keluarga Hindu di Purrushapura (sekarang disebut Peshawar).
Vasubandhu adalah seorang intelek yang tidak lelah untuk melanjutkan pemikiran tentang Abhidarma.
Vasubandhu juga dianggap sebagai saudara tiri Asanga, orang yang terkemuka sebagai salah satu pendiri sekolah Yogacara. Ia tinggal di Kausambhi, Gandhara (dekat Allahabad modern) dan belajar ajaran Sarvastivada, salah satu bagian dari Buddhisme. Kausambhi. Ia hidup semasa Raja Chandragupta I, ayah Chandragupta.Oleh karena itu
Vasubandhu diperkirakan hidup pada abad ke-4.
Menurut tradisi, karena ketidakpuasaannya terhadap ajaran Buddhis Mahishasaka, Asanga pergi ke hutan, kemudian seorang Boddhisatva yang bernama Maitreya muncul di hadapannya. Boddhisatva itu berasal dari surga Tushita (satu di antara surga Buddhis, secara khusus penting bagi Yogacara). Boddhisatva ini juga mengajarkan lima risalat yang akhirnya menjadi dasar sekolah Yogacara. Buddhisme Mahayana percaya Maitreya sebagai figur mesianik, yaitu Buddha masa depan yang akan datang ke dunia.
Vasubandhu juga memahami pandangan yang sama dengan ini. Ia juga menulis banyak literatur tentang yogacara.
Vasubandhu dikenal dalam Buddhisme Jepang dengan nama Seshin. Ia dihormati dalam beberapa kuil Buddha di Jepang, seperti Kofukuji, dimana terdapat patung dirinya.
Karya-Karya Penting
Vasubandhu juga menghasilkan banyak tulisan yang dipelajari oleh banyak pelajar. Tulisan-tulisan penting yang dipelajari antara lain:
Abhidrama-kosha
Twenty Verses
Thirty Verses (Trimshika)
One Hundred Dharmas Treatise
Galeri
Referensi