Pemberontakan
Vellore (bahasa Inggris:
Vellore Mutiny) pada tanggal 10 Juli 1806 merupakan kejadian pertama dari pemberontakan dalam skala besar dan penuh kekerasan oleh orang sepoy India terhadap East India Company. Peristiwa ini terjadi setengah abad sebelum Pemberontakan India 1857. Revolusi yang terjadi di kota
Vellore, di bagian selatan India ini berlangsung singkat, hanya satu hari, tetapi brutal karena para pemberontak merebut Benteng
Vellore dan membunuh atau melukai 200 tentara Britania. Pemberontakan ini dipadamkan oleh kavaleri dan artileri dari Arcot. Hukuman mati sekitar 100 pemberontak dilakukan segera setelah pemberontakan dihentikan, diikuti oleh pengadilan militer formal bagi sejumlah lainnya.
Kejadian setelahnya
Kisah saksi mata yang terlestarikan mengenai pecahnya pemberontakan yang sebenarnya hanya dari Amelia Farrer, Lady Fancourt (istri St. John Fancourt, komandan benteng). Catatan naskahnya, ditulis dua minggu setelah pembantaian, menceritakan bagaimana ia dan anak-anaknya selamat ketika suaminya meninggal. Pemberontakan
Vellore ini berakhir pada tanggal 10 Mei 1807.
Dalam kesusastraan
Penyair Inggris, Sir Henry Newbolt, menggubah puisi "Gillespie" yang mengisahkan peristiwa pemberontakan
Vellore.
Novel Strangers in the Land (1976) ISBN 0-432-14756-X karya George Shipway berpusat pada Pemberontakan
Vellore Mutiny, dari perspektif pihak Britania and India yang terlibat.
Referensi
Pranala luar
Fancourt, Amelia Farrer, Lady (1842-06-14). "An Account Of the Mutiny at
Vellore, by the Lady of Sir John Fancourt, the Commandant, who was killed there July 9th, 1806". The Sydney Gazette and New South Wales Advertiser. Diakses tanggal 4 November 2013. at A Celebration of Women Writers
More about Madras Army and
Vellore mutiny Diarsipkan 2006-07-17 di Wayback Machine.
Memorial to H. M. 69th Regiment, who defended
Vellore Fort during the uprising, at Church of South India Cemetery,
Vellore Diarsipkan 2007-03-11 di Wayback Machine.
Tamils dispute India mutiny date