Hasil Pencarian:
Artikel: Venomik
Baca di Wikipedia
Venom adalah studi skala besar protein yang terkait dengan Venom, racun bisa hewan. Racun bisa venom adalah zat beracun yang disekresikan oleh hewan, yang biasanya disuntikkan secara ofensif atau defensif ke mangsa atau agresor.
Racun bisa venom diproduksi di kelenjar khusus (atau kelenjar) dan dikirim melalui taring berlubang atau penyengat. Fungsi utama racun adalah untuk mengganggu proses fisiologis hewan yang terluka melalui mekanisme neurotoksik atau hemotoksik. Ini kemudian dapat membantu dalam proses tertentu seperti mendapatkan mangsa atau menghalangi/melarikan diri dari pemangsa. Racun telah berevolusi berkali-kali dalam berbagai filum, masing-masing telah mengembangkan jenis racun dan metode pengirimannya sendiri yang unik secara mandiri. Namun, karena jumlah hewan berbisa yang berlebihan di dunia, mereka adalah penyebab utama kematian terkait hewan (~ 57.000 pada tahun 2013) daripada hewan tidak berbisa (~ 22.000). Misalnya, ular bertanggung jawab atas lebih dari 1-5 juta luka gigitan, 421.000 (hingga 1,8 juta) keracunan dan 20.000 (hingga 94.000) kematian setiap tahun. Namun, dengan metode venomic, racun dapat dikooptasi menjadi zat yang bermanfaat seperti obat-obatan baru dan insektisida yang efektif.
Tabel obat-obatan turunan racun yang dibahas oleh Pennington, Czerwinski et al., (2017).
Referensi