Virus polio adalah
Virus yang termasuk dalam genus Enterovirus C dan famili Picornaviridae.
Virus polio merupakan penyebab penyakit poliomielitis.
Virus ini memiliki diameter ~30 nm, tahan pada keadaan asam (pH 3 atau lebih rendah), dan berbentuk ekosahedral. Virion (partikel penyusun)
Virus polio terdiri dari empat protein kapsid yang berbeda, disebut VP1, VP2, VP3, dan VP4. Genom (materi genetik) dari
Virus polio terdiri dari RNA untai tunggal positif (+) yang berukuran 7441 nukleotida.
polio Virus pertama kali diisolasikan pada tahun 1909 oleh Karl Landsteiner dan Erwin Popper. Pada tahun 1981, genom
Virus polio diterbitkan oleh dua tim riset berbeda — oleh Vincent Racaniello dan David Baltimore dari MIT, dan oleh Naomi Kitamura dan Eckard Wimmer dari Universitas Stony Brook.
Virus polio diklasifikasikan menjadi tiga golongan berdasarkan sifat antigenik dari struktur protein penyusunnya.
Virus ini menyebar melalui kontaminasi tinja pada makanan ataupun pasokan air. Untuk bereplikasi, genom
Virus akan masuk ke dalam sel inang melalui endositosis sementara partikel
Virus lainnya dibuang. Reseptor untuk pengikatan
Virus ini terletak pada epitelium usus manusia. Apabila
Virus ini telah berhasil menginfeksi usus maka dapat terjadi kerusakan jaringan dan mengakibatkan diare.
Siklus Replikasi
Virus polio masuk sel manusia melalui ikatan dengan reseptor mirip imunoglobulin, CD155 (juga dikenal sepagai reseptor
Virus polio atau PVR) di permukaan sel. Interaksi antara
Virus polio dengan CD155 membuat perubahan konformasi partikel
Virus yang tidak bisa dibalik. Perubahan konformasi ini diperlukan supaya
Virus bisa memasuki sel.
Terlampir dengan sel membran milik inang, pemasukan
Virus asam nukleat dianggap terjadi melalui satu dari dua cara — melalui pembuatan pori di membran plasma, dimana RNA memasuki sitoplasma atau
Virus itu diserap melalui endositosis yang dibantu oleh reseptor.
Bukti eksperimental terbaru mendukung hipotesis bahwa
Virus polio yang berikatan dengan CD155 diserap melalui endositosis. Setelah partikel
Virus masuk, RNA
Virus dilepaskan.
Karena
Virus polio adalah
Virus RNA untai tunggal positif, genom yang dilepaskan bisa langsung dipakai sebagai RNA duta yang selanjutnya ditranslasikan. Saat masuk,
Virus membajak mesin penerjemahan gen, menghambat sintesis protein sel supaya produksi protein
Virus ditingkatkan. Tidak seperti mRNA sel inang, ujung 5' dari RNA
polio Virus itu sangat panjang — sekitar 700 nukleotida. Bagian genom
Virus ini dikenal sebagai situs masuk ribosom internal (IRES) yang mengarahkan terjemahan
Virus RNA. Mutasi genetik di bagian ini bisa mencegah produksi protein
Virus. IRES pertama kali ditemukan di
Virus polio RNA.
Rujukan
Pranala luar
Media tentang Poliovirus di Wikimedia Commons