Votum adalah sebuah pernyataan dalam liturgi Gereja Protestan, yang dibacakan oleh Pendeta, biasanya setelah perarakan Majelis (Introit).
Votum merupakan suatu pernyataan atau proklamasi bahwa Tuhan Sang Pencipta adalah yang melandasi peribadahan tersebut.
Votum bukanlah "Doa Pembukaan", karena doa pembukaan, yang umumnya dibacakan setelah
Votum, bertujuan memohon kehadiran Tuhan dalam peribadahan.
Votum merupakan kontribusi Yohanes Calvin bagi Gereja Protestan. Bacaan
Votum dalam liturgi gereja biasanya berbunyi:
"Pertolongan kita adalah dalam nama Tuhan yang menjadikan langit dan bumi".
Dalam sejumlah gereja yang menganut Calvinis, seperti contohnya di GMIT, berbunyi:
"Pertolongan kita adalah dalam nama Bapa Putera dan Roh Kudus, Amin."
Kemudian jemaat biasanya menjawab dengan: "Amin" atau melantunkan dalam bentuk nyanyian, misalnya Kidung Jemaat No. 478 c, "Amin" sebanyak 3 kali.
Romawi Kuno
Dalam agama Romawi kuno, suatu
Votum (jamak: vota) merupakan sumpah atau janji kepada dewa. Kata ini muncul dalam bentuk past participle dari kata kerja bahasa Latin voveo, vovere ("sumpah, janji"). Akibat dari perkataan ini, suatu
Votum juga berupa apa yang memenuhi janji, yaitu hal-hal yang dijanjikan, misalnya persembahan berupa patung atau rumah ibadah. Kata
Votum dalam agama Romawi mempunyai aspek perjanjian, tawar menawar yang dinyatakan dalam istilah do ut des, "Aku memberi supaya engkau juga memberi."
Lihat pula
Kidung Jemaat
Yohanes Calvin
Referensi
Pranala luar
Kidung Jemaat 478