VY Canis Majoris (
VY CMa) adalah bintang maha maharaksasa merah yang terletak di rasi
Canis Major. Dengan jari-jari 1800 sampai 2100 kali radius Matahari, (8.4-9.8 SA (satuan astronomi), 1,5315×109km, atau 0,85×109mil),
VY CMa merupakan salah satu bintang terbesar dan juga merupakan salah satu bintang paling bercahaya yang pernah diketahui selama ini. Bintang ini terletak sekitar 1.5 kiloparsec (4900 tahun cahaya, 4,6×1016km, atau 2,9×1016mil) dari bumi. Tidak seperti kebanyakan bintang maha maharaksasa lainnya, yang biasanya bersistem bintang ganda,
VY CMa adalah bintang tunggal.
VY CMa dikategorikan sebagai bintang bervariabel semi-regular.
VY CMa memiliki kepadatan rata-rata 0.000005 sampai 0.000010 kg/m3.
Sifat dasar
Catatan pertama
VY CMa yang diketahui ada dalam katalog bintang Jérôme Lalande, pada tanggal 7 Maret 1801. Dalam katalog tersebut,
VY CMa adalah bintang dengan magnitudo 7. Penelitian lebih lanjut selama abad ke-19 menunjukkan bahwa
VY CMa telah meredup sejak tahun 1850.
Sejak 1847,
VY CMa dikenal sebagai bintang merah. Selama abad ke-19, pengamat mengukur setidaknya 6 komponen berlainan di sekitar
VY CMa, menunjukkan kemungkinan
VY CMa adalah bintang ganda. Komponen berlainan tersebut sekarang dikenal sebagai area terang nebula di sekitar
VY CMa. Pengamatan visual pada tahun 1957 dan pencitraan resolusi tinggi pada tahun 1998 menunjukkan bahwa
VY CMa tidak memiliki bintang pendamping.
VY CMa adalah bintang kelas M dengan temperatur efektif sekitar 3000 K, menempatkannya di pojok kanan atas diagram Hertzsprung-Russell dan menunjukkan bahwa
VY CMa adalah bintang yang diciptakan secara kompleks.
Ukuran
Profesor Roberta M. Humphreys dari Universitas Minnesota memperkirakan radius
VY CMa adalah 1800 hingga 2100 kali radius Matahari. Untuk mengilustrasikan, jika Matahari digantikan oleh
VY CMa, radiusnya bisa melampaui orbit Saturnus. Cahaya membutuhkan lebih dari 2.7 jam untuk perjalanan mengelilingi keliling
VY CMa, dibandingkan dengan 14.5 detik untuk Matahari. Untuk mengisi volume
VY CMa, dibutuhkan 7×1015 Bumi.
Jika Bumi diwakili oleh bola dengan diameter 1 cm, Matahari diwakili bola dengan diameter 109 cm, dengan jarak antara keduanya 117 meter. Pada skala ini,
VY Canis Majoris memiliki diameter sekitar 2.3 kilometer.
Kontroversi
Ada 2 perbedaan pendapat tentang sifat
VY CMa. Satu pendapat mengatakan bahwa
VY CMa sangat besar dan merupakan bintang maharaksasa merah dengan luminositas tinggi. Pendapat lain (dari studi yang dilakukan Massey, Levesque, dan Plez) mengatakan bahwa
VY CMa merupakan bintang maharaksasa normal dengan jari-jari sekitar 600 radius Matahari, melebihi keliling orbit Mars.
Harapan hidup
VY CMa akan menjadi sangat tidak stabil setelah melepaskan banyak massa ke nebula di sekitarnya. Para astronom, dengan bantuan Teleskop luar angkasa Hubble, telah memprediksi bahwa kurang dari 100.000 tahun,
VY Canis Majoris akan meledak sebagai hipernova, yang menjadikannya ledakan bintang terbesar yang pernah ada. saking terangnya, hipernova ini diperkirakan dapat terlihat dari bumi meski paa saat siang hari. Secara teoretis, hipernova akan menyebabkan ledakan sinar gamma yang dapat merusak isi sistem tata surya terdekat (2-5 tahun cahaya). Tetapi, ledakan
VY CMa diharapkan terlalu jauh untuk mempengaruhi Bumi.
Lihat pula
Daftar bintang terbesar
Klasifikasi bintang
Stephenson 2-18
Referensi
Pranala luar
Astronomers Map a Hypergiant Star's Massive Outbursts, HubbleSite NewsCenter, 2007-01-08
Helton, L. Andrew. Research Topics -
VY Canis Majoris Diarsipkan 2012-03-26 di Wayback Machine., University of Minnesota
"What is the Biggest Star in the Universe?", Universe Today, 2008-04-06
Jonathan Amos (27 November 2009). "Herschel telescope 'fingerprints' colossal star". BBC News. Diakses tanggal 30 November 2009. The death throes of one of the biggest stars known to science have been spied by Europe's Herschel space telescope.
American Association of Variable Star Observers
[1] Diarsipkan 2001-02-26 di Wayback Machine.