Wadah Prajurit Mikenai adalah salah satu harta karun yang ditemukan oleh Heinrich Schliemann di akropolis
Mikenai.
Wadah ini sekarang disimpan di Museum Arkeologi Nasional, Athena.
Wadah Prajurit Mikenai, yang berasal dari abad ke-12 SM, mungkin merupakan tembikar periode Helladik Akhir yang paling terkenal.
Wadah ini berjenis krater, sebuah mangkuk pencampur yang digunakan untuk mengencerkan anggur dengan air, kebiasaan yang diyakini orang Yunani Kuno sebagai tanda perilaku beradab. Para
Prajurit mengenakan khiton, plastron, ketopong, dan pelindung kaki; para
Prajurit dipersenjatai dengan tombak dan membawa perisai.
Banyak cendekiawan mengamati bahwa gaya lukisan dan pegangan kepala lembu dari
Wadah abad ketiga belas SM ini sangat mirip dengan tembikar abad kedelapan SM. Tombak serupa juga digambarkan dalam tembikar abad kedelapan SM, yang memperkenalkan kesenjangan gaya 500 tahun yang aneh.
Wadah ini juga mengarah pada petunjuk tentang
Prajurit Mikenai pasca-istana. Ransel yang dibawa para
Prajurit menunjukkan bahwa mereka mungkin harus melakukan perjalanan jauh untuk berperang. Sosok di satu sisi vas memakai helm bertanduk. Sisi lain menggambarkan
Prajurit dengan helm bergaya "landak kecil". Gambar
Prajurit yang terakhir dilengkapi dengan tombak yang lebih pendek dari tombak umum yang digambarkan pada masa itu.
Prajurit di kedua sisi memiliki perisai, tunik, dan pelindung kaki. Para
Prajurit di kedua sisi terlihat seragam secara keseluruhan dan tidak mewakili
Prajurit sendiri-sendiri.
Catatan kaki