Wangsa Yi, yang dikenal juga sebagai
Wangsa istana kerajaan atau
Wangsa Jeonju
Yi, merupakan
Wangsa kerajaan Joseon dan Kekaisaran Korea Raya, yang merupakan keturunan dari
Yi Seong-gye, pendiri Joseon, yang lebih dikenal sebagai Taejo ("leluhur tertinggi"). Semua keturunannya berasal dari
Wangsa Jeonju
Yi, termasuk keluarga kerajaan dari Kekaisaran Korea (1897–1910).
Setelah Perjanjian Jepang–Korea tahun 1910, dimana Kekaisaran Jepang mencaplok Semenanjung Korea, beberapa anggota keluarga
Wangsa Yi mediatisasikan ke dalam
Wangsa Kerajaan Jepang dan gelar bangsawan Jepang oleh pemerintah Jepang sampai tahun 1947 sebelum Konstitusi Jepang diundangkan. Sejak saat itu, status mereka sebagai keluarga kerajaan belum diakui oleh negara manapun; namun mereka terus menarik perhatian media sesekali di Korea Selatan. Hal ini terjadi baru-baru saja dengan upacara pemakaman
Yi Gu, mantan pemimpin istana kerajaan pada bulan Juli 2005.
Saat ini, tiga orang tokoh menamakan diri mereka sendiri sebagai ahli waris takhta.
Yi Won, sepupu pertama dan putra ke-9 Pangeran Ui, yang mengangkat seorang anak laki-laki sebagai putra Gu dengan persetujuan anggota-anggota istana lainnya, yang dipandang sebagai de facto pemimpin istana.
Yi Hae-won, bibinya dan putri sulung kedua Pangeran Ui, dilantik sebagai permaisuri oleh beberapa anggota istana pada tahun 2006.
Yi Seok, putra Pangeran Ui lainnya, yang memimpin organisasi restorasi mandiri dan diakui sebagai ahli waris.
Silsilah Monarki Joseon
Tahkta Korea sejak tahun 1910
Kaisar Sunjong dari Korea (1910–1926)
Un Hwangtaeja (1926–1970)
Pangeran Gu, Pangeran Hoeun (1970–2005)
Diragukan di antara Pangeran
Yi Won,
Yi Seok dan
Yi Chung dan Putri
Yi Hae-won (2005–sekarang)
Catatan