Won Gwang (541~630?) , juga dikenal sebagai
Won Gwang Beop Sa (圓光法士) yang berarti "
Won Gwang Guru Hukum", merupakan nama dari biarawan Budha yang terkenal, sarjana dan guru kerajaan Silla selama pemerintahan Raja Jinpyeong.
Namanya adalah Seoul (서울 hanja: 薛) atau Bak (박 hanja: 朴). Seperti sejumlah biarawan Budha Korea dan Jepang pada abad ke-6 dan ke-8,
Won Gwang pergi ke Cina untuk mendalami teks sakral Buddhisme. Pada tahun 589 Wongwang pergi ke Sui Cina, dimana selama 11 tahun ia diajari teks utama baik Buddhisme Hinayana dan Mahayana.
Won Gwang kembali ke Silla pada tahun 600 dan mengumumkan resmi bentuk Mahayana Buddhisme. Metodenya adalah untuk mengajarkan kepercayaan kepada rakyat biasa bebas dari kompleks jargon dan menggunakan kata-kata umum.
Won Gwang paling dikenal dengan "Lima Perintah untuk Hidup Sekuler" (Sae Sok O-Gye 世俗五戒), yang kemudian diatribusikan sebagai etos pembimbing untuk Hwarang. Lima perintah tersebut berfungsi sebagai tonggak penunjuk moral untuk penganut Buddhisme. Mereka adalah fusi menarik kepercayaan Buddha dan rasa patriotisme yang kuat yang menandai Buddhisme Silla. Bagi
Won Gwang, melihat Silla sebagai tanah Buddha yang sejati dan dibawah ancaman konstan dari kerajaan-kerajaan tetangganya Baekje dan Goguryeo, pertahanan wilayah itu dan kesalehan beragama Buddha sama sekali tidak bertentangan. Lima asas tersebut adalah sebagai berikut:
Kesetiaan pada satu pemimpin (事君以忠; 임금은 충성으로써 섬겨야 한다)
Mengabdi pada satu orang tua (事親以孝; 어버이를 효도로써 섬겨야 한다)
Kepercayaan di antara teman (交友以信; 벗은 믿음으로써 사귀어야 한다)
Pantang mundur di dalam pertempuran (臨戰無退; 전쟁에 임하여 물러나지 아니하여야 한다)
Selektif dalam pengambilan hidup (殺生有擇; 함부로 살생을 하지 말아야 한다)
Tanggal yang tepat dari kehidupan
Won Gwang tidak diketahui.
Biografi
Won Gwang muncul pada abad ke-13 Haedong Goseungjeon.
Referensi