- Source: Xenotransplantasi
Xenotransplantasi (xenos- dalam bahasa Yunani berarti “asing”) adalah transplantasi sel, jaringan, atau organ dari satu spesies ke spesies lain. Sel, jaringan, atau organ semacam itu disebut xenograft atau xenotransplant. Sementara itu, istilah alotransplantasi merujuk pada transplantasi antar spesies yang sama.
Xenotransplantasi pada manusia merupakan salah satu kemungkinan penanganan kegagalan organ tahap akhir. Namun, hal ini memunculkan masalah medis, hukum, dan etis. Dikhawatirkan bahwa hewan-hewan seperti babi memiliki rentang kehidupan yang lebih pendek dari manusia, sehingga jaringannya akan menua lebih cepat. Transmisi penyakit (xenozoonosis) dan perubahan kode genetik hewan secara permanen juga dipermasalahkan. Akan tetapi, beberapa contoh xenotransplantasi yang berhasil telah diterbitkan.
Catatan kaki
Pranala luar
Xenotransplantation, The official Journal of the International Xenotransplantation Association Diarsipkan 2011-06-07 di Wayback Machine.
PBS Special on Pig to Human Transplants
Uncaged Campaigns Diarsipkan 2010-09-23 di Wayback Machine.
Diaries of Despair
Campaign for Responsible Transplantation Diarsipkan 1999-04-28 di Wayback Machine.
Xenotransplantation: Risks, Clinical Potential, and Future Prospects Robert E. Michler, 1996
The Australian National Health and Medical Research Council's 2005 statement on xenotransplantation
science.education.nih.gov Diarsipkan 2008-02-29 di Wayback Machine. Snapshots of Science and Medicine: Xenotransplantation