- Source: Yamamah
- Pertempuran Yamamah
- Yamamah
- Musailamah al-Kazzab
- Nusaibah binti Ka'ab
- Al-Yamamah (Riyadh)
- Wahsyi
- Malik bin Amr
- Abdullah bin Suhail
- Abu Dujanah
- Abbad bin Bisyr
- Al-Yamama
- Al Yamamah Palace
- Al-Yamamah arms deal
- Ridda Wars
- Wafic Saïd
- Al Yamamah University
- Al-Shabab FC (Riyadh, women)
- Sara Al-Hamad
- Nusaybah bint Ka'ab
- Royal Saudi Air Force
Yamamah (bahasa Arab: اليمامة, Al-Yamāmah) adalah nama suatu daerah lama di Jazirah Arabia bagian tengah, yang dahulu dibatasi oleh daerah Bahrain di utara, Al-Hasa di timur, Hijaz di barat, serta Najd dan Yaman di selatan. Kata al-yamamah dalam bahasa Arab berarti 'burung merpati'. Saat ini Yamamah merupakan bagian tengah dari Najd, yang kini telah meliputi wilayah yang lebih luas.
Sejarah
Bangsa Arab pada zaman dahulu kerap membagi Jazirah Arabia menjadi beberapa daerah geopolitis, antara lain Hijaz, Yaman, Najd, Tihamah, Ihsa' (Al-Hasa'), dan Yamamah. Lokasi Yamamah terletak di tengah-tengah Jazirah Arab, membuatnya menjadi tempat persinggahan suku-suku Arab, dalam perjalanan mereka menuju wilayah utara dan timur jazirah. Kota terbesar di Yamamah pada masa pra-Islam adalah Hajr, yang bertanah yang subur dan banyak airnya.
Sebelum abad ke-6, Yamamah merupakan daerah kekuasaan Kerajaan Bani Kindah; namun setelah itu Bani Hanifah yang bersekutu dengan Sassania mengantikannya sebagai kekuatan berpengaruh di sana. Selain itu, suku-suku lainnya yang menghuni Yamamah antara lain adalah Bani Tamim, Bani Amir bin Sha'sha'ah, Bani Bahilah, Bani Dabbah, Bani Numair, dan Bani Qudha'ah.
Pada masa awal penyebaran Islam, Musailamah al-Kadzdzab memimpin Bani Hanifah dan suku-suku Yamamah lainnya untuk menentang kepimpinan Khalifah Abu Bakar ash-Shiddiq. Pada tahun 634, pasukan Muslim di bawah pimpinan Khalid bin Walid berhasil mengalahkannya dalam Pertempuran Yamamah. Pada masa Kekhalifahan Bani Umayyah, gerakan Khawarij sempat menguasai Yamamah dan memproklamirkan Najdah bin Amir dari Bani Hanifah sebagai khalifah mereka. Yamamah pada masa Kekhalifahan Bani Abbas menjadi ajang perebutan kekuasaan antara Bani Amir bin Sha'sha'ah yang bersekutu dengan Qaramithah melawan Keamiran Bani al-Ukhaidhir.
Karena perdagangan bangsa Arab pada masa Kekhalifahan Fathimiyah beralih melalui tepian Laut Merah, peran penting Yamamah akhirnya menurun; sehingga ketika pengembara Nasir Khusraw berkunjung pada tahun 1051, ia menganggap Yamamah sebagai daerah yang kurang penting.
Lihat pula
Pertempuran Yamamah
Musailamah al-Kadzdzab
Najd
Riyadh