"
Yellow" adalah lagu karya grup musik rok Inggris Coldplay. Coldplay menulis lagu tersebut dan memproduserinya bersama produser rekaman Inggris Ken Nelson untuk album pertama mereka, Parachutes (2000). Lagu ini direkam pada Maret 2000 dan dirilis pada 26 Juni di tahun yang sama sebagai singel kedua dari Parachutes di Britania Raya, setelah "Shiver", dan sebagai singel utama di Amerika Serikat.
Penerimaan kritis
Lagu ini menerima sanjungan kritis. Matt Diehl dari Rolling Stone menyebut "
Yellow" "romantis tanpa penyesalan" dan bahwa Coldplay "membuat dunia lain yang slo-mo, menghipnotis, dan tempat jiwa berkuasa". "
Yellow" memenangkan penghargaan Best Single pada NME Awards 2001 dan dinominasikan pada Grammy Awards 2002 untuk Best Rock Song dan Best Rock Performance by a Duo or Group with Vocal. Billboard mengatakan bahwa "setiap kali riff gitar listrik itu masuk, kalian lagi-lagi ketagihan." Pada Oktober 2011, NME meletakkan "
Yellow" di posisi 139 di daftar "150 Best Tracks of the Past 15 Years" mereka. Dalam artikel retrospetif pada tahun 2020, The Independent memuji Coldplay karena lagu ini "membuat rasa tulus terasa sangat mudah". Pada tahun 2021, Billboard mencantumkan "
Yellow" di posisi ke-35 dalam daftar "Greatest Songs of 2001" mereka.
Performa di tangga lagu
Di Britania Raya, penjualan tengah pekan membuat singel "
Yellow" diperkirakan akan mencapai Top 10 dari tangga lagu. Meskipun Coldplay merasa "
Yellow" akan turun di dalam Top 20, mereka tetap akan menganggapnya sukses karena singel pertama album, "Shiver", hanya mencapai posisi ke-35. Penjualan pekan kedua "
Yellow" lebih baik dari penjualan pekan pertamanya, dan lagu tersebut kemudian mencapai posisi keempat, sehingga Coldplay mendapatkan singel Top 10 pertama mereka di Britania Raya. Popularitas lagu di klub, tempat minum, dan acara olahraga Britania mendorong penjualan album sehingga Parachutes langsung mendapatkan peringkat pertama di UK Albums Chart. Per Februari 2015, lagu ini telah terjual sebanyak 530.000 kopi di Britania Raya.
Dampak
"
Yellow" dianggap sebagai rekaman yang memulai karier Coldplay oleh majalah Rolling Stone dan dianggap sebagai inti dari album Parachutes. Martin Roach mengatakan dalam bukunya Coldplay: Nobody Said It Was Easy bahwa meskipun "Shiver" adalah singel Top 40 pertama Coldplay di Inggris, "
Yellow"-lah yang mengubah "segalanya"; dia juga menyebutkan bagaimana lagu ini "mencontohkan apa yang membuat [mereka] populer". Dalam artikel perayaan ulang tahun "
Yellow" yang ke-20, The Independent menyebut lagu tersebut telah mengubah arah musik rok abad ke-21, karena ia adalah penyebab Coldplay mulai menjadi salah satu grup musik terbesar di dunia. Begitu pula, Rock and Roll Hall of Fame memasukkan "
Yellow" di daftar "Lagu-lagu yang Membentuk Rock and Roll" sebagai salah satu rekaman paling sukses dan penting dalam dunia musik. Lagu ini dianggap sebagai salah satu lagu terbaik dari dasawarsa 2000-an oleh Pitchfork dan The Guardian, serta dicantumkan dalam daftar lagu terbaik sepanjang masa oleh NME pada tahun 2014.
Daftar lagu dalam singel
Personel
Chris Martin – vokal, gitar akustik, kibor
Jonny Buckland – gitar
Guy Berryman – gitar bas
Will Champion – drum, perkusi, tamborin
Referensi
Kutipan
Sumber
Roach, Martin (2003). Coldplay: Nobody Said it was Easy. Omnibus Press. ISBN 0-7119-9810-8. Diakses tanggal 5 September 2008.
Pranala luar
(Inggris) "
Yellow" di Discogs