Hasil Pencarian:
Artikel: Yuki no Shingun
Baca di Wikipedia
"
Yuki no Shingun" ( Jepang: 雪の進軍 secara harafiah berarti 'Pawai Salju' dan dapat dimaknai sebagai 'Mars Musim Dingin' ) adalah lagu militer Jepang yang disusun pada tahun 1895 oleh seorang musisi Tentara Kekaisaran Jepang, Nagai Kenshi. Lagu ini dibuat berdasarkan pada pengalamannya dalam Pertempuran Weihaiwei selama Perang Sino-Jepang Pertama . Namun, lagu tersebut sempat dilarang dalam dan oleh Pasukan Imperial selama berlangsungnya Perang Dunia II dan pernah digunakan dalam film tahun 1977 yang berjudul Mount Hakkoda .
Latar belakang
Selama Pertempuran Weihaiwei, Tentara Kekaisaran Jepang mengalami hujan salju yang begitu deras dan rendahnya temperatur sementara mereka sendiri kekurangan persediaan dalam hal air, makanan, dan bahan bakar. Nagai menggambarkan kesulitan yang dialami tentara Jepang dan ketidakpuasan mereka tentang perang tersebut dalam lagunya. Lagu yang menjadi populer pada saat penerbitannya itu dan dikatakan memiliki melodi yang ceria itu, rupa-rupanya disenangi oleh Ōyama Iwao. Lagu tersebut juga diajarkan dan dinyanyikan di sekolah-sekolah Jepang selama akhir periode Meiji.
Lagu ciptaan Nagai ini kemudian secara luas dikenal oleh tentara selama Perang Sino-Jepang Kedua dan Perang Pasifik. Namun, ketidakpuasan tentang perang dan kekecewaan dari para tentara tentang propaganda patriotik Jepang yang diekspresikan dalam lagu tersebut dipandang sebagai suatu bentuk antagonisme terhadap militerisme Jepang, sebuah ancaman, dan akhirnya sempat dilarang oleh Pasukan Imperial Jepang, meskipun efektivitas dari perintah tersebut diragukan.
Lirik
Dalam budaya populer
Film tahun 1977 berjudul Mount Hakkoda menggunakan "
Yuki no Shingun" dan mengaitkan lagu ini dengan insiden Pegunungan Hakkōda .
Versi Jepang dari video game Hancurkan Semua Manusia! yang dirilis pada tahun 2007, mengacu pada dua baris pertama dari lagu tersebut.
Seri animasi Jepang (anime) Girls und Panzer yang rilis tahun 2012 menunjukkan karakter Yukari Akiyama dan Riko "Erwin" Matsumoto menyanyikan lagu tersebut selama perjalanan mereka dalam pengintaian melalui salju dan film sekuel anime Girls und Panzer der Film menggunakan melodi dari lagu ini sebagai motif utama untuk Akademi Chi-ha-tan yang bertemakan Jepang.
Referensi