• Source: Zairin Zain
  • Dr. Zairin Zain (13 September 1913 – 24 Mei 1974) adalah seorang pejuang kemerdekaan dan diplomat Indonesia. Sepanjang kariernya sebagai diplomat, Zairin Zain pernah ditugaskan sebagai duta besar Indonesia di berbagai negara. Pada tahun 1961 hingga 1965, ia mewakili negara sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Amerika Serikat.


    Keluarga


    Zairin Zain lahir pada tahun 1913 di Jakarta. Ia merupakan putra dari seorang pakar Bahasa Indonesia terkemuka, Sutan Muhammad Zain dengan Siti Murin yang berasal dari Sungai Pasak, Padang Pariaman, Sumatera Barat. Sebagai putra tertua, Zairin mempunyai 6 orang adik, di antaranya Yetty Rizali Noor yang pernah berkarier sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti, Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) dan Anggota DPR RI, serta Harun Zain yang pernah menjabat Rektor Universitas Andalas Padang, Gubernur Sumatera Barat, dan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada masa Orde Baru.


    Karier



    Zairin menjabat duta besar Indonesia untuk Jerman Barat sebelum menjabat duta besar RI di Amerika Serikat. Setelah selesai bertugas di Amerika Serikat, ia pun dipindahkan ke Bern menggantikan Mohammad Nazir sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk negara Swiss merangkap Liechtenstein dari Juni 1965 hingga Februari 1967.


    Kematian


    Zairin Zain meninggal dunia di Den Haag, Belanda pada 24 Mei 1974 dalam usia 61 tahun karena penyakit stroke yang dideritanya. Jenazahnya kemudian dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.


    Dalam budaya populer


    Dalam film Rudy Habibie (2016), Zairin Zain diperankan oleh Leroy Osmani.


    Referensi




    Pranala luar


    "Manusia komunikasi, komunikasi manusia: 75 tahun M. Alwi Dahlan" Penerbit Buku Kompas. Diakses 16 Februari 2014.
    "Memoar perempuan revolusioner" Francisca Fanggidaej, Galangpress Group. Diakses 16 Februari 2014.

Kata Kunci Pencarian: