PT Zona Edukasi Nusantara (
Zenius Education) adalah perusahaan pendidikan berbasis teknologi asal Indonesia.
Zenius menyediakan layanan akses pendidikan dalam format video berbahasa Indonesia yang disajikan secara online melalui website (
Zenius.net) dan aplikasi ponsel. Hingga Desember 2020,
Zenius memiliki lebih dari 16 juta pengguna.
Zenius hadir sebagai bentuk revolusi pendidikan di Indonesia dengan mengedepankan cara berpikir kritis, logis, rasional, dan sumber pengetahuan sains yang terintegrasi terhadap semua pelajar Indonesia.
Zenius bercita-cita mencetak generasi Indonesia yang memahami ilmu pengetahuan dan cinta belajar, ketimbang menjadi generasi penghafal.
Zenius mengumumkan untuk menghentikan operasi sementara waktu pada 4 Januari 2024 karena tantangan operasional.
Sejarah
Zenius didirikan pada tahun 2004 oleh Sabda PS, Wisnu Subekti, dan Medy Suharta. Pada awalnya,
Zenius berdiri sebagai bimbingan belajar offline. Di tahun 2005,
Zenius mulai meluncurkan materi pembelajaran dalam bentuk CD. Materi pembelajaran tersebut difokuskan untuk anak SMA sebagai persiapan masuk SPMB.
Di tahun 2007,
Zenius Education resmi berdiri dan berbadan hukum sebagai perusahaan perseroan terbatas. Lalu pada 2010,
Zenius meluncurkan situs pembelajaran pertama di Indonesia melalui
Zenius.net.
Pada bulan Juli 2019, semua materi dan fitur belajar
Zenius sudah bisa diakses melalui
Zenius App yang tersedia di Play Store dan App Store.
Dalam rangka membantu pemerintah Indonesia dalam mewujudkan non-tatap muka di tengah pandemi, pada Desember 2019,
Zenius menggratiskan lebih dari 80.000 video materi pelajarannya. Hingga kini,
Zenius masih menawarkan lebih dari 100.000 konten materi pelajaran yang bisa diakses secara gratis.
Pendanaan
Pada Februari 2020,
Zenius mendapat pendanaan seri-A dari Northstar Group, Kinesys Group, dan BeeNext. Selain itu juga ada pergantian CEO, yang sebelumnya diisi oleh Sabda PS, lalu dilanjutkan oleh Rohan Monga, ex COO Gojek.
Di awal tahun 2021,
Zenius kembali mendapatkan pendanaan pra-seri B dari Alpha JWC Ventures, OpenSpace Ventures, dan investor yang sebelumnya telah tergabung di pendanaan seri-A.
Pada Maret 2022,
Zenius meraih pendanaan dari MDI Ventures, perusahaan modal ventura yang merupakan anak dari perusahaan Telkom Indonesia. Investor terdahulu, yaitu Northstar Group, Alpha JWC, Openspace Ventures, dan investor baru, Beacon Venture Capital, perusahaan ventura dari Kasikorn Bank, turut bergabung dalam putaran pendanaan ini.
Rebranding
Pada Juli 2020,
Zenius melakukan rebranding dengan mengubah logo, visual, dan tagline mereka untuk menandai evolusi
Zenius dalam upaya menghadirkan masa depan pendidikan kepada setiap individu di Indonesia. Setelah itu, pendapatan
Zenius tumbuh lebih dari 70% pada semester II-2020 dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Penggunaan Artificial Intelligence (AI)
Zenius mengadopsi teknologi kecerdasan buatan untuk memberikan fitur pembelajaran adaptif. Teknologi AI yang sudah dikembangkan oleh
Zenius ditempatkan pada dua fitur, yaitu:
ZenCore: fitur yang menyediakan materi pembelajaran dan pelatihan adaptif untuk mengembangkan keterampilan fundamental, yaitu matematika, logika verbal, dan Bahasa Inggris. Pembelajaran adaptif adalah metode yang dirancang khusus sesuai dengan kemampuan siswa sehingga lebih relevan dengan kelemahan dan kekuatan siswa. Melalui fitur ZenCore,
Zenius menyediakan lebih dari 135 ribu kuis hingga level 100.
ZenBot: hanya dengan mengunggah foto soal ZenBot dapat memberikan jawaban yang dilengkapi dengan video materi pelajaran yang sesuai. Dengan bantuan AI, pembahasan soal jadi lebih mudah dan mendalam, sehingga dapat membantu siswa meningkatkan kemampuannya. ZenBot dapat diakses melalui aplikasi
Zenius maupun WhatsApp selama 24 jam.
New Primagama Powered by Zenius
Zenius resmi mengakuisisi Primagama melalui penandatanganan perjanjian yang dilakukan pada awal tahun 2022. Jenama Primagama kini berubah menjadi “New Primagama Powered by
Zenius” yang diumumkan bertepatan dengan ulang tahun ke-40 Primagama. Akuisisi ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem pembelajaran yang dimiliki
Zenius dalam memberikan dampak teknologi yang lebih besar di pendidikan melalui model pembelajaran hybrid, dengan bantuan pengalaman dan jangkauan offline yang dimiliki Primagama.
ZeniusLand
Zenius secara resmi menggandeng Disney dalam menghadirkan ZeniusLand yang menawarkan konsep taman bermain dan belajar digital bagi anak untuk mengeksplorasi pengetahuan baru secara interaktif.
Zenius merupakan aplikasi yang dirancang untuk para siswa di jenjang sekolah dasar. ZeniusLand juga memperkenalkan karakter animasi Tiga Sekawan, yang setiap karakternya merepresentasikan nilai-nilai kemampuan anak; Gika untuk kemampuan logika, Imaji untuk imajinasi, dan Aksa untuk literasi.
ZenPro
Zenius memperluas jangkauannya dengan meluncurkan ZenPro, platform pelatihan dan pemberdayaan bagi orang yang ingin mempertajam keterampilan atau mempelajari keterampilan baru di luar sistem pendidikan formal. Kelas pelatihan di ZenPro terbagi dalam beberapa bidang, yaitu: Bisnis, Analitik, Wirausaha, Keuangan, Bahasa Inggris, Pemasaran Digital, Teknologi, Pembuatan Konten, Pengembangan Diri, Kemampuan Komunikasi, Kemampuan Manajemen, dan Layanan Pelanggan. Seluruh materi pelatihan di ZenPro dibawakan oleh master tutor
Zenius yang kompeten serta para ahli di bidangnya masing-masing.
Zenius untuk Guru atau ZenRu adalah sebuah komunitas bagi lebih dari 250 ribu guru di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, hampir 200 ribu di antaranya menggunakan platform ZenRu. Salah satu fitur ZenRu adalah LMS yang bisa terintegrasi dengan Google Classroom. Dalam LMS ini, guru bisa membuat kelas, memberikan latihan soal untuk para siswa dan melakukan penilaian.
Penghargaan
2017 Startupranking.com Top 10 Startup in Indonesia
2021 Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan
2022 Popular Vote Global Edtech Startup Awards (GESAwards)
Referensi
Pranala luar
(Indonesia) Situs web resmi