Aarogya Setu GudangMovies21 Rebahinxxi LK21
Aarogya Setu (terjemahan dari Bahasa Sanskerta "jembatan untuk bebas dari penyakit") merupakan aplikasi Covid-19 asal India, peta penyebaran, layanan digital penilaian diri, terutama dalam bentuk aplikasi seluler yang dikembangkan oleh dibawah Kementerian Informasi Teknologi dan Elektronik India. Aplikasi ini dipasang lebih dari 100 juta dalam waktu 40 hari. Pada 26 Mei 2020, ditengah tumbuhnya kekhawatiran keamanan dan privasi, kode sumber dari aplikasi dipublikasikan kepada publik.
Organisasi Kesehatan Dunia memuji aplikasi Aarogya Setu karena membantu departemen kesehatan untuk mengidentifikasi kluster COVID-19.
Tampilan penuh
Tujuan dari aplikasi ini adalah untuk menyebarluaskan pengetahuan mengenai COVID-19 dan menghubungkan pelayanan kesehatan penting terkait dengan COVID-19 kepada masyarakat India. Aplikasi ini menambah inisiatif yang dilakukan Departemen Kesehatan India untuk menanggulangi COVID-19 dan menyebarluaskan langkah dan saran terbaik. Aplikasi pelacak menggunakan fitur Sistem Pemosisi Global (GPS) dan Bluetooth untuk melacak kasus COVID-19. Aplikasi ini tersedia di Android (sistem operasi) dan IOS yang memiliki Bluetooth, yang menentukan risiko jika seseorang berada didekat (dalam radius enam kaki) dari seseroang yang terinfeksi COVID-19, dengan memindai melalui pangkalan data kasus COVID-19 di seluruh India. Dengan menggunakan informasi lokasi, ini menentukan apakah lokasi tersebut termasuk dalam salah satu area yang terinfeksi berdasarkan data yang tersedia.
Aplikasi ini merupakan versi terbaru dari aplikasi awal yang bernama Corona Kavach (discontinued) yang pernah dikeluarkan oleh Pemerintah India.
Fitur dan alat
Aarogya Setu memiliki empat bagian:
Status pengguna (memberitahu mengenai risiko tertular COVID-19 kepada pengguna)
Self Assess (membantu pengguna untuk mengidentifikasi gejala COVID-19 dan profil risiko mereka)
E-pass terintegrasi (jika terdapat E-pass, bisa digunakan)
Pilihan untuk melihat kontak terbaru (memungkinkan pengguna untuk menilai tingkatan risiko dari kontak Bluetooth mereka)
Aplikasi ini akan memberikan informasi mengenai status positif COVID-19 dalam radius 500 meter, 1 kilometer, 2 kilometer, 5 kilometer, dan 10 kilometer dari pengguna.
Aplikasi ini dibangun pada platform yang menyediakan antarmuka pemrograman aplikasi (API) sehingga program komputer, aplikasi telepon genggam, dan layanan situs web lain bisa menggunakan dan memanfaatkan data yang tersedia di Aarogya Setu.
Tanggapan
Aarogya Setu diunduh lebih dari lima juta kali setelah tiga hari peluncuran, membuatnya menjadi aplikasi paling populer yang dikeluarkan oleh pemerintah India. Aplikasi ini menjadi aplikasi paling cepat tumbuh mengalahkan Pokémon Go, lebih dari 50 juta aplikasi dipasang dalam waktu 13 hari setelah peluncurannya di India pada 2 April 2020. Aplikasi ini telah dipasang lebih dari 100 juta kali pada 13 Mei 2020, setelah 40 hari peluncurannya.
Pada 29 April 2020 pemerintah pusat mengeluarkan perintah agar seluruh pegawainya wajib mengunduh aplikasi ini dan menggunakannya - "sebelum bekerja, mereka harus mengulas status mereka di Aarogya Setu dan berangkat kerja ketika aplikasi menunjukan bahwa status mereka aman atau risiko rendah". Kementerian Dalam Negeri Serikat menyatakan bahwa aplikasi wajib dimiliki oleh mereka yang tinggal di zona karantina COVID-19. Pemerintah memberikan pengumuman perpanjangan karantina nasional selama dua minggu mulai 4 Mei dengan beberapa keringanan.
Pada 21 Mei 2020, Otoritas Bandara Udara India menerbitkan standar operasional prosedur yang menyatakan bahwa seluruh penumpang yang berangkat wajib terdaftar di aplikasi Aarogya Setu. Aplikasi ini tidak wajib digunakan oleh anak-anak dibawah umumr 14 tahun. Namun, esok harinya, Menteri Penerbangan Sipil Hardeep Singh Puri mengklarifikasi bahwa aplikasi tidak menjadi kewajiban untuk seluruh penumpang.
Pada 2021, situs web Co-WIN diintegrasi dengan aplikasi. Hal ini mengizinkan pengguna untuk mengatur jadwal melalui aplikasi untuk Vaksinasi COVID-19 dengan mendaftarkan nomor telepon dan menyediakan dokumen terkait.
Efektivitas
CEO dari NITI Aayog mengungkapkan bahwa "aplikasi ini mampu mendeteksi lebih dari 3.000 titik merah dalam 3–17 hari sebelumnya".
Tanggapan
Rahul Gandhi, ketua dari Kongres Nasional India menyatakan bahwa aplikasi Aarogya Setu merupakan "sistem pengawasan canggih" setelah pemerintah mengumumkan bahwa mengunduh aplikasi tersebut merupakan kewajiban bagi pegawai negeri dan swasta. Mengikuti hal ini, beberapa pihak menyatakan kekhawatirannya terhadap aplikasi Aarogya Setup. Kementerian Teknologi Informasi dan Elektronik India merespon kekhawatiran tersebut dengan menyatakan bahwa pernyataan Gandhi salah, dan aplikasi tersebut diapresiasi oleh pihak internasional.
Pada 5 Mei, peretas beretika asal Prancis, Robert Baptiste, yang memiliki nama alias di Twitter sebagai Elliot Alderson, mengklaim bahwa terdapat masalah keamanan pada aplikasi. Pemerintah India dan juga pengembang aplikasi, menyatakan mereka berterima kasih kepada peretas tersebut tetapi menyatakan bahwa kehawatiran tersebtu tidak beralasan. Pengembang aplikasi menyatakan bahwa penyediaan data lokasi merupakan fitur dokumentasi di aplikasi, dibandingkan kekurangan aplikasi, karena aplikasi tersebut didesain untuk melacak penyebaran populasi yang terinfeksi virus. Mereka juga menekankan bahwa tidak ada informasi pribadi dari pengguna yang terkena risiko.
Pada 6 Mei, Robert Baptiste menyatakan bahwa kelemahan keamanan di aplikasi memungkinkan peretas untuk mengetahui "siapa yang terinfeksi, tidak sehat, atau menggunakan fitur pengujian pribadi di wilayah yang mereka pilih". Robert juga memberikan detail berapa banyak orang yang sakit dan terinfeksi di kantor Perdana Menteri India di Parlemen India. The Economic Times menunjukan ketentuan pada aplikasi ini menyatakan bahwa pengguna "setuju dan mengakui bahwa pemerintah India bukan pihak yang bertanggung jawab...atas akses tidak resmi dari informasi atau modifikasi data". Menanggapinya, beberapa pengembang perangkat lunak meminta kode sumber dipublikasikan kepada khalayak umum.
Pada 12 Mei, Mantan Hakim Mahkamah Agung India B. N. Srikrishna menyatakan bahwa kebijakan mewajibkan penggunaan aplikasi Aarogya Setu merupakan kegiatan ilegal. Ia menyatakan bahwa hal ini tidak didasari oleh hukum dan mempertanyakan "berdasarkan hukum apa pemerintah mewajibkannya?"
MIT Technology Review memberikan nilai ulasan 2 dari 5 bintang untuk aplikasi ini setelah menganalisa aplikasi pengawasan COVID-19 di 25 negara. Aplikasi mendapatkan penilaian bintang hanya karena kebijakan yang menyatakan bahwa data yang dikumpulkan akan dihapus setelah beberapa waktu dan koleksi data, sejauh pengguna menggunakan, ini merupakan hal yang minimal. Hal lainnya adalah India merupakan satu-satunya negara demokrasi yang mewajibkan aplikasi ini diunduh jutaan orang. Rating kemudian diturunkan menjadi 1 bintang setelah ditemukan fakta bahwa aplikasi ini membutuhkan informasi lebih banyak untuk berfungsi.
Menanggapi hal tersebut, Kementerian Informasi Teknologi dan Elektronik India mempublikasikan kode sumber dari aplikasi ini ke publik melalui GitHub pada 26 Mei, yang kemudian diikuti oleh dokumentasi iOS dan API. Selanjutnya, pemerintah juga meluncurkan "program pemburuan bug". Hal ini dilakukan untuk mempromosikan "transparansi dan memastikan integritas dan keamanan dari aplikasi", walaupun begitu, ahli menyataan bahwa kode dari sisi server belum dipublikasikan kepada publik, hal ini berarti opini publik mengenai keamanan dan kerahasiaan belum sepenuhnya pulih. Terkait hal tersebut, ZDNet memberikan catatan bahwa kode sumber menjadi konfirmasi untuk klaim pemerintah mengenai data lokasi pengguna, jika dikumpulkan, akan menjadi anonim, dan akan dihapus setelah 45 hari atau 60 hari untuk individu yang berisiko tinggi.
Referensi
Pranala luar
Situs web resmi
Kata Kunci Pencarian:
aarogya setuaarogya setu appaarogya setu app downloadaarogya setu loginaarogya setu certificate downloadaarogya setu vaccination certificate downloadaarogya setu covid certificate downloadaarogya setu websiteaarogya setu app launch dateaarogya setu hospital
Aarogya Setu – India Global Stack
Aarogya Setu - Social Scolar
Aarogya Setu App Review: Track, Test, Guide & Fight COVID-19
Aarogya Setu | National Informatics Centre
Aarogya setu ppt | PPT
Making Aarogya Setu Mandatory is "Utterly Illegal": Justice Srikrishna ...
Aarogya Setu toll-free IVRS facility launched for feature phone users
Aarogya Setu : Now Availabe on App Store - Sidhi Digitall
Aarogya Setu Gets Better With Delete Functionality
Aarogya Setu : our only asset - iPleaders
Aarogya Setu | androidrank.org
No Title
Search Resultsaarogya setu
Daftar Isi
CoWIN
You can search in Co-WIN portal (or Aarogya Setu or Umang) for the vaccination center nearest to your location by either searching through Map, PIN code or by choosing the State and the District, on the home page of Co-WIN portal.
Aarogya Setu Mobile App - MyGov.in
Scan or Click to Download Aarogya Setu App for iOS and Android
Aarogya Setu - Apps on Google Play
Apr 30, 2024 · Aarogya Setu is a mobile application developed by the Government of India which connects the various essential health services with the people of India. The application is playing a crucial role...
Aarogya Setu - Wikipedia
Aarogya Setu (translation from Sanskrit: the bridge to health) is an Indian COVID-19 " contact tracing, syndromic mapping and self-assessment" digital service, primarily a mobile app, developed by the National Informatics Centre under the Ministry of Electronics and Information Technology (MeitY).
Aarogya Setu App : COVID-19 Tracker launched to alert you
Apr 3, 2020 · The Government of India has launched Aarogya Setu, a mobile application aimed to connect health services and we the people of India in our combined fight against COVID-19.
AarogyaSetu on the App Store
Aarogya Setu is a mobile application developed by the Government of India which connects the various essential health services with the people of India. The application is playing a crucial role in our combined fight against COVID-19 and now, has evolved as …
Aarogya Setu: Transcending Digital Health Care - MyGov.in
Jul 3, 2020 · What is Aarogya Setu? Aarogya Setu is a mobile application developed by the National Informatics Centre under the Ministry of Electronics and Information Technology (MeitY), Government of India on 2nd April 2020, to safeguard the citizens of India in our combined fight against COVID-19.
aarogya setu app: How to use Aarogya Setu app and find out if …
Apr 7, 2020 · Aarogya Setu, a mobile app developed by the ministry of electronics and IT to help citizens identify their risk of contracting Covid-19 (coronavirus), has notched up more than 10 million downloads since its launch five days ago.
CoWIN, Aarogya Setu: How to download COVID-19 vaccination …
Jul 27, 2021 · Got your COVID-19 vaccination shot? Here's how you can download the certificate via Aarogya Setu, CoWIN app
Aarogya Setu | E-Governance - Vikaspedia
As a prominent preventive measure, the Union Government has launched an application called Aarogya Setu. About the app Aarogya Setu Mobile App is developed by the Ministry of Electronics and IT.
