Asura GudangMovies21 Rebahinxxi LK21

    Asura (Dewanagari: असुर; ,IAST: Aśura, असुर) dalam mitologi agama Hindu dan Buddha merupakan makhluk yang memiliki kesaktian dan menguasai ilmu gaib tertentu, mirip dengan dewa atau Sura.
    Asura merupakan salah satu aspek dalam mitologi India (Hindu-Buddha), sebagaimana dewa, yaksa (makhluk gaib), dan raksasa.


    Arti dan penggunaan kata



    Monier-Williams menelusuri akar kata Asura (असुर) yaitu Asu (असु), yang berarti kehidupan alam spiritual atau roh orang mati. Pada sloka-sloka kuno bagian Samhita dalam naskah Weda, para Asura merupakan makhluk gaib yang bersifat baik maupun jahat, dan dapat bersikap merusak atau memelihara alam semesta. Pada sloka-sloka berikutnya pada bagian Samhita, Monier Williams menyatakan bahwa Asura merupakan "roh jahat, raksasa, dan musuh para dewa". Dalam mitologi Hindu dan Persia (Arya) tentang pertempuran antara kebaikan melawan kejahatan, Asura diidentikkan dengan makhluk pembuat bencana.
    Asura digunakan sebagai kata sifat yang berarti "sakti" atau "perkasa". Dalam Regweda, dua raja yang bijaksana, demikian pula sejumlah pendeta, disebut sebagai asura. Dalam 9 lagu, Indra disebut sebagai asura, sedangkan Agni 12 kali, Baruna 10 kali, Mitra 8 kali, dan Rudra 6 kali. Mandala 1 Regweda menyatakan Savitr sebagai asura yang merupakan "pemimpin yang cakap".
    Dalam kitab-kitab yang disusun setelah Weda, seperti Purana dan Itihasa dengan Bhagawadgita di dalamnya, kata dewa sering merujuk kepada sifat-sifat yang baik, sedangkan asura sifat-sifat yang jahat. Menurut Bhagawadgita (16.6-16.7), seluruh makhluk di alam semesta memiliki sifat-sifat kedewataan (daiwi-sampad) dan sifat-sifat keraksasaan (asuri-sampad). Bab ke-16 dalam Bhagawadgita menyatakan bahwa di antara umat manusia, orang yang sepenuhnya bersifat baik tanpa cela sangatlah langka, dan yang sepenuhnya jahat tiada tara sangatlah langka, dan sebagian besar manusia memiliki sifat yang bercampur, dengan sifat buruk yang sedikit atau banyak. Menurut Jeaneane Fowler, Bhagawadgita menyatakan bahwa hasrat, keseganan, keserakahan, keinginan, dan berbagai bentuk emosi merupakan "wajah biasa dalam kehidupan sehari-hari", dan ketika berubah menjadi nafsu, kebencian, kesombongan, keangkuhan, kemarahan, kekasaran, kemunafikan, kekejaman, dan segala bentuk negatif lainnya, maka sifat alami manusia berubah menjadi sifat-sifat keraksasaan (Asura).
    Dapat disimpulkan bahwa asura adalah semacam iblis sebagaimana yang digambarkan oleh kepercayaan Islam, Kristen, dan Yahudi.


    Mitologi Hindu


    Pada lembaran-lembaran awal kitab Weda, Agni, Indra, dan para dewa lainnya juga disebut asura, dalam pengertian sebagai "penguasa" bagi ranah, pengetahuan, dan kemampuan masing-masing. Dalam susastra Hindu yang ditulis setelah penyusunan Weda, para dewa yang baik disebut "Dewa" (atau Dewata), sedangkan asura yang jahat kerap diidentikkan sebagai musuh para dewa, atau raksasa.
    Dalam mitologi Hindu yang terhimpun setelah Periode Weda, terutama yang tercatat dalam kitab-kitab Purana, asura sering dikisahkan memiliki sifat yang buruk, yakni memusuhi Dewata, meskipun sebagian di antaranya merupakan pemuja salah satu Trimurti. Kadang kala, para Asura disamakan dengan raksasa atau makhluk yang jahat, meskipun susastra Hindu juga mencatat bahwa mereka terbagi menjadi kelompok yang baik dan jahat. Kelompok Asura yang baik disebut Aditya (keturunan Aditi), dipimpin oleh Baruna, sedangkan yang jahat disebut Danawa (keturunan Danu), dipimpin oleh Wretra.


    Mitologi Buddha



    Menurut agama Buddha, asura adalah golongan makhluk gaib non-dewa, tapi bukan merupakan hantu. Mereka menjalani kehidupan sebagai penghuni salah satu alam kehidupan—sebagaimana halnya manusia dan dewa—karena masih menjalani samsara atau tumimbal kelahiran, akibat karma yang mereka lakukan pada kehidupan sebelumnya. Mereka dikatakan sebagai makhluk yang menghuni bagian bawah gunung Sumeru, masih suka melekat pada kenikmatan duniawi, bersikap iri hati dan berseteru dengan makhluk yang disebut dewa. Seiring dengan persebaran agama Buddha ke Asia Timur, maka konsep tentang asura dikembangkan, bahkan dipadupadankan dengan kepercayaan akan dewa-dewi lokal yang sudah ada sebelum kedatangan agama Buddha, dan dimasukkan sebagai bagian dari panteon Buddhis di daerah bersangkutan.


    Lihat pula


    Detya
    Danawa
    Rakshasa


    Referensi

Kata Kunci Pencarian:

asura scansasuransi kesehatan terbaikasuransiasuraasurabetasuransi jiwaasuransi pendidikan anakasuransi terbaik di indonesiaasuransi bumiputeraasuransi swasta terbaik
XNALaraModels: Asura

XNALaraModels: Asura

Pin on Quick Saves

Pin on Quick Saves

Asura

Asura's Amazing Action - Game Wisdom

Asura — Japan Society

Asura — Japan Society

Asura | Antagonists Wiki | Fandom

Asura | Antagonists Wiki | Fandom

Asura (Character) - Comic Vine

Asura (Character) - Comic Vine

ASURA | CGTrader

ASURA | CGTrader

Asura (Character) - Comic Vine

Asura (Character) - Comic Vine

ASURA | CGTrader

ASURA | CGTrader

Asura (Character) - Comic Vine

Asura (Character) - Comic Vine

Roblox: Asura Codes

Roblox: Asura Codes

Asura - Comic Vine

Asura - Comic Vine

Search Results

asura

Daftar Isi

What does the word 'Asura' mean in the Vedas?

Nov 14, 2017 · The Brahmanas and the Puranas derive asura from another asu-, "breath", a cognate of which is found in Av. ahu-, "life, existence". In yet other post-Vedic Sanskrit literature, asura was back-formed as a-sura, "non-sura", with sura then associated with a group of gods who inhabit Indra's domain. According to Etymonline,

Difference between Devas, Daevas, Asuras and Rakshasa

A deva is a sura (or possibly asura) who is worshiped as a god (representative of the Dharma) by other beings. Eventually, deva became the title of choice in Sanatana Dharma for the maintainers of order and karma. Daevas are not of India origin, they are an Iranian concept which was borrowed from the Hindu devas in a indirect way.

What makes an Asura an Asura? - Hinduism Stack Exchange

Feb 4, 2015 · Prahlada, as an asura, although should have been envious to Vishnu, was however very devoted to Him for which his father wanted to kill Prahlada. In the Puranas like Shrimad Bhagavatam there is also mention of Brahma creating the gods and the asuras. And one nature of them is given that they are very fond of copulation:

What is the story behind the nature of Asuras and Devas?

The nature of asuras is such because they were conceived in the womb of Diti at an improper time. Desiring to have children and overcome by lust Diti approached sage Kashyapa at the evening time when ghosts, demons, etc. were wandering lead by Shiva, the lord of ghosts.

puranas - What happened to the asuras? - Hinduism Stack …

Sep 19, 2016 · That Asura of great strength who was known as Ishupa became the monarch Nagnajita of famous prowess. The great Asura who was known as Ekachakra became noted on earth as Pritivindhya. The great Asura Virupaksha capable of displaying various modes of fight became noted on earth as king Chitravarman.

Who is the Asura in this Vedic verse? - Hinduism Stack Exchange

Like asura the derivatives from the word asura also hint towards a positive use. For example, the word asuratva is attributed as a cause due to which Indra occupied a broad seat (RV 10.99.2). Furthermore, in the third mandala of Rig Veda, the word asuratva is repeated to mean greatness and incompatibility of the asuratva of the gods (RV 3.55.1-22).

What scriptures describe the previous birth of Asura Mahabali?

He explained greatness of Shiva Lingam by citing the example of the previous birth of the Asura Mahabali. He said . Asura Mahabali was very wicked person in his previous birth. When he stole something, he hid on a bilva tree and when he was climbing the tree accidentally two leaves of bilva tree fell of Shiva Lingam under the tree.

Which scriptures describe Vritra as an Asura?

Feb 19, 2018 · The Asura was chasing them all with his club, and so he too came to Sivaloka. 19 Siva, knowing that he could not be easily killed, took the gods to Brahma worshipped by Siddhas and others. 20-21 . There Brahma, having created the world, was engaged in meditating on Gayatri, the Maya of the Supreme Being, within the water which was flowing from ...

scripture - Why deities are called asuras in rig-veda why it …

The word asura is used in rigveda and samaveda as an meaning,"lord" or some kind of praise as if it was a bad it was used for vritra too in rigveda but the word deva represents the original special designation for devas and adeva or only asura remaining for daityas.

How are Asura and rakshas so powerful? - Hinduism Stack …

Nov 21, 2023 · Such humans are of asura nature. DEMON: DARPASHIRA (fickle headed) Asuras are DEMONs who may not know discretionary powers even if they copy rules & regulations from the good. They may only try to spoil the good because they cant follow good rules of harmony.