Bahasa Aceh GudangMovies21 Rebahinxxi LK21

    Bahasa Aceh adalah sebuah bahasa yang dituturkan oleh masyarakat Aceh yang terdapat di wilayah pesisir, sebagian pedalaman dan sebagian kepulauan di Aceh. Bahasa Aceh termasuk dalam rumpun bahasa Chamik, cabang dari rumpun bahasa Melayu-Polinesia, cabang dari rumpun bahasa Austronesia.


    Penggolongan



    Bahasa Aceh termasuk dalam kelompok bahasa Chamic, cabang dari rumpun bahasa Melayu-Polinesia, cabang dari rumpun bahasa Austronesia. Bahasa-bahasa yang memiliki kekerabatan terdekat dengan bahasa Aceh adalah bahasa Cham, Roglai, Jarai, Rade dan 6 bahasa lainnya dalam rumpun bahasa Chamic. Bahasa-bahasa lainnya yang juga berkerabat dengan bahasa Aceh adalah bahasa Melayu dan bahasa Minangkabau.


    Persebaran


    Bahasa Aceh tersebar terutama di wilayah pesisir Aceh. Bahasa ini dituturkan mulai dari Manyak Payed, Aceh Tamiang di pesisir timur sampai ke Trumon, Aceh Selatan di pesisir barat.


    = Pesisir Timur Aceh

    =
    Kota Sabang
    Banda Aceh
    Aceh Besar
    Pidie
    Pidie Jaya
    Bireuen
    Aceh Utara
    Lhokseumawe
    Aceh Timur (kecuali di 3 kecamatan, Serba Jadi, Peunaron and Simpang Jernih di mana bahasa Gayo dipakai)
    Langsa
    Aceh Tamiang, di kecamatan Manyak Payed


    = Pesisir barat Aceh

    =
    Aceh Jaya
    Aceh Barat
    Nagan Raya
    Aceh Barat Daya (kecuali di kecamatan Susoh di mana bahasa Jamee dituturkan)
    Aceh Selatan (disebut juga bahasa Bakongan; bercampur dengan bahasa Kluet dan bahasa Jamee)


    Sejarah


    Pada tahun 1931 pemerintah Hindia Belanda di Aceh menghendaki supaya bahasa Aceh dipergunakan sebagai bahasa pengantar di sekolah-sekolah rakyat, di samping bahasa Melayu yang sudah pernah digunakan sebelumnya. Namun para cendikiawan Aceh yang di antaranya terdiri dari beberapa tokoh ulee balang tidak menyetujui maksud pemerintah Hindia Belanda tersebut. Para cendikiawan Aceh menganggap usaha pemerintah itu akan mencegah berkembangnya bahasa Melayu di Aceh. Dengan demikian akan menghambat rakyat Aceh untuk mengerti bahasa tersebut yang amat diperlukan bagi pengembangan ekonomi mereka, dan dalam berhubungan dengan bangsa-bangsa lain di sekitarnya. Tetapi pemerintah Hindia Belanda di Aceh tetap bersikeras untuk melaksanakan rencana itu. Maka pada tanggal 1 Juli 1932, pemerintah Hindia Belanda menetapkan secara resmi pemakaian bahasa Aceh sebagai bahasa pengantar di sekolah-sekolah rakyat sebagai pengganti bahasa Melayu kecuali di beberapa daerah yang tidak dihuni oleh etnis Aceh.
    Meskipun bahasa Aceh telah ditetapkan sebagai bahasa pengantar sejak tanggal l Juli 1932, tetapi bahasa Melayu pada beberapa sekolah masih tetap digunakan. Menurut laporan umum pemerintah Hindia Belanda tentang pendidikan di Aceh pada tahun 1933 dan tahun 1934, masih terdapat 88 buah sekolah rakyat yang berada di kota-kota besar di Aceh yang menggunakan bahasa Melayu sebagai bahasa pengantar, dan yang lainnya (sebanyak 207 buah) telah menggunakan bahasa Aceh sebagai bahasa pengantar. Sekolah yang telah menggunakan bahasa Aceh sebagai bahasa pengantar yaitu Langsa 16 sekolah, Lhok Seumawe 60 sekolah, Sigli 42 sekolah, Kutaraja 42 sekolah, Meulaboh 30 sekolah dan Tapak Tuan 17 sekolah. Sedangkan sekolah-sekolah yang tetap menggunakan bahasa Melayu yaitu Langsa 38 sekolah, Lhok Seumawe 5 sekolah, Sigli 6 sekolah, Kutaraja 7 sekolah, Meulaboh 1 sekolah dan Tapak Tuan 34 sekolah.
    Menurut J. Jongejans yang menjabat sebagai residen di Aceh sejak 5 Maret 1936 hingga bulan September 1938, pada tahun 1939 dari 328 buah jumlah sekolah rakyat yang terdapat di seluruh Aceh, 210 buah di antaranya telah menggunakan bahasa Aceh sebagai bahasa bantu/pengantar di sarnping bahasa Melayu.


    Literatur



    Sampai saat ini manuskrip berbahasa Aceh tertua yang dapat ditemukan berasal dari tahun 1069 H (1658/1659 M) yaitu Hikayat Seuma'un.
    Sebelum penjajahan Belanda (1873–1942), hampir semua literatur berbahasa Aceh berbentuk puisi dalam bentuk hikayat atau nazam. Sedikit sekali yang berbentuk prosa dan salah satunya adalah Kitab Bakeu Meunan yang merupakan terjemahan kitab Qawaa'id al-Islaam.
    Setelah kedatangan Belanda barulah muncul karya tulis berbahasa Aceh dalam bentuk prosa yaitu pada tahun 1930-an, seperti Lhee Saboh Nang yang ditulis oleh Aboe Bakar dan De Vries. Setelah itu barulah bermunculan berbagai karya tulis berbentuk prosa namun demikian masih tetap didominasi oleh karya tulis berbentuk hikayat.
    Ensiklopedia pertama dalam bahasa Aceh yaitu Wikipedia bahasa Aceh diluncurkan pada 12 Agustus 2009.
    Terjemah Al-Quran berbahasa Aceh dalam bentuk prosa diterbitkan oleh Kementerian Agama pada tanggal 13 Desember 2018.
    Sampai saat ini belum ada surat kabar yang diterbitkan dalam bahasa Aceh. Pada tahun 2020 diluncurkan majalah berbahasa Aceh untuk pertama kalinya, yaitu Majalah Neurôk. Penerbitan ini digagas oleh seorang budayawan Aceh yaitu Ayah Panton.
    Google Translate menambahkan fitur terjemahan bahasa Aceh pada 27 Juni 2024.


    Fonologi



    Berikut adalah fonem-fonem bahasa Aceh.

    Vokal biasanya berada di pasangan mulut/sengau, meskipun hanya ada tiga vokal sengau pertengahan dan ada vokal oral pertengahan yang jumlahnya dua kali lebih banyak. /ʌ/ tidak benar-benar di tengah, meskipun ditampilkan di sini karena alasan estetika. Demikian pula, /ɨ/ juga ditampilkan sebagai ([ɯ] yang lebih ke belakang.
    Selain vokal monoftong di atas, bahasa Aceh juga memiliki 5 diftong oral, masing-masing dengan pasangan sengau:

    /iə ɨə uə ɛə ɔə/
    /ĩə ɨ̃ə ũə ɛ̃ə ɔ̃ə/

    /s/ adalah alveodental laminal. /ʃ/ secara teknis berupa post-alveolar tetapi dikelompokkan dalam kolom langit-langit untuk alasan estetika.


    Ejaan


    Bahasa Aceh telah mengalami berulang kali perubahan ejaan, mulai penggunaan huruf Arab, huruf Latin ejaan lama, dan sekarang adalah Ejaan Yang Disempurnakan.
    Berikut adalah pedoman ejaannya:

    A a
    E e dibaca seperti huruf /e/ dalam kata "dekat". Contoh: le (banyak).
    EU eu tidak ada padanannya dalam bahasa Indonesia. Contoh: eu (lihat).
    È è dibaca seperti huruf /e/ dalam kata "bebek". Contoh: pèng (uang), pèh (pukul/tumbuk), dll.
    É é dibaca seperti huruf /e/ dalam kata "kue". Contoh: lé (oleh).
    Ë ë, tidak ditemui padanannya dalam bahasa Indonesia.
    I i
    Ö ö dibaca seperti huruf vokal dasar /ɔ/, tetapi diucapkan dengan mulut terbuka. Contoh: mantöng (masih), böh (buang),
    Ô ô dibaca seperti huruf /o/ dalam kata "soto", "foto", "tato". Contoh: bôh (taruh), sôh (tinju), tôh (mengeluarkan).
    O o dibaca seperti huruf /o/ dalam kata "tolong", "bom". Contoh: boh (buah), soh (kosong), toh (mana)
    U u
    Huruf vokal sengau:

    'A 'a pengucapannya sengau seperti /a/ dalam kata “maaf”; contohnya: 'ap (suap), meu'ah (maaf)
    'È 'è pengucapannya sengau seperti /e/ dalam kata “pamer”; contohnya: pa‘è (tokek), meu‘èn (main)
    'I 'i pengucapannya sengau seperti /i/ dalam kata “angin”; contohnya: ca’ië (laba-laba), kh’iëng (busuk), dll
    'U 'u pengucapannya sengau; contohnya: meu'uë (bajak),
    'O 'o pengucapannya sengau; contohnya: ma’op (hantu/untuk menakuti anak-anak)


    Sistem penulisan


    Pada awalnya, bahasa Aceh menggunakan aksara Arab yang disebut dengan "jawoe" atau aksara Jawi dalam bahasa Melayu. Sejak kolonialisasi Belanda, bahasa Aceh menggunakan aksara Latin dengan penambahan huruf é, è, ë, ö, dan ô. Bunyi /ɨ/ dilambangkan oleh "eu" dan bunyi /ʌ/ diwakilkan oleh "ö". Huruf f, q, v, x, dan z hanya digunakan dalam kata serapan.


    Sastra


    Berikut adalah daftar beberapa karya sastra terkenal dalam bahasa Aceh:

    Hikayat Prang Sabi
    Hikayat Malem Diwa
    Hikayat Sultan Aceh Meureuhom (Sultan Iskandar Muda)
    Hikayat Banun Setia
    Hikayat Putroe Meulue
    Hikayat Meurah Silu
    Hikayat Putroe Lindong Buleuen
    Hikayat Banta Amat Ngon Nahuda Seukeum
    Hikayat Aulia Tujoh
    Hikayat Prang Aceh
    Hikayat Pocut Muhammad
    Hikayat Prang Cut Ali
    Hikayat Putroe Ijo
    Hikayat Peureudan Ali
    Hikayat Nun Parisi
    Hikayat Nabi Ibrahim
    Hikayat Nabi Yusuf
    Hikayat Nabi Musa
    Hikayat Nubeuet Nabi
    Hikayat Tajul Muluk
    Hikayat Ranto Ngon Hikayat Teungku di Meukek
    Hikayat Raja Bada
    Haba Amat Rhang Manyang
    Haba Putroe Neng
    Haba Magasang dan Magaseueng


    Contoh


    Peue haba? = Apa kabar?
    Haba gèt = Kabar baik.
    Lôn piké geutanyoë han meureumpök lé = Saya kira kita takkan bersua lagi.
    Lôn jép ië u muda = Saya minum air kelapa muda.
    Agam ngön inöng = pria dan wanita
    Lôn = saya
    Kah, droë, Gata = kamu, anda
    H'an = tidak
    Na = ada
    Pajôh = makan
    Jih, dijih, gobnyan = dia, dia
    Ceudah that gobnyan. = Cantik/Tampan sekali dia.
    Lôn meu'en bhan bak blang thô. = Saya bermain bola di sawah kering.


    Galeri













    Referensi




    = Catatan kaki

    =


    = Daftar pustaka

    =


    Pranala luar



    (Inggris) Bahasa Aceh di Ethnologue
    (Indonesia) Portal Belajar Bahasa Aceh
    (Indonesia) Belajar Bahasa Aceh
    Ucapan dan contoh perkataan dalam bahasa Aceh - kanal I Love Languages di Youtube

Kata Kunci Pencarian:

bahasa acehbahasa aceh aku sayang kamubahasa aceh apa kabarbahasa aceh sehari haribahasa aceh translatebahasa aceh ke indonesiabahasa aceh terima kasihbahasa aceh kamu cantikbahasa aceh berasal daribahasa aceh adalah
√ Bahasa Aceh Aku Sayang Kamu - Wanjay

√ Bahasa Aceh Aku Sayang Kamu - Wanjay

(PDF) PENGGUNAAN SAPAAN BAHASA ACEH DALAM KELUARGA PADA MASYARAKAT ACEH

(PDF) PENGGUNAAN SAPAAN BAHASA ACEH DALAM KELUARGA PADA MASYARAKAT ACEH

KAMUS BAHASA ACEH – Bandar Publishing

KAMUS BAHASA ACEH – Bandar Publishing

Gambar Bahasa Aceh - 48+ Koleksi Gambar

Gambar Bahasa Aceh - 48+ Koleksi Gambar

(DOC) Soal Bahasa Aceh

(DOC) Soal Bahasa Aceh

Kaidah Bahasa Aceh – Bandar Publishing

Kaidah Bahasa Aceh – Bandar Publishing

7 Aplikasi Translate Bahasa Aceh yang Mudah Untuk Android

7 Aplikasi Translate Bahasa Aceh yang Mudah Untuk Android

Bahasa Aceh - SABDA Labs

Bahasa Aceh - SABDA Labs

Buku Bahasa Aceh – Bahasa Indatu Nenek Moyang Ureueng Aceh – AfkariBook ...

Buku Bahasa Aceh – Bahasa Indatu Nenek Moyang Ureueng Aceh – AfkariBook ...

trik belajar bahasa aceh – Belajar Bahasa Online Lokal/ Local Language

trik belajar bahasa aceh – Belajar Bahasa Online Lokal/ Local Language

Bahasa Aceh

Bahasa Aceh

Bahasa Aceh | Acehpedia

Bahasa Aceh | Acehpedia