- Bandar Udara Madeira
- Daftar bandar udara internasional menurut negara
- Madeira
- Daftar bandar udara tujuan Flyglobespan
- Bandar Udara João Paulo II
- Bandar Udara Paris-Charles de Gaulle
- Daftar bandar udara tujuan Luxair
- Destinasi maskapai TAP Portugal
- Bandar Udara East Midlands
- Destinasi maskapai Niki
bandar udara madeira
Bandar Udara Madeira GudangMovies21 Rebahinxxi LK21
Bandar Udara Madeira atau Cristiano Ronaldo Madeira International Airport (IATA: FNC, ICAO: LPMA), (atau diketahui sebagai Bandar Udara Funchal dan dulunya diketahui sebagai Bandar Udara Santa Catarina), adalah sebuah bandar udara internasional yang berlokasi di dekat Funchal, Madeira, Portugal. Bandar udara ini memandu lalu lintas udara domestik dan internasional di pulau Madeira. Bandar udara ini dibuka pada 18 Juli 1964 dengan 2 landasan pacu sepanjang 1.600 m.
Bandar udara ini dulu tidak terkenal dengan landasan pacunya yang pendek, dikelilingi oleh pegunungan yang tinggi dan samudra, membuat pendaratan menjadi rumit bahkan untuk pilot yang berpengalaman. Aslinya, panjang landasan pacunya hanya 1.600 m, namun dipanjangkan 200 m, 8 tahun setelah insiden TAP Portugal Penerbangan TP425 pada tahun 1977 dan sesudah itu dipugar pada tahun 2000, hampir 2 kali panjang sebelumnya, membangunnya di atas samudra. Alih-alih menggunakan daratan buatan, perpanjangan itu dibangun pada 180 kolom dalam satu seri, masing-masing memiliki tinggi kira-kira 70 m. Bandar udara ini dapat disebut Kai Tak Eropa karena pendekatan tunggalnya ke landasan pacu 05. Atas perluasan dari landasan pacu yang baru, bandar udara ini memenangkan Outstanding Structures Award, diberikan oleh IABSE. Penganugrahan tersebut dapat dibilang sebagai "Oscar"-nya teknik bangunan dunia. Program dari History Channel yaitu Most Extreme Airports, menempatkannya sebagai bandar udara paling berbahaya kesembilan di dunia.
Sejarah
Bandar udara ini secara resmi dibuka pada 18 Juli 1964. Penerbangan pertama yang mendarat di sini adalah TAP Air Portugal Lockheed Constellation dengan 80 penumpang.
Pada tahun 1972, kepopuleran untuk mengunjungi pulau Madeira meningkat, sehingga landasan pacunya harus dipanjangkan, secara pesawat modern yang lebih besar tidak dapat mendarat di sana. Keputusan harus diambil untuk menemukan di mana tempat terbaik untuk sebuah landasan pacu berada, dan mereka memutuskan bahwa wilayah di mana landasan yang pendek berada, merupakan tempat terbaik untuk memanjangkannya, sehingga mereka entah bagaimana harus memanjangkan landasan pacunya. Sementara itu, sebuah terminal baru dibangun di bandar udara ini pada tahun 1973, menangani sekitar 500.000 penumpang.
Antara tahun 1982 dan 1986, landasan pacunya berhasil dipanjangkan, totalnya menjadi 1.800 m, dan juga 4 gerbang dibuka.
Pada tahun 2000, landasan pacunya sekali lagi dipanjangkan, dan dibuka pada 15 September 2000.
Terminal
Bandar udara ini memiliki 1 terminal yang dibuka pada tahun 1973. Terminal itu memiliki 40 meja check-in, 16 boarding gates dan 7 konveyor barang. Tidak terdapat garbarata sehingga penumpang berjalan ke terminal atau menggunakan bus. Sebagian besar dari terminal berada di bawah tanah.
Teknik
Pekerjaan pemanjangan bandar udara ini diselenggarakan oleh perusahaan konstruksi Brazil, Andrade Gutierrez, merupakan pekerjaan yang secara global terbilang salah satu dari yang tersulit untuk dicapai karena tipe daratannya dan orografinya. Pada tahun 2004, Dr Manabu Ito, Presiden dari Asosiasi Teknik Bangunan dan Jembatan Internasional (International Association of Bridge and Structural Engineering (IABSE)) di Shanghai, China, memberikannnya anugrah 2004 IABSE Outstanding Structure Award yang hanya diberikan kepada proyek teknik yang agung dan hebat yang dikenal sedunia.
Maskapai dan tujuan
= Carter
=Insiden dan Kecelakaan
Pada 5 Maret 1973, sebuah Aviaco Sud Caravelle 10R (Registrasi EC-BID) masuk ke laut pada pendekatan, mengorbankan pesawatnya dan 3 kru.
Pada 19 November 1977, TAP Portugal Penerbangan 425, sebuah Boeing 727-200 (Registrasi CS-TBR) terbang dari Brussels ke Madeira via Lisbon. Setelah berputar, pesawat mencoba mendarat dalam keadaan cuaca yang buruk, dimana ia mendarat panjang pada landasan pacu 24 (sekarang 23) dan terjun melewati tepian yang curam. Ia kemudian menabrak sebuah jembatan batu dan sayap kanannya robek, dan lalu menabrak keras ke sebuah pantai. Api menyala, membuat pesawat berkobar. Dari 164 jiwa dalam pesawat, 131 tewas.
Pada 18 Desember 1977, SA de Transport Aérien Penerbangan 730, sebuah Sud Caravelle 10R (Registrasi HB-ICK) diizinkan untuk mendekati landasan pacu 06 (Sekarang 05), namun turun di bawah 720 kaki, menyebabkan pesawat menghantam laut. 36 dari 57 jiwa dalam pesawat tewas.
Referensi
Pranala luar
Situs web resmi
Grup Pengamat Madeira Diarsipkan 2008-09-14 di Wayback Machine.
Informasi bandar udara World Aero Data untuk LPMA