Barisan Nasional (bahasa Prancis: Rassemblement National, pengucapan bahasa Prancis: [ʁasɑ̃bləmɑ̃ nɑsjɔnal], RN), adalah sebuah partai politik yang nasionalis dan konservatif secara sosial di Prancis. Kebijakan-kebijakan utamanya meliputi proteksionisme ekonomi, pendekatan nol toleransi terhadap isu-isu hukum dan ketertiban, dan penolakan terhadap imigrasi. Sebagai partai eroskeptik, Barisan Nasional menentang Uni Eropa semenjak pendirian organisasi internasional tersebut pada tahun 1993. Sebagian besar komentator politik menempatkan Barisan Nasional sebagai partai sayap kanan atau bahkan kanan jauh, tetapi para perwakilan partai Barisan Nasional menolak klasifikasi ini dan mengusulkan cara lain dalam melihat politik kiri-kanan. Partai ini didirikan pada tahun 1972 untuk menyatukan berbagai pergerakan nasionalis Prancis pada masa itu. Jean-Marie Le Pen merupakan ketua partai pertama dan menjadi tokoh utama partai hingga ia mengundurkan diri pada tahun 2011. Putrinya, Marine Le Pen, terpilih sebagai penggantinya. Meskipun partai ini pada sepuluh tahun pertamanya tidak signifikan, semenjak tahun 1984 partai ini menjadi salah satu kekuatan utama di antara gerakan nasionalisme Prancis.
Pemilihan umum presiden Prancis 2002 merupakan pemilihan pertama di Prancis di mana kandidat dari Barisan Nasional maju ke babak kedua setelah Jean-Marie Le Pen mengalahkan kandidat dari Partai Sosialis di ronde pertama. Pada babak kedua, ia dikalahkan oleh Jacques Chirac. Akibat sistem pemilihan di Prancis yang unik, jumlah perwakilan partai ini di dewan-dewan publik cenderung terbatas meskipun memperoleh banyak suara.
Walaupun ayahnya dijuluki "Setan Republik" oleh media, Marine Le Pen melancarkan kebijakan "de-demonisasi" partai dengan memperlembut citranya. Ia mencoba menghilangkan akar-akar kanan jauh dari partainya dan menormalisasinya dengan mengenalkan budaya pemerintahan, mengeluarkan anggota-anggota kontroversial seperti ayahnya pada tahun 2015 setelah ia mengatakan bahwa bilik gas Nazi merupakan "detail sejarah Perang Dunia II"; ia kemudian mendirikan Reli Biru, Putih dan Merah. Semenjak Marine terpilih sebagai ketua partai pada tahun 2011, popularitas Barisan Nasional melejit: partai ini memenangkan beberapa wilayah dalam pemilihan munisipal Prancis 2014; partai ini menjadi partai Prancis pertama di pemilihan Eropa 2014 dengan 25% suara; partai ini juga berhasil meraup persentase yang tinggi dalam pemilihan departemen Prancis 2015. Partai ini kemudian berhasil mencapai posisi pertama dalam pemilihan regional Prancis 2015 dengan persentase suara 28% yan merupakan pencapaian bersejarah bagi partai ini. Menurut prediksi survei-survei, Marine Le Pen akan memimpin perolehan suara dalam ronde pertama pemilihan presiden Prancis 2017. Pada tahun 2015, Barisan Nasional telah menjadi salah satu kekuatan politik terbesar di Prancis.
