Benteng Fengguiwei GudangMovies21 Rebahinxxi LK21

    Benteng Fengguiwei (Hanzi: 風櫃尾城堡; Pinyin: Fēngguìwěi Chéngbǎo) adalah bekas benteng Belanda yang terletak di Magong, Penghu, Taiwan. Benteng itu berada di atas sebuah bukit kecil di semenanjung di seberang teluk di mana Pelabuhan Magong berada. Kini hanya sedikit dari struktur asli benteng tersebut yang tersisa.


    Struktur


    Benteng Fengguiwei dibangun menggunakan tanah yang dipadatkan dan kemudian diletakkan pada sebuah persegi berukuran 55 m dan tinggi 7 m. Di sisi barat laut benteng yang menghadap ke semenanjung, dinding benteng dilapisi batu, sementara pada ketiga sisi lainnya hanya dilapisi kayu. Terdapat pula galian sumur di sisi barat laut tersebut. Masing-masing dari keempat sudut benteng dilengkapi dengan selekoh.


    Sejarah


    Pada tahun 1622, Belanda, yang kala itu berbasis di Batavia, berusaha untuk membangun kehadiran yang lebih kuat di Asia Timur dengan mengirim enam kapalnya yang dipandu oleh Cornelis Reijersen untuk merebut Makau dengan tujuan mengganggu rute perdagangan menguntungkan Makau-Nagasaki yang dikuasai oleh Portugal. Meski jumlah awak Reijersen lebih banyak daripada Portugal, mereka kalah dan memutuskan mundur. Dia lantas beralih ke Pescadores (kini disebut Penghu) untuk mendirikan markas di sana dan memaksa orang Tiongkok untuk berdagang dengan mereka.
    Reijersen membangun Benteng Fengguiwei di atas bukit yang disebut sebagai Gunung Shetou (Hanzi: 蛇頭山). Dia memaksa 1.500 penduduk setempat untuk terlibat dalam pembangunan benteng tersebut. Diduga, 1.300 pekerja tersebut tewas akibat kelaparan.
    Dari Benteng Fengguiwei, Belanda mulai menyerbu kapal-kapal dagang Tiongkok dengan tujuan "membujuk orang Tiongkok untuk berdagang dengan Belanda, baik karena terpaksa atau karena ketakutan."
    Namun, Belanda tidak bertahan lama di Pescadores. Tiongkok memutuskan untuk menyerang Benteng Fengguiwei pada Agustus 1624. Belanda dan Tiongkok akhirnya sepakat untuk menghancurkan benteng tersebut. Belanda kemudian pindah ke Pulau Formosa, di mana mereka kemudian membangun Benteng Zeelandia dan berhasil bertahan selama 38 tahun.
    Pada tahun 1895, Laksamana Jepang Itō Sukeyuki memanfaatkan situs tersebut dengan baterai artileri untuk melakukan invasi ke Taiwan. Meriam-meriam tersebut baru dipindahkan pada tahun 1945 setelah Jepang menyerah pada Perang Dunia II.


    Referensi

Kata Kunci Pencarian:


Warning: Invalid argument supplied for foreach() in /www/wwwroot/5.180.24.3/wp-content/themes/muvipro/search.php on line 388
Return of the Queen

Return of the Queen

FENG YI 沨漪

FENG YI 沨漪

Tekken 8 Feng Wei / CNT trailer plus Azucena and Raven matches - YouTube

Tekken 8 Feng Wei / CNT trailer plus Azucena and Raven matches - YouTube

BENGTENG Food Transport & Cold Room | Halal Certified | Reliable cold ...

BENGTENG Food Transport & Cold Room | Halal Certified | Reliable cold ...

cfensi: Feng ZHiwei costumes The Rise of Phoenixes Tang-dynasty ...

cfensi: Feng ZHiwei costumes The Rise of Phoenixes Tang-dynasty ...

an anime character looking at the camera with his eyes wide open and ...

an anime character looking at the camera with his eyes wide open and ...

TheHomeGround Asia

TheHomeGround Asia

Feng Bang-Wei on Behance

Feng Bang-Wei on Behance

Tang Wei - AsianWiki

Tang Wei - AsianWiki

Pin on Китай

Pin on Китай

red hair cute female maid holding scythe, artstation; | Stable ...

red hair cute female maid holding scythe, artstation; | Stable ...

Fengyu Wang - Prototypes for Humanity

Fengyu Wang - Prototypes for Humanity