Bilangan imajiner GudangMovies21 Rebahinxxi LK21

    Bilangan imajiner atau bilangan khayal (bahasa Inggris: imaginary number), biasa dilambangkan dengan i, dan didefinisikan sebagai




    i
    =



    1




    {\displaystyle i={\sqrt {-1}}}

    atau secara ekuivalen




    i

    2


    =

    1


    {\displaystyle i^{2}=-1}


    Bilangan ini merupakan bagian dari bilangan kompleks. Secara definisi, (bagian) bilangan imajiner



    i


    {\displaystyle i}

    diperoleh dari penyelesaian persamaan kuadratik:





    x

    2


    +
    1
    =
    0



    {\displaystyle x^{2}+1=0\ }


    atau secara ekuivalen





    x

    2


    =

    1



    x
    =



    1




    {\displaystyle x^{2}=-1\implies x={\sqrt {-1}}}

    .
    Bilangan imajiner dan/atau bilangan kompleks ini sering dipakai di berbagai bidang, seperti teknik elektro dan elektronika untuk menggambarkan sifat arus AC (listrik arus bolak-balik) atau untuk menganalisis gelombang fisika yang menjalar ke arah sumbu x mengikuti:





    e

    i
    (
    k
    x

    ω
    t
    )


    =

    e

    j
    (
    ω
    t

    k
    x
    )





    {\displaystyle e^{i(kx-\omega t)}=e^{j(\omega t-kx)}\,}

    ), dengan j = −i.
    Selain itu, bilangan imajiner juga muncul di mekanika kuantum, seperti pada Persamaan Schrödinger, pengolahan sinyal, dan masih banyak lagi. Salah satu yang menyebabkan bilangan imajiner muncul dan digunakan di mana-mana adalah sifatnya yang mempunyai fase atau periode, sehingga dapat digunakan untuk memodelkan objek yang memiliki periode.


    Penafsiran geometri



    Dalam geometri, bilangan imajiner dilambangkan sebagai titik-titik pada sumbu vertikal pada bidang bilangan kompleks, digambarkan secara tegak lurus terhadap sumbu bilangan real. Satu cara untuk melihat bilangan-bilangan imajiner adalah dengan membayangkan suatu garis bilangan, bertambah secara positif ke sebelah kanan dan bertambah negatif ke sebelah kiri, kemudian pada titik nol "O" garis yang dapat dipandang sebagai sumbu-x, suatu sumbu-y dapat digambarkan sebagai suatu garis tegak lurus yang bertambah "positif" (bilangan imajiner bertambah positif) ke arah atas, dan bertambah negatif (demikian pula dengan bilangan imajiner) ke arah bawah. Sumbu vertikal ini sering disebut "sumbu bilangan imajiner" dan dilambangkan dengan iℝ,





    I




    {\displaystyle \scriptstyle \mathbb {I} }

    , atau ℑ.
    Dalam representasi ini, perkalian dengan –1 berhubungan dengan suatu rotasi 180 derajat mengelilingi titik nol. Perkalian dengan i berhubungan dengan rotasi 90 derajat pada arah "positif" (yaitu, berlawanan dengan jarum jam), dan persamaan i2 = −1 ditafsirkan sebagai pernyataan bahwa jika diterapkan dua rotasi 90 derajat mengelilingi titik nol, maka hasil akhirnya adalah suatu rotasi tunggal 180 derajat. Perhatian bahwa rotasi 90 derajat pada arah "negatif" (yaitu searah jarum jam) juga memenuhi penafsiran ini. Hal ini mencerminkan fakta bahwa −i juga memecahkan persamaan x2 = −1. Pada umumnya, perkalian dengan suatu bilangan kompleks sama dengan rotasi mengelilingi titik nol oleh argument bilangan kompleks itu, diikuti dengan perubahan skala besarannya.


    Perkalian akar kuadrat


    Perkalian akar kuadrat bilangan negatif perlu perhatian khusus. Misalnya, pemikiran berikut ini salah:





    1
    =

    i

    2


    =



    1





    1


    =


    (

    1
    )
    (

    1
    )


    =


    1


    =
    1


    {\displaystyle -1=i^{2}={\sqrt {-1}}{\sqrt {-1}}={\sqrt {(-1)(-1)}}={\sqrt {1}}=1}


    Kekeliruan (fallacy) yang diperbuat adalah penggunaan aturan √x√y = √xy, di mana nilai prinsip akar kuadrat dihitung setiap kali, sebenarnya hanya valid jika x dan y dibatasi dengan sepatutnya. Tidak mungkin untuk mengembangkan definisi nilai prinsip akar kuadrat pada semua bilangan kompleks dengan cara aturan perkalian biasa. Jadi √−1 dalam konteks ini harus dianggap "tidak berarti", atau sebagai ekspresi bernilai ganda dengan kemungkinan nilai i dan −i.


    Lihat pula



    Bilangan asli
    Bilangan bulat
    Bilangan cacah
    Bilangan kompleks
    Bilangan riil
    Bilangan rasional
    Bilangan irasional
    Bilangan prima
    Bilangan komposit
    Pecahan


    Catatan




    Referensi

Kata Kunci Pencarian:

bilangan imajinerbilangan imajiner adalahbilangan imajiner adalah dan contohnyabilangan imajiner contohbilangan imajiner dan realbilangan imajiner dan bilangan kompleksbilangan imajiner apa sajabilangan imajiner artinyabilangan imajiner kuadratbilangan imajiner dikuadratkan
Bilangan Imajiner | PDF

Bilangan Imajiner | PDF

Bilangan Imajiner | PDF

Bilangan Imajiner | PDF

Bilangan Imajiner Adalah - aspoycellular

Bilangan Imajiner Adalah - aspoycellular

Bilangan Imajiner Adalah - aspoycellular

Bilangan Imajiner Adalah - aspoycellular

SOLUTION: Latihan Soal Bilangan Imajiner - Studypool

SOLUTION: Latihan Soal Bilangan Imajiner - Studypool

Bilangan Imajiner: Asal Usul Bilangan Imajiner

Bilangan Imajiner: Asal Usul Bilangan Imajiner

Arti Bilangan Imajiner di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Arti Bilangan Imajiner di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Arti Kata Bilangan Imajiner - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI ...

Arti Kata Bilangan Imajiner - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI ...

Bilangan Imajiner - KnK Land

Bilangan Imajiner - KnK Land

Bilangan Imajiner itu Nyata

Bilangan Imajiner itu Nyata

Bilangan Imajiner | Pengertian Bilangan Imajiner dan Contohnya

Bilangan Imajiner | Pengertian Bilangan Imajiner dan Contohnya

Bilangan Imajiner itu Nyata

Bilangan Imajiner itu Nyata