- Daftar bencana di Indonesia
- Daftar bencana paling mematikan di Indonesia
- Bencana alam di Indonesia sejak tahun 2004
- Daftar bencana alam menurut jumlah korban jiwa
- Bencana alam
- Daftar kecelakaan dan insiden pesawat penumpang di Indonesia
- Daftar gempa bumi di Indonesia
- Daftar bendera Indonesia
- Daftar kecelakaan dan insiden kapal di Indonesia
- Daftar musibah dan bencana di Kepulauan Riau
- List of equipment of the Indonesian Army
- COVID-19 pandemic in Indonesia
- Cyclone Seroja
- Anies Baswedan
- Palembang
- 2016 in Indonesia
- 2020 in Indonesia
- Anggun
- Riau Islands
- 2021 Semeru eruption
daftar bencana di indonesia
Daftar bencana di Indonesia GudangMovies21 Rebahinxxi LK21
Berikut adalah daftar bencana di Indonesia yang berdampak luas atau mendapat perhatian besar. Daftar ini dibagi dua yaitu bencana alam dan bencana oleh manusia, termasuk tindakan yang disengaja. Daftar diurut berdasarkan waktu.
Bencana alam
Pada 16 Februari 1861, sebuah gempa besar melanda Sumatra, menewaskan ribuan orang.
Pada 1 Februari 1938 gempa bumi besar diikuti oleh tsunami di Laut Banda menyebabkan kerusakan parah tetapi tidak ada korban jiwa.
Pada tahun 1997, terjadi serangkaian kebakaran hutan, menyebabkan kabut di sebagian besar wilayah Asia dan kerusakan lingkungan dunia.
Pada tanggal 26 Desember 2004, terjadi gempa dahsyat yang diikuti oleh tsunami yang mempengaruhi empat belas negara dan Indonesia mengalami dampak terburuk. Tsunami tersebut menewaskan sekitar 230.000 jiwa.
Gempa bumi di Yogyakarta pada tanggal 27 Mei 2006 menewaskan 5.716 jiwa.
Pada 29 November 2017, Badai Tropis Cempaka melanda Jawa selatan dan menewaskan sedikitnya sembilan belas jiwa.
Pada awal Februari 2018 banjir di Jakarta berdampak pada 11.450 jiwa, lebih dari 6.000 jiwa dievakuasi.
Pada 21 Februari 2018, tanah longsor di Pasir Panjang, Brebes, Jawa Tengah menewaskan delapan belas jiwa.
Bencana buatan manusia
Pembantaian massal tahun 1965-6, Mahkamah Pidana Internasional menetapkan bahwa Indonesia bertanggung jawab atas genosida tersebut, dan Inggris, Amerika Serikat, serta Australia terlibat di dalamnya, menewaskan sedikitnya 400.000 hingga tiga juta jiwa. Pembantaian tersebut menargetkan orang-orang yang diduga komunis.
Pada 22 April 1974, Pan Am Penerbangan 812, pesawat Boeing 707, jatuh ke sisi gunung dekat Denpasar, Bali. menewaskan semua penumpang yang berjumlah 107 orang.
Pada tanggal 31 Maret 1981, pemerintah menyerang Garuda indonesia penerbangan 206 di Bangkok, Thailand dan menewaskan lima teroris yang membajak penerbangan domestik Indonesia tersebut.
Pada Mei 1998, kerusuhan etnis meletus di seluruh negeri, yang mengakibatkan korban jiwa skala besar dan lebih dari 150 pemerkosaan dilaporkan.
Pada 12 Oktober 2002, terjadi pemboman klub malam di Bali yang menewaskan sedikitnya 182 orang yang kebanyakan adalah turis asing.
Pada 24 Desember 2004, pengeboman di kedutaan Australia menewaskan sepuluh orang.
Pada 30 Desember 2006, kapal penumpang MV Senopati Nusantara karam di Laut Jawa dekat Pulau Mandalika, ratusan orang diyakini tenggelam.
Pada 1 Januari 2007 Adam Air Penerbangan 574, pesawat Boeing 737, jatuh ke Selat Makassar di lepas pantai Sulawesi, 102 penumpang tewas. Hingga saat ini pesawat dan korban tidak ditemukan.
Pada 7 Maret 2007, Garuda Indonesia Penerbangan 200, pesawat Boeing 737, melampaui landasan di Bandara Internasional Adisucipto dan menewaskan 21 orang di dalamnya.
Pada 26 November 2011, Jembatan Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur ambruk, mengakibatkan 39 orang tewas.
Pada tahun 2015 terjadi serangkaian kebakaran hutan yang menyebabkan polusi udara, peristiwa ini disebut oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika sebagai "kejahatan terhadap kemanusiaan".
Pada tanggal 1 April 2018 sebuah pipa minyak milik Pertamina meledak di Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur. Minyak yang menyala menyebabkan beberapa nelayan tewas.
Pada bulan April 2018, ditemukan minuman beralkohol oplosan di Jakarta dan Jawa Barat, yang dicampur dengan minuman energi berkafein dan minuman herbal, juga diduga mengandung pengusir nyamuk. Setidaknya 82 orang korban meninggal, yang lainnya dirawat di rumah sakit.
Pada tanggal 13 Mei 2018, telah terjadinya serangan teroris yang terbesar sejak Bom Bali, yang terjadi pada tahun 2005 silam. Kejadian ini terjadi setelah sebuah ledakan bom bunuh diri terjadi di tiga gereja berikut di Surabaya: Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, GKI Diponegoro, dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) Jemaat Sawahan. Sekitar setidaknya 11 orang meninggal dunia dalam kejadian bom tersebut, dan juga 43 orang harus dibawa ke sebuah rumah sakit karena terah mengalami luka berat setelah kejadian bom itu.
Lihat juga
Daftar bencana di Thailand