Dagashi GudangMovies21 Rebahinxxi LK21

Dagashi (駄菓子code: ja is deprecated ) adalah makanan manis dan makanan ringan berharga murah di Jepang yang bisa dibeli dengan uang jajan anak sekolah. Toko tradisional penjual dagashi disebut dagashi-ya (toko dagashi).
Dalam bahasa Jepang, kashi (菓子code: ja is deprecated ) berarti segala jenis penganan, kue, atau makanan manis; aksara kanji da (駄code: ja is deprecated ) ditambahkan untuk menjelaskan barang berkualitas rendah atau tidak berharga. Istilah dagashi (penganan buruk) mulai dipakai sekitar tahun 1711–1715 untuk menyebut kue kering dan makanan ringan higashi (干菓子code: ja is deprecated ) yang berharga murah dan berkualitas rendah. Gula yang dipakai untuk dagashi waktu itu adalah gula merah tebu atau gula pasir kasar. Sebaliknya, kue-kue makanan daimyo, samurai, dan pengusaha yang disebut jōgashi (上菓子code: ja is deprecated , jō berarti atas), dibuat dengan memakai gula pasir.
Berbeda dari perusahaan besar yang terus menerus mengeluarkan makanan ringan rasa baru, dagashi umumnya diproduksi oleh industri menengah kecil yang terus memproduksi dagashi tempo dulu tanpa mengubah isi, rasa, maupun kemasan. Penganan yang termasuk dagashi sangat bervariasi, mulai dari gulali, berjenis-jenis permen dan cokelat murah, biskuit, bubuk jus, fugashi, umaibō, big katsu, su konbu, hingga baby star ramen dan cumi-cumi kering.




Sejarah



Makanan pokok orang Jepang zaman kuno terutama beras, juwawut, dan gandum. Makanan selingannya berupa buah-buahan atau biji-bijian dari pohon. Istilah kashi (菓子 atau 果子code: ja is deprecated ) (makanan manis) dulunya merujuk kepada biji-bijian dan buah-buahan dari pohon. Hingga kini, masih dikenal penyebutan buah-buahan sebagai mizugashi (水菓子code: ja is deprecated , penganan berair). Orang Jepang mulai membuat kue sekitar zaman Nara/zaman Heian setelah mengenal kue-kue dari Dinasti Tang. Kue dan manisan buatan orang lalu disebut kashi (菓子code: ja is deprecated ) untuk membedakannya dengan buah-buahan (果物code: ja is deprecated , kudamono).
Pada tahun 704, utusan Jepang ke Dinasti Tang di bawah pimpinan Awata no Mahito membawa pulang resep 8 jenis tōgashi (唐菓子code: ja is deprecated , penganan Dinasti Tang) dan 14 jenis kahei (果餅code: ja is deprecated ). Bahannya dari tepung beras atau terigu dicampur pemanis berupa mizuame, madu, atau amazura (pemanis dari amachazuru). Bentuk kue bermacam-macam, termasuk kue goreng. Penganan Dinasti Tang meluas dari istana kaisar dan rumah kalangan bangsawan ke kalangan rakyat biasa. Kue-kue seperti ini hingga kini masih dipakai sebagai sajen di kuil-kuil Shinto seperti Kuil Atsuta di Nagoya, Kasuga-taisha di Nara, serta Kuil Shimogamo dan Kuil Yasaka di Kyoto.
Gula dikenal di Jepang pada tahun 754 (zaman Nara) Ketika itu, biksu Ganjin dari Dinasti Tang tiba di Jepang membawa hadiah berupa bungkahan gula untuk Kaisar Jepang. Setelah itu, utusan Jepang ke Dinasti Tang membawa pulang oleh-oleh berupa gula, namun jumlah yang dibawa pulang hanya sedikit dan hanya dapat dinikmati kalangan atas. Gula mulai dipakai untuk membuat kue pada zaman Kamakura setelah impor gula dilakukan dalam jumlah besar. Sebelum adanya gula impor dari Dinasti Tang, rasa manis penganan orang Jepang didapat dari amazura, madu, dan mizuame. Produksi gula dalam negeri Jepang baru dimulai setelah dibukanya perladangan tebu di Ōshima, Kagoshima pada tahun 1596, serta di Kyushu dan Shikoku pada tahun 1716.
Kue dan manisan Portugal seperti castella, biskuit, bolo, konpeito, dan aruheito dikenal orang Jepang bersamaan dengan masuknya agama Kristen dan senapan sundut yang dibawa kapal Portugal ke Tanegashima pada tahun 1543. Kue-kue dari Portugal yang disebut namban-gashi (南蛮菓子code: ja is deprecated , kue orang biadab selatan) membuat perubahan besar terhadap bahan dan cara pembuatan kue di Jepang. Bangsa Portugal juga memperkenalkan gula pasir yang mengubah rasa kue-kue Jepang waktu itu.
Penduduk Edo antara tahun 1804-1830 sudah mengenal imagawayaki, gokabō, kōbaiyaki, dan karintō. Pada akhir Keshogunan Edo, kue kirizanshō sangat populer. Wagashi yang dikenal di Jepang sekarang ini hampir semuanya berasal dari zaman Edo.
Asal usul dagashi adalah kue-kue makanan rakyat pada zaman Edo yang disebut zatsugashi (雑菓子code: ja is deprecated , zatsu berarti kasar) karena kue-kue seperti ini dibuat dengan gula merah tebu dan bukan gula pasir putih (gula murni). Keshogunan Edo melarang rakyat membuat kue dari gula pasir yang berharga mahal dan langka. Milet yang diulen bersama mizuame adalah makanan selingan rakyat zaman Edo. Harganya yang murah membuat makanan seperti ini dijuluki ichimongashi (一文菓子code: ja is deprecated , penganan satu sen). Sebaliknya, kue-kue mahal dari gula pasir disebut jōgashi (上菓子code: ja is deprecated ), dan hanya bisa dinikmati orang kalangan atas, daimyo dan samurai. Penjual kue-kue rakyat dari gula merah tebu lalu disebut dagashi-ya (toko dagashi).
Pada akhir zaman Taisho hingga awal zaman Showa, bekkō ame dan genkotsu ame adalah dua jenis permen yang populer di toko-toko dagashi. Setelah dihapusnya penjatahan gula seusai Perang Dunia II, barang dagangan toko dagashi makin bervariasi, dan mulai tersedia permen karet, cokelat, dan permen ramune.
Hingga tahun 1960-an dan 1970-an, toko dagashi terdapat di hampir setiap perkampungan di Jepang. Pembelinya berasal dari anak-anak sekolah dasar yang tinggal di permukiman sekitar toko. Mereka datang mengepal uang recehan untuk berbelanja sambil berkumpul dengan teman-teman. Bagi anak-anak, toko dagashi juga berfungsi sebagai tempat bermain dan bersosialisasi. Masuk ke dalam toko dagashi dimulai dengan mengucapkan salam. Orang dewasa penjaga toko biasanya kenal dengan anak-anak pelanggan toko. Mereka diajak berbicara mengenai kehidupan sehari-hari atau keadaan di sekolah. Di toko dagashi juga sering dijual es loli, mainan anak-anak, seperti gasing, beigoma, kartu menko, atau kelereng.
Menjelang akhir abad ke-20, toko dagashi makin jarang dijumpai. Rendahnya angka kelahiran di Jepang mengakibatkan anak sekolah yang menjadi konsumen toko dagashi terus berkurang. Anak-anak Jepang menjadi lebih sering jajan di convenience store atau pasar swalayan, dan mereka dapat membeli gula-gula atau makanan ringan berharga lebih mahal.
Berbeda dari dagashi yang target pemasarannya anak-anak, kyōdo dagashi (郷土駄菓子code: ja is deprecated , arti harfiah: dagashi lokal) adalah dagashi khas daerah yang merujuk kepada kue-kue dan manisan sederhana dari produk pertanian setempat. Daerah-daerah di Jepang terkenal dengan kyōdo dagashi, terutama daerah Tohoku seperti: Sendai (sendai dagashi), Aizu, dan Tsuruoka. Kyōdo dagashi dijual di toko oleh-oleh atau toko bermerek yang menjual kue tradisional Jepang (wagashi).




Referensi






Pranala luar


(Jepang) Foto berbagai macam dagashi

Kata Kunci Pencarian:

• Dagashi
• Dagashikashi
• Daftar episode Dagashikashi
• Non Non Biyori
• Feel (studio animasi)
• Ichiyō Higuchi
• Chinatsu Akasaki
• Tezuka Productions
• Teasing Master, Takagi
• Gagaga Bunko
• Dagashi Kashi
• Dagashi
• Botan Rice Candy
• Oblaat
• List of Dagashi Kashi episodes
• List of Japanese dishes
• Todd Haberkorn
• Call of the Night
• Atsushi Abe
• Tatsuhisa Suzuki

Dagashi - Alchetron, The Free Social Encyclopedia

da-gashi☆スケジュール情報 - TimeTree

Dagashi – Japan Candy Box

DAGASHI

Dagashi Box | Japanese Dagashi Candy & Snacks | TokyoTreat

Dagashi Box | Japanese Dagashi Candy & Snacks | TokyoTreat

Japanese Dagashi Snacks: Super addictive food!

Dagashi Kashi – All the Anime

Dagashi Kashi - TV on Google Play

What Are Japanese Dagashi? TokyoTreat Blog, 59% OFF

What Are Japanese Dagashi? TokyoTreat Blog, 59% OFF

Yatta-Tachi Eats: Dagashi - Part Four | Yatta-Tachi

dagashi

Daftar Isi

• Dagashi Kashi - Reddit
• [SPOILERS] Dagashi Kashi Ending : r/DagashiKashi - Reddit
• [Spoilers] Dagashi Kashi 2 - Episode 12 discussion - FINAL
• [DISC] Thoughts on Dagashi Kashi? : r/anime - Reddit
• [Spoilers] Dagashi Kashi - Episode 12 - FINAL [Discussion] - Reddit
• [DISC] Dagashi Kashi 185 + Ending : r/manga - Reddit
• Dagashi Kashi romance? : r/manga - Reddit
• Regarding Dagashi Kashi 2: I think that shortening the ... - Reddit
• [Spoilers] Review/discussion about: Dagashi Kashi : r/anime
• [Spoilers] Dagashi Kashi 2 - Episode 1 Discussion : r/anime - Reddit

Dagashi Kashi - Reddit

Subreddit for all things Dagashi Kashi, where we can post and discuss stuff about the anime and manga. Also pictures or memes are allowed. Dagashi Kashi is a manga series by Kotoyama.

[SPOILERS] Dagashi Kashi Ending : r/DagashiKashi - Reddit

Apr 26, 2018 · This also leaves Kokonatsu's father free to pursue a much more lucrative position with Hotaru's parents' dagashi company. Judging by how Saya looked like during this last chapter, it seems that Kokonatsu has finally made up his mind on which girl he chooses.

[Spoilers] Dagashi Kashi 2 - Episode 12 discussion - FINAL

The Dagashi industry doesn't care because its literally just a free advertisement to buy candy. An immortal ad that won't ever completely lose relevance. They know they won't make their money back immediately, but as always will make their money back over the span of …

[DISC] Thoughts on Dagashi Kashi? : r/anime - Reddit

Dec 26, 2019 · I have fond memories of Dagashi Kashi and it was one of the first manga I read (I didn’t start reading manga until very recently) As a person with a sweet tooth, I liked the idea of a manga about candy, even if, as a Westerner, it didn’t have that same nostalgic appeal for me that I’m sure it did for those who have consumed actual ...

[Spoilers] Dagashi Kashi - Episode 12 - FINAL [Discussion] - Reddit

Apr 1, 2016 · The dagashi trivia alone was already very interesting, but couple that with this bunch of characters then the hilarity escalates, a lot brought upon by Hotaru who tends to be rambunctious, fanatical, overly enthusiastic, and sometimes comically unreasonable (piggy ramen), couple that with her vivid imaginations (talking candy), gambling ...

[DISC] Dagashi Kashi 185 + Ending : r/manga - Reddit

Apr 21, 2019 · Pretty much yes, Kokonotsu fell in love with her but the whole thing with the sticks was him letting go of her, but the dagashi kept them together by making her win again and have him hold on to the stick until she is back, time goes on and just like always she came back.

Dagashi Kashi romance? : r/manga - Reddit

Does anyone know if Dagashi Kashi will ever have actual romance development a kiss maybe? Or a confession? It has a sub genre as Romance but I’m wondering if it’ll ever actual develop Kokonotsu is obviously attracted or likes Hotaru but no development. I get it’s mostly comedy or gags but it has a romance tag what are your thoughts?

Regarding Dagashi Kashi 2: I think that shortening the ... - Reddit

Jan 20, 2018 · So I don't know about how the majority feel about this but 12 episodes is a good idea for an anime such as Dagashi Kashi. The reason is that the manga covers each story in a fast way thus making the stories short. So when adapting them into an anime there tend to be several stories in one episode.

[Spoilers] Review/discussion about: Dagashi Kashi : r/anime

Aug 14, 2016 · Quite unlike the dagashi the anime so actively supports. Even so, the simplistic, not-over-the top direction it takes with the sex does go along with the dagashi motif. After all, dagashi themselves are simple but hugely popular treats. Beyond the dagashi and the education and the sex, the anime doesn’t have much more. And that’s a problem.

[Spoilers] Dagashi Kashi 2 - Episode 1 Discussion : r/anime - Reddit

Jan 13, 2018 · Glad to see the series back for a 2nd season. Cute girls + learning about the various kinds of dagashi is fun, makes me wish I were still in Japan so I could go to the convenience store and buy the featured snacks to eat while watching. I like the new art style a lot, I was afraid it was going to be jarringly different but it looks pretty nice.