dur sharrukin

    Dur-Sharrukin GudangMovies21 Rebahinxxi LK21

    Dur-Sharrukin ("Benteng Sargon"; bahasa Arab: دور شروكين), sekarang Khorsabad, adalah ibu kota Asyur pada zaman pemerintahan Sargon II. Khorsabad adalah desa di sebelah utara Irak, 15 km sebelah timur laut Mosul, yang sampai sekarang masih dihuni oleh orang Asyur. Kota besar ini seluruhnya dibangun dalam dekade sebelum tahun 706 SM. Setelah kematian mendadak Sargon dalam pertempuran, ibu kota negara dipindahkan 20 km ke selatan, yaitu ke kota Niniwe.


    Sejarah



    Sargon II memerintah dari tahun 722 sampai 705 SM. Pada tahun 717 SM (atau 713 SM), Sargon memerintahkan pembangunan kota-istana baru di titik pertemuan sungai Tigris dan Greater Zab. Tuntutan kayu dan bahan-bahan bangunan lain serta pekerja bangunan, yang sampai datang dari tempat-tempat jauh di pantai Fenisia, didokumentasikan dalam surat-surat Asyur pada zaman itu. Hutang para pekerja bangunan dihapus supaya menarik jumlah tenaga kerja yang cukup. Tanah di sekitar kota itu dijadikan ladang pertanian, terutama untuk menanam pohon zaitun guna meningkatkan kekurangan produksi minyak di Asyur. Kota besar ini seluruhnya dibangun pada dekade sebelum tahun 706 SM, yaitu tahun dipindahkannya pusat pemerintahan ke Dur-Sharrukin, meskipun kota itu belum sepenuhnya selesai dibangun. Sargon terbunuh dalam pertempuran pada tahun 705 SM. Setelah kematiannya yang mendadak itu putra dan sekaligus penerusnya, Sanherib, meninggalkan proyek itu dan memindahkan ibu kota dan administrasinya ke kota Niniwe, 20 km ke arah selatan. Kota itu tidak pernah diselesaikan dan akhirnya ditinggalkan seabad kemudian ketika kekaisaran Asyur runtuh.


    Ciri-ciri



    Kota itu berbentuk persegi panjang dan berukuran 1758,6 x 1635 meter, melingkupi daerah seluas 3 km persegi atau 288 hektar. Panjang seluruh tembok kota adalah 16280 unit Asyur, yang sesuai dengan nilai huruf-huruf nama "Sargon". Tembok kota dibangun kuat dengan 157 menara untuk melindungi sisi-sisinya. Tujuh gerbang kota dibuat dari segala arah. Suatu teras bertembok memuat kuil dan istana. Kuil utama dipersembahkan kepada dewa-dewa Nabu, Shamash dan Sin, sementara Adad, Ningal dan Ninurta mempuyai kuil-kuil yang lebih kecil. Sebuah menara kuil, ziqqurat, juga dibangun. Istana itu dihiasi dengan patung-patung dan ukiran-ukiran tembok. Gerbang-gerbangnya diapit oleh patung-patung banteng bersayap shedu dengan berat mencapai 40 ton. Sargon rupanya kehilangan satu dari banteng bersayap itu di dalam sungai.
    Selain kota yang besar, ada pula taman berburu kerajaan dan kebun yang ditumbuhi "semua tumbuhan beraroma di daerah Hatti dan pohon-pohon buah dari setiap gunung", suatu "catatan kekuasaan dan penaklukan", sebagaimana diamati oleh Robin Lane Fox. Surat-menyurat yang terlestarikan menyebut pemindahan ribuan pohon buah muda, quince, almond, apel dan medlar.


    Arkeologi



    Dur-Sharrukin berbentuk hampir bujursangkar dengan batas tembok kota setebal 24 meter berlandasan batu yang ditembus oleh tujuh gerbang masif. Sebuah gundukan di bagian timur laut menandai lokasi istana Sargon II. Pada waktu dibangun, desa di situs itu dinamai Maganuba.
    Situs ini pertama kali ditemukan oleh Konsul Jenderal Prancis di Mosul, Paul-Émile Botta pada tahun 1842. Namun, Botta percaya bahwa Khorsabad adalah situs kota Niniwe. Situs ini diekskavasi oleh Botta pada tahun 1842-44, ditemani kemudian oleh seniman Eugène Flandin. Victor Place melanjutkan ekskavasi dari tahun 1852 sampai 1855.
    Sejumlah barang-barang yang diketemukan oleh orang Prancis di Dur-Sharrukin hilang dalam dua kali kecelakaan pengiriman barang melalui sungai. Pada tahun 1853, Place berupaya memindahkan dua patung yang masing-masing beratnya 30 ton dan barang-barang lain ke Paris dari Khorsabad dengan satu kapal besar dan empat rakit. Semua perahu kecuali dua rakit dirampok oleh pembajak. Pada tahun 1855, Place dan Jules Oppert berupaya memindahkan penemuan sisanya dari Dur-Sharrukin, juga barang-barang dari situs lain yang dikerjakan oleh orang Prancis, terutama Nimrud. Hampir semua koleksi, lebih dari 200 peti kemas, hilang di sungai. Artefak-artefak yang dapat diselamatkan dari ekskavasi ini dibawa ke Museum Louvre di Paris.
    Pada tahun 1957, para arkeolog dari Iraqi Department Antiquities, dipimpin oleh Fuad Safar mengekskavasi situs itu dan menemukan kuil Sibitti.


    Lihat pula


    Cities of the ancient Near East
    Daftar situs megalitik
    Sargon II
    Short chronology timeline


    Referensi




    Pustaka


    A. Fuchs, Die Inschriften Sargons II. aus Khorsabad, Cuvillier, 1994, ISBN 3-930340-42-9
    A. Caubet, Khorsabad: le palais de Sargon II, roi d'Assyrie: Actes du colloque organisé au musée du Louvre par le Services culturel les 21 et 22 janvier 1994, La Documentation française, 1996, ISBN 2-11-003416-5
    Arno Poebel, The Assyrian King-List from Khorsabad, Journal of Near Eastern Studies, vol. 1, no. 3, pp. 247–306, 1942
    Arno Poebel, The Assyrian King List from Khorsabad (Continued), Journal of Near Eastern Studies, vol. 1, no. 4, pp. 460–492, 1942
    Pauline Albenda, The palace of Sargon, King of Assyria: Monumental wall reliefs at Dur-Sharrukin, from original drawings made at the time of their discovery in 1843–1844 by Botta and Flandin, Editions Recherche sur les civilisations, 1986, ISBN 2-86538-152-8


    Pranala luar


    Khorsabad Excavation Page - Oriental Institute Chicago Diarsipkan 2008-10-13 di Wayback Machine.
    Khorsabad Relief Project - Oriental Institute Diarsipkan 2014-02-14 di Wayback Machine.
    Shelby White - Leon Levy grant to publish 3rd volume of OI excavation reports
    New York Public Library

    Templat:Nineveh Plains

Kata Kunci Pencarian: dur sharrukin

dur sharrukindur sharrukin citydur sharrukin mapdur sharrukin palacedur sharrukin khorsabaddur sharrukin pronunciationdur sharrukin lamassudur sharrukin zigguratdur sharrukin iraqdur sharrukin plan Search Results

dur sharrukin

Daftar Isi

Dur-Sharrukin - Wikipedia

Dur-Sharrukin (Neo-Assyrian Akkadian: 𒂦𒈗𒁺, romanized: Dūr Šarru-kīn, "Fortress of Sargon"; Arabic: دور شروكين, Syriac: ܕܘܪ ܫܪܘ ܘܟܢ), present day Khorsabad, was the Assyrian capital in the time of Sargon II of Assyria.

Dur-Sharrukin - World History Encyclopedia

Jul 5, 2014 · Dur-Sharrukin (modern Khorsabad, Iraq) was a city built by Sargon II of Assyria (r. 722-705 BCE) as his new capital between 717-706 BCE. The name means Fortress of Sargon and the building project became the king's near obsession as soon as it was conceived.

Dur Sharrukin | Iraq, Map, & Facts | Britannica

Dec 10, 2024 · Dur Sharrukin, ancient Assyrian city located northeast of Nineveh, in Iraq. Built between 717 and 707 bce by the Assyrian king Sargon II (reigned 721–705), Dur Sharrukin exhibits careful town planning. The city measured about 1 square mile (2.59 square km); its outer walls were pierced by seven.

Dur-Sharrukin - World History Edu

Feb 16, 2025 · Dur-Sharrukin, known as “Fortress of Sargon” in Neo-Assyrian Akkadian, was a grand capital city built under the reign of Sargon II of Assyria. Situated in present-day Khorsabad, northern Iraq, approximately 9.3 miles (15 kilometers) northeast of Mosul, the city was constructed in the decade leading up to 706 BC.

The Palace of Sargon II The Cour Khorsabad - Le Louvre

In about 713 BC, he made a radical decision intended to assert his authority: he founded a new capital. He chose a sprawling site at the foot of Mount Musri in the north of present-day Iraq and called it Dûr-Sharrukin, the ‘fortress of Sargon’.

Assyrian empire builders - Dur-Šarruken, the "Fortress of Sargon" …

Dur-Šarruken, the "Fortress of Sargon" The foundation of the city of Dur-Šarruken offered king Sargon the chance to alter the balance of power within the empire. It also gave him the opportunity for a large scale architectural experiment: the creation of a …

The Lost City of Dur-Sharrukin – The Capital That Never Was

Mar 7, 2019 · Dur-Sharrukin is located in the modern country of Iraq, about 15 kilometers (9.3 miles) to the northeast of Mosul. The name of this ancient Assyrian city may be translated to mean ‘Sargon’s Fortress’ or ‘Castle of Sargon’, and embodies the grand vision of …

Lamassu from Dur-Sharrukin Revealed - Biblical Archaeology …

Oct 30, 2023 · A joint Iraqi-French excavation at the ancient site of Dur-Sharrukin (modern Khorsabad in northern Iraq) has uncovered an imposing Lamassu statue. The massive statue dates to the reign of Sargon II (r. 722–705 BCE), who built the city of Dur-Sharrukin (Akkadian for “the fortress of Sargon”) and made it the capital of the growing Neo ...

Secrets of abandoned 2,700-year-old city revealed by new discovery

Dec 9, 2024 · Researchers have made a number of intriguing discoveries at an ancient city that served as a short-lived capital for one of antiquity's most significant and powerful empires. The settlement— known...

Settlements | Dur-Sharrukin - History Archive

Dur-Sharrukin was a brief capital of the Neo-Assyrian Empire that was built by Sargon II during his reign between 722 BC and 705 BC. A translation of the name means Fortress of Sargon and became the personal obsession and massive building project of Sargon II during his reign.