Gloster Gladiator GudangMovies21 Rebahinxxi LK21

    Gloster Gladiator (atau Gloster SS.37) adalah pesawat tempur bersayap ganda buatan Britania, digunakan oleh Angkatan Udara dan Angkatan Laut Kerajaan Inggris (varian Sea Gladiator) dan diekspor ke sejumlah angkatan udara negara lain selama akhir 1930-an. Pesawat ini adalah pesawat tempur bersayap ganda terakhir milik RAF dan langsung terlihat ketinggalan zaman, bahkan sejak pertama kali diperkenalkan, dengan munculnya desain baru sayap tunggal. Meskipun sering beradu dengan lawan yang lebih kuat pada hari-hari awal Perang Dunia II, pesawat ini dapat menjalankan tugasnya dalam pertempuran dengan baik.
    Pesawat ini beraksi hampir di semua teater Perang Dunia II di sejumlah besar angkatan udara, beberapa di antaranya bahkan merupakan angkatan udara pihak Poros. RAF menggunakannya dalam Pertempuran Prancis, Kampanye Norwegia, Perang Yunani-Italia, Pengepungan Malta, dan Perang Anglo-Irak yang singkat (dengan Angkatan Udara Kerajaan Irak juga memilikinya). Negara-negara lain yang menggunakan Gladiator dalam pertempuran diantaranya adalah Republik Tiongkok saat melawan Jepang; Finlandia (bersama dengan sukarelawan Swedia) saat melawan Uni Soviet dalam Perang Musim Dingin dan Perang Kelanjutan; serta Norwegia, Belgia, dan Yunani saat bertahan dari invasi Poros di masing-masing tanah airnya.
    Marmaduke "Pat" Pattle, dari Afrika Selatan, adalah orang dengan ‘’ace’’ tertinggi menggunakan pesawat ini melawan pesawat Italia.


    Desain dan pengembangan


    Gladiator dikembangkan dari Gloster Gauntlet sebagai usaha privat Gloster. Pesawat dirancang oleh tim H.P. Folland's selama 1933 sebagai turunan Gauntlet untuk memenuhi Spesifikasi F.7/30 (kode spesifikasi Kementerian Udara Britania yang menyaratkan kecepatan 250 mil per jam dan empat senapan mesin). Pesawat memiliki kokpit tertutup satu tempat duduk, penopang roda pendarat dan dua bilah baling-baling yang digerakkan oleh sebuah mesin berpendingin udara Bristol Mercury.
    Terbang pertama pada September 1934. Pada 3 April 1935, Angkatan Udara Kerajaan memulai evaluasi-evaluasi operasional. Tiga bulan kemudian, 23 pesawat dipesan, diikuti 186 buah pada September. Versi pertama, Mk I, dikirimkan sejak Juli 1936, beroperasi pada Januari 1937. Mk II segera mengikuti, dengan mesin berbeda dan baling-baling logam dengan tiga bilah dari sebelumnya dua bilah berbahan baku kayu. Sebuah versi modifikasi Mk II, Sea Gladiator, dibangun untuk cabang udara Armada Angkatan Laut Kerajaan, dengan kait penahan untuk mendarat di atas kapal induk. Sejumlah 98 Sea Gladiators dibuat atau diubah, 54 di antaranya masih bertugas saat pecahnya Perang Dunia II pada September 1939.
    Pesawat ini merupakan pesawat tempur Britania terakhir yang bersayap ganda dan merupakan pesawat tempur pertama dengan kokpit tertutup. Gladiator memiliki kecepatan maksimum sekitar 257 mil per jam (414 km per jam), bahkan saat diperkenalkan pertama kali, desainnya telah mulai meredup di bawah bayang-bayang generasi baru pesawat tempur bersayap tunggal, seperti Hurricane dan Spitfire.
    Total 747 pesawat dibuat (483 RAF, 98 RN; 216 diekspor ke 13 negara, beberapa di antaranya berasal dari pembagian RAF). Gladiator dijual ke Belgia, Republik Tiongkok, Mesir, Finlandia, Prancis, Yunani, Irak, Irlandia, Latvia, Lithuania, Norwegia, Portugal, Afrika Selatan dan Swedia.


    Sejarah operasional



    Dalam kedinasan RAF, Gladiator kebanyakan sudah digantikan oleh Hurricane dan Spitfire pada saat pecahnya Perang Dunia II, meskipun dua skuadron masih digunakan dalam Pertempuran Prancis dan Kampanye Norwegia. Selanjutnya pesawat ini bertugas dalam kampanye-kampanye tidak penting selama tahun-tahun awal Perang Dunia II. Pesawat tempur klasik ini adalah salah satu pesawat Britania masa sebelum perang yang sukses diekspor, dan bertugas di banyak negara. Gloster Gladiator menunjukkan performa yang baik dalam kedinasan Tentara Finlandia saat melawan pesawat-pesawat tempur Uni Soviet dalam Perang Musim Dingin, namun tampak kalah kelas dari pesawat-pesawat tempur Jerman di teater lainnya. Sea Gladiator yang berpangkalan di kapal induk lebih sukses lagi, karena kecepatan rendahnya membuatnya lebih cocok untuk operasi-operasi kapal induk dan juga kurang kemungkinan berhadapan dengan lawan yang lebih modern. Di Teater Afrika melawan Italia, Gladiator memakan banyak musuh.


    = Asia

    =
    Gloster Gladiator mengawali debut pertempurannya pada 24 Februari 1938, saat Gladiator-Gladiator Tiongkok menembak jatuh dua A5M Claude Jepang di daerah Nanjing. Selanjutnya Galdiator-Gladiator Tiongkok memenangi beberapa pertempuran atas pesawat-pesawat tempur Jepang antara 1938-1940 selama Perang Tiongkok-Jepang Kedua. Di Tiongkok Gladiator digunakan secara luas sebelum 1940 dalam Skuadron Ke-28, 29, dan 30 dari Grup Ke-3. Pilot-pilot Tiongkok melihat bahwa Gladiator adalah pesawat tempur yang unggul di kelasnya. Sebagai perbandingan dengan lawan utamnya saat itu, seperti Mitsubishi A5M, Gladiator hanya sedikit lebih lambat dan unggul dalam hampir semua aspek seperti laju belok, dsb. Namun saat pesawat tempur Jepang yang baru, Mitsubishi A6M, memasuki gelanggang, hari-hari Gladiator tinggal hitungan jari. Pilot-pilot Tionghoa kelahiran Amerika, John "Buffalo" Wong dan Arthur Chin masing-masing menjadi ace terbang pertama untuk Gladiator dan ace pesawat tempur Amerika pertama dalam Perang Dunia II, dan termasuk di antara 15 Tionghoa Amerika yang membentuk grup pertama dan asli penerbang tempur sukarelawan Amerika melawan agresi Kekaisaran Jepang di Tiongkok.
    Pertengahan 1941, Kepala Staf Udara RAF menawarkan 21 Gloster Gladiator yang diperoleh dari penerbangan meteorologi dan komunikasi di Timur Tengah, dan lima dari satuan-satuan Prancis kepada Singapura untuk memperkuat pertahanan koloni tersebut dari ancaman Jepang. Tawaran tersebut ditolak dan kemudian digantikan oleh Hawker Hurricane.


    Varian


    SS.37
    Prototipe.
    Gladiator I
    Versi yang ditenagai oleh mesin piston radial tunggal berpendingin udara Bristol Mercury IX 840 hp (627 kW). Pesawat diberi nama J 8 dalam dinas Angkatan Udara Swedia. Diserahkan pada 1937-38, 378 dibuat.
    Gladiator II
    Versi yang ditenagai oleh mesin piston radial tunggal berpendingin udara Bristol Mercury VIIIA. Pesawat diberi nama J 8A dalam dinas Angkatan Udara Swedia, 270 dibuat.
    Sea Gladiator Interim
    Pesawat tempur sayap ganda dengan tempat duduk tunggal untuk Angkatan Laut Kerajaan Inggris, 38 dibuat. Dilengkapi dengan kait penahan. Nomor serial: N2265 - N2302.
    Sea Gladiator
    Pesawat tempur sayap ganda dengan tempat duduk tunggal untuk Angkatan Laut Kerajaan Inggris, 60 dibuat. Dilengkapi dengan kait penahan dan digunakan sebagai “sampan” perbekalan. Nomor seri: N5500 - N5549 and N5565 - N5574.


    Operator



    Australia
    Belgia
    Republik Tiongkok
    Mesir
    Prancis
    Finlandia
    Jerman Nazi
    Yunani
    Irak
    Irlandia
    Latvia
    Lithuania
    Norwegia
    Portugal
    Afrika Selatan
    Uni Soviet
    Swedia
    Britania Raya


    Catatan kaki

Kata Kunci Pencarian:

gloster gladiatorgloster gladiator mk2gloster gladiator maltagloster gladiator mk iigloster gladiator mk 1gloster gladiator aircraftgloster gladiator acesgloster gladiator vs bf 109gloster gladiator finnishgloster gladiator portugal
Gloster Gladiator Blueprint - Download free blueprint for 3D modeling

Gloster Gladiator Blueprint - Download free blueprint for 3D modeling

gloster gladiator

gloster gladiator

Gloster Gladiator - Felix

Gloster Gladiator - Felix's Gaming Pages

Gloster Gladiator

Gloster Gladiator

Gloster Gladiator - Felix

Gloster Gladiator - Felix's Gaming Pages

Gloster Gladiator - Felix

Gloster Gladiator - Felix's Gaming Pages

Gloster Gladiator Free Photo Download | FreeImages

Gloster Gladiator Free Photo Download | FreeImages

88 Gloster Gladiator Images, Stock Photos & Vectors | Shutterstock

88 Gloster Gladiator Images, Stock Photos & Vectors | Shutterstock

Gloster Gladiator - Forgotten Futures

Gloster Gladiator - Forgotten Futures

Gloster Gladiator - Forgotten Futures

Gloster Gladiator - Forgotten Futures

Gloster Gladiator

Gloster Gladiator

No Title

No Title

Search Results

gloster gladiator

Daftar Isi

Gloster Gladiator - Wikipedia

The Gloster Gladiator is a British biplane fighter. It was used by the Royal Air Force (RAF) and the Fleet Air Arm (FAA) (as the Sea Gladiator variant) and was exported to a number of other air forces during the late 1930s.

Gloster Gladiator - Aviation History

The Gloster S.S.37, which would become the Gladiator, made its inaugural flight on September 12, 1934 and it was the last biplane fighter operated by the RAF. It was the last of three biplanes to see operational service in the war, the others being the Fiat C.R.42 Falco and the Polikarpov I …

Ultimate Guide To The Gloster Gladiator: The RAF’s Last ...

May 17, 2024 · Gloster Gladiator was the RAF's last biplane fighter and first enclosed cockpit fighter. Noteworthy aces like Pat Pattle achieved significant air-to-air victories in the Gladiator. The Gladiator faced tough competition but held its ground, with ten surviving airframes today.

Gloster Gladiator - BAE Systems

The Gloster Gladiator served with considerable distinction during the Second World War, notably in the defence of Malta, in Air Force service in Egypt and in Norway. A number also formed the spearhead of the RAF London Air Defence Force.

The Gloster Gladiator Looked Outdated When WWII ... - HistoryNet

Aug 16, 2023 · A 1937 Gloster Gladiator from England’s Shuttleworth Collection was restored to resemble the airplane flown at prewar airshows by future World War II ace Edgar “Cobber” Kain. Like many pilots, the New Zealander transitioned to the more modern Hawker Hurricane early in the war as the days of biplane fighters drew to a close.

The Gloster Gladiator: The Last of the RAFs Bi-Plane Fighters

The Gloster Gladiator was the Royal Air Force’s final bi-plane fighter, marking the end of an era in aviation history. It was designed with advanced features for its time, including a semi-monocoque fuselage and four Browning .303 machine guns.

Gloster Gladiator - history, photos, specification of the ...

Describes the development history, photos, technical specification and line drawings of the British Gloster Gladiator single seat interceptor. Includes photos, leave your comment and vote for your favorite aircraft.