jin

    Jin GudangMovies21 Rebahinxxi LK21

    Jin (bahasa arab: جن Janna) kata “(Jin)” berasal dari “Jann” yang juga tertutup, tersingkap dari pandangan kecuali Allah berkehendak, sama seperti malaikat bisa terlihat, tetapi jin tak dapat melihat malaikat, kecuali Allah ijinkan pula, seperti Iblis melihat Malaikat Jibril.
    Ia masuk pada kategori makhluk gaib jenis jin, adapula makhluk ghaib jenis malaikat dan jenis ruh.

    Bapaknya Para Jin adalah Al Jin bernama Saum atau Samum, diriwayatkan dari Ibnu Abbas Ra. ketika Allah menciptakan Jin pertama kali dari api yang berkobar.
    Dia berkata kepadanya: "Katakan permintaanmu!" Saum menjawab: "Kami meminta kepada-Mu agar kami dapat melihat, tetapi kami tidak mampu dilihat, kami sirna di Bintang Tsura, dan kami tidak mati kecuali kami dalam kondisi muda seperti anak kecil." Kemudian Allah mengabulkannya.
    Lalu keturunan jin tersebut mulai tersesat dan selalu berperang antar sesama bangsa Jin, ketika diutus rasul/utusan malaikat bernama Yusuf ia pun terbunuh.
    Lantaran terbunuhnya utusan Jin maka Allah mengutus dan menguji Azazil untuk menaklukan dan menyadarkan para jin kafir tersebut di bumi ini.
    Dari Aisyah RA, Nabi SAW bersabda, Malaikat diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari api yang berkobar, sedangkan Adam (manusia) diciptakan sebagaimana yang telah dijelaskan kepada kalian (tanah).” (HR Muslim).
    Jin memiliki akal dan Nafsu mempunyai silsilah keturunan pria dan wanita sama seperti manusia juga memiliki kepercayaan agama yang berbeda sesuai jamannya.
    Pemimpin Jin Adalah Azazil al-harits yang sebelum Nabi Adam AS ada menjadi pimpinan jin beserta para Malaikat di jagad raya alam semesta ini, saat itu ia tunduk taat dan tauhid kepada penciptanya Allah SWT.
    Lalu datang suatu masa Allah SWT menciptakan Nabi Adam AS. dari tanah.
    Alquran
    Jawaban Iblis
    Iblis menentang Allah karena tak mau sujud memberikan salam penghormatan kepada Nabi Adam As. Iblis arogan akibatnya, ia mendapatkan murka dari Allah dan diusir dari surga.
    Maka Allah mengutuk jin Azazil tersebut menjadi Iblis. Lalu setelah itu Iblis meminta jiwanya abadi sampai hari kiamat.
    Bangsa Jin dahulu dikatakan dapat menduduki beberapa tempat dilangit alam semesta yang maha luas ini dan suka mendengarkan berita-berita dari Allah, setelah diutusnya seorang nabi yang bernama Muhammad maka mereka tidak lagi bisa mendengarkannya karena ada barisan yang menjaga rahasia itu.

    ... dan sesungguhnya kami dahulu dapat menduduki beberapa tempat di langit itu untuk mendengar-dengarkan khabr (kabar),(berita-beritanya). Tetapi sekarang barangsiapa yang (mencoba) mendengar-dengarkan (seperti itu) tentu akan menjumpai panah api yang mengintai (untuk membakarnya) (Al-Jin 9:72)


    Kematian & Kehidupan


    Setiap makhluk yang diciptakan Allah SWT pasti meninggal dunia, termasuk manusia dan jin. Namun, manusia biasa tak pernah mengetahui bagaimana jin meninggal dunia.
    “Sesungguhnya setan menyusup dalam diri manusia melalui aliran darah.” (Muttafaqun ‘alaih. HR. Bukhari no. 3281 dan Muslim no. 2175).
    Allah SWT berfirman Jin dan manusia di dunia akan mati, Ibnu Abbas Ra meriwayatkan bahwa Nabi SAW dalam salah satu doanya, beliau melantunkan: “Aku berlindung dengan kemuliaanMu yang tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau. Dzat yang tidak akan mati. Sementara jin dan manusia akan mati.” (HR. Bukhari dan Muslim)
    Lalu bagaimana jin meninggal?

    Dari Abu as-Sa’ib, yang pernah menjadi hamba sahaya Hisyam bin Zahrah, ia berkata: “ Saya pernah menjumpai Abu Sa’id al-Khudri di rumahnya. Aku dapati ia sedang shalat. Maka aku pun duduk menunggunya. Setelah selesai sholat aku mendengar suara di salah satu tiang di atap rumah. Aku melihatnya ternyata seekor ular. Maka aku pun bangkit hendak membunuhnya. Abu Sa’ib mengisyaratkan agar aku duduk kembali. Aku pun duduk. Setelah keluar beliau menunjuk sebuah rumah.
    Beliau bertanya, “Apakah engkau melihat rumah itu?” “Ya!” jawabku. Beliau bercerita, “Dahulu di rumah itu tinggallah seorang pemuda yang baru saja menikah. Maka kami pun berangkat bersama Rasulullah ke peperangan Khandaq. Pemuda itu meminta izin kepada Rasulullah untuk kembali ke rumah pada tengah hari. Rasulullah mengizinkannya dan berkata kepadanya, ‘Bawalah senjatamu, aku takut engkau dihadang oleh Yahudi Bani Quraizhah’.
    Maka pemuda itu pun membawa senjatanya. Kemudian ia kembali ke rumahnya. Sesampainya di rumah ia dapati istrinya berdiri di depan pintu rumahnya. Maka ia pun menyerbu ke arah istrinya untuk memukulnya dengan tombaknya. Ia telah terbakar rasa cemburu. Si istri berkata kepadanya, ‘Tahan dulu tombakmu terhadapku! Masuklah ke dalam rumah supaya engkau dapat melihat apa yang menyebabkan aku keluar rumah.’
    Maka pemuda itu pun masuk ke dalam rumah ternyata ia dapati ular besar melingkar di atas tempat tidurnya. Maka ia pun menyerangnya dengan menusukkan tombaknya. Kemudian ia keluar dan menancapkan ular itu pada tombaknya lalu ular itu menggeliat dari ujung tombak dan menyerangnya, tak diketahui siapakah yang lebih dahulu mati apakah ular itu atau pemuda tadi.
    Kami pun menceritakan peristiwa itu kepada Rasulullah, kami berkata, ‘Mintalah kepada Allah agar Dia menghidupkannya kembali untuk kami.’ Rasulullah SAW berkata, ‘Mintalah ampunan untuk sahabat kalian ini.’
    Kemudian beliau bersabda, ‘Sesungguhnya kota Madinah ini dihuni oleh jin-jin yang telah masuk Islam. Jika kalian melihat ular, maka usirlah selama tiga hari. Jika masih terlihat setelah itu, maka bunuhlah karena ia adalah setan’.” (HR Muslim no 2236).

    Khalid bin Walid Ra, pernah diperintahkan Nabi SAW untuk menghancurkan ‘Uzzá. Pohon keramat yang disembah orang musyrik jahiliyah. Setelah khalid bin walid menebang ketiga pohon yang dikeramatkan di tempat itu, dan membantai setiap orang yang mencoba menghalangi, beliau menghadap Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau bersabda:
    “Kembali, kamu belum melakukan apapun.”Khalid pun segera kembali. Tiba-tiba banyak orang naik ke bukit. Mereka memanggil-manggil; “Wahai Uzza, Wahai Uzza.” Khalid pun mendatanginya. Ternyata ada wanita telanjang, rambutnya terjuntai, di atas kepalanya ada pasirnya. Khalid dengan sigap menusukkan pedangnya, sampai dia mati. Setelah diceritakan kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda:“Itulah Uzza.” (HR. Nasai dalam Sunan al-Kubro 11547, al-Mushili dalam Musnad-nya 866).
    “Pada suatu ketika, ada seorang anak yang gila (tak sadarkan diri) diberikan pada Nabi saw, kemudian Nabi saw berkata, ‘Keluarlah wahai musuh Allah, keluarlah wahai musuh Allah.’ Dalam sebagian redaksi hadis lain disebutkan, ‘Keluarlah wahai musuh Allah, saya adalah utusan Allah.’ Kemudian anak (bayi) tersebut sembuh.”Ahmad dan Al-Baihaqi
    Riwayat lain, Rasulullah SAW bersabda: "Ular-ular itu adalah jin yang mengubah rupa dan bentuknya sebagaimana Bani Israil yang berubah bentuk menjadi rupa monyet dan babi." (HR at-Thabrani)
    Dalam satu hadits yang diriwayatkan Imam Tirmidzi, Rasulullah SAW pernah bersabda, "Sesungguhnya setan benar-benar
    takut padamu wahai Umar. Tatkala aku duduk budak wanita itu memukul rebana, lalu masuk Abu Bakar, 'Ali dan Utsman, dia masih memukul rebana, tatkala dirimu yang datang budak wanita itu melemparkan rebananya."
    Bahkan setan pun sangat takut apabila bertemu Umar bin Khattab. Rasulullah SAW bersabda, "Wahai Ibnul Khatthab, demi Allah yang jiwaku berada dalam genggaman tanganNya, sesungguhnya tidaklah setan menemuimu sedang berjalan di suatu jalan kecuali dia akan mencari jalan lain yang tidak engkau lalui." Dalam hadits lain, Rasulullah SAW pernah bersabda, "Sungguh aku melihat setan dari kalangan manusia dan jin lari dari Umar." (HR. Tirmidzi)


    Etimologi


    Asal pembentukan kata "jin" yaitu dari huruf 'jim' ("ج") dan 'nun' ("ن") ini menunjukkan makna tertutup, Syaikh al-Islam berkata: "Ia dinamakan jin karena ketertutupannya dari pandangan manusia."
    Kata jin menurut bahasa (Arab) berasal dari kata ijtinan (yang berarti istitar/tersembunyi).
    Jadi jin menurut bahasa berarti sesuatu yang tersembunyi dan halus, sedangkan setan ialah sifat dari setiap yang durhaka dari golongan jin dan manusia.


    Jin Qorin dan Jin Murni hidup di dimensi yang berbeda


    Dalam kisah yang diriwayatkan oleh Jabir Bin Abdillah, bahwa ketika tiba giliran Iblis untuk meminta, iapun berkata, “Ya Tuhanku, manusia (Adam) inilah yang telah Engkau muliakan atasku, kalau Engkau tidak memperhatikannya, aku tidak akan kuat menghadapinya.”
    Allah berfirman; “ Tidak akan dilahirkan seorang anak darinya kecuali dilahirkan pula seorang anak dari bangsa kamu.”
    Iblis berkata lagi, “Ya Tuhanku, berilah tambahan kepadaku.”
    Allah berfirman, “Kamu dapat berjalan-jalan di tubuh mereka seperti mengalirnya darah dan kamu dapat membuat hati mereka sebagai rumah-rumah untuk kamu.”
    Seluruh manusia yang lahir diberikan jin qorin dari golongan Jin saja dan tentu tak ada qorin dari golongan Malaikat, mereka sebagai pencatat amal baik buruk sebagai pendamping saat seluruh manusia yang lahir, ketika manusia wafat makhluk golongan Malaikat sebagai saksi dari manusia ketika hidup, sedangkan Jin Qorin bisa menjadi binasa atau penyesat setan atau beriman tergantung amalan manusia ketika hidup, sedangkan Jin qorin menunggu sampai hari kiamat, tanpa mendapatkan siksa kubur sebab ia sebagai keturunan iblis yang kekal sampai hari pembalasan lalu ia bisa berubah menjadi Jin Khodam yang berbuat baik tap kebanyakan bersifat buruk.
    Abdullah bin Mas’ud meriwayatkan, Nabi ﷺ bersabda, ’Tak ada seorang pun dari kalian kecuali telah ditunjuk qarinnya dari golongan jin.’
    Orang-orang bertanya, ‘Termasuk Anda, wahai Rasulullah ﷺ?’
    Beliau ﷺ menjawab, “Termasuk aku. Hanya saja Allah membantuku untuk menundukkannya sehingga qarinku hanya mendorongku dengan kebenaran.”
    Aisyah meriwayatkan, “Rasulullah ﷺ pernah meninggalkanku pada suatu malam. Aku diliputi rasa cemburu kepada beliau. Kemudian beliau datang dan melihat apa yang aku lakukan. Beliau bertanya, ‘Ada apa Aisyah, kamu cemburu?’
    ‘Bagaimana orang sepertiku tidak cemburu kepada orang sepertimu,’ jawabku. Rasulullah ﷺ menyambung, ‘Sehingga kamu dikuasai setanmu?’ ‘Wahai Rasulullah, apakah bersamaku ada setan?’ tanyaku.
    ‘Ya.,’ jawab beliau, ‘Dan bersama semua orang.’
    ‘Bersamamu juga?’ tanyaku.
    “ya,’ jawab beliau, ’Hanya saja Rabbku membantuku untuk menundukkannya sehingga ia masuk Islam.”
    “Tidaklah seorang pun di antara kamu kecuali disertakan padanya qarin dari kalangan jin". Para sahabat bertanya, ‘Kepada Anda juga, wahai Rasulullah?’. Beliau menjawab, ‘Juga kepada saya, tetapi Allah Azza wa Jalla membantuku melawannya sehingga dia masuk Islam. Maka, dia tidak memerintahkanku kecuali dengan kebaikan.” (HR. Muslim, no. 2814; Ahmad, no. 3770; dari Abdullah bin Mas’ud
    Di antara jenis-jenis jin, ada yang bertugas mendampingi manusia disebut Jin Qarin dan ada yang berperan sebagai pembantu manusia biasa disebut Jin Khodam.


    = Jin Qarin

    =
    Sebutan makhluk Allah dari golongan Jin, sebagai penyesat Manusia ketika lahir sampai wafat.
    Ia hidup di alam dimensi berbeda dengan keturunan Jin yang diciptakan langsung oleh Allah, sebagian dapat melihat Jin dan manusia, tergantung amalannya.
    Jin Qarin ada yang kafir bersifat setan, tersesat ada juga yang sudah ditundukan seperti jin qarin Nabi, tergantung amalan kala hidup bersama manusianya ketika hidup selalu menyeru penyatuan untuk beribadah kepada Allah & menaklukannya, ia ada sejak lahirnya setiap manusia untuk mendampinginya, didasarkan hadits berikut.
    Dari Ibnu Mas’ud Ra, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Tidak seorang pun dari kalian melainkan padanya telah didampingi oleh qorinnya dari golongan jin”. Para sahabat bertanya, “Apakah hal itu juga ada padamu wahai Rasulullah?” Kemudian Beliau menjawab, “Ya, demikian juga ada padaku akan tetapi sesungguhnya Allah telah menolongku atasnya sehingga qorin tersebut telah masuk Islam maka dia tidaklah meyuruhku melainkan kepada kebaikan” (HR. Muslim 7286 dan Ibnu Hibban 6417, serta yang lainnya).
    Terkait hadits di atas, berarti jin Qorin dan Qorin malaikat Nabi SAW selalu memerintahkan yang baik-baik saja kerena sudah muslim.
    Imam An-Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim mengatakan,“Dalam Hadits ini terdapat peringatan terhadap godaan jin Qorin & bisikannya. Nabi SAW memberi tahu bahwa dia bersama kita, agar kita selalu waspada sebisa mungkin.” (Syarh Shahih Muslim, 17 : 58)
    Menurut Pakar Spritual khususnya ahli eksorsisme adapun tugas jin qorin kafir bersifat setan karena sudah terbelenggu oleh iblis (pesugihan) dan sebaliknya Jin Qorin Muslim bersifat malaikat dapat memerintahkan, menjaga dan melindungi kita untuk beribadah kepada Allah.
    Maka dari itu tugas kita jauhilah jin dengan Alquran dan Al-hadist dengan harus menundukkan dan menaklukan jin qorin kafir pendamping kita menjadi islam dengan cara Mukhlis dan dapat dicintai Allah dan Nabi SAW lalu perbesar timbangan amal kebaikan daripada keburukan.
    Melakukan Shalat Taubat dan kewajiban kita dan takut kepada Allah SWT. adalah langkah awal, setelah itu masukan kedalam kalbu hati kita, jangan Islam KTP / Islam ada pada nama saja / Islam Setengah-Setengah itu sama dengan kafir yang sebenar-benarnya.
    Jin Qorin mendampingi manusia sampai ajal, lalu ia menanti sampai kiamat, di penantian ia bisa menjadi Jin Khodam karena ilmunya atau jin abal-abal yang tak bisa melihat dimensi alam jin lain.. sebagai bukti..
    “Apakah qorin ini akan terus menyertai manusia, sampai menemaninya di kuburan? Jawabnya, ya dan tidak lalu Qorin itu menjadi khodam, mungkin juga. Zahir hadits – Allahu a’lam – menunjukkan bahwa dengan berakhirnya usia manusia, maka jin ini akan meninggalkannya berubah menjadi Khodam. Karena tugas yang dia emban katanya telah berakhir, namun tujuan utama adalah menggoda manusia maka ia berguru lagi mencari ilmu sebanyak-banyaknya pastinya didapat dari mbahnya ya iblis untuk menyesatkan umat manusia.
    Ketika manusia mati, maka akan terputus semua amalnya, kecuali tiga hal : sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat & anak shaleh yang mendoakannya. (HR. Muslim).” (Majmu’ Fatawa, 17 : 427).
    Nah karena ilmu yang bermanfaat dari manusia muslim yang sudah meninggal itu Jin Qorin mendapat hidayah untuk mengamalkannya sampai ia merasa di ridhoi oleh Allah SWT menjadi Jin Khodam Muslim dan sebagai pembantu manusia lain yang baik mengajarkan doa, memberi ilmu tameng, senjata, jubah dan mahkota kesaktian dll. yang semua itu tidak diajarkan pada masa Nabiyullah. Dapat diprediksi ini ajaran darimana!
    Lalu bagaimana dengan Jin Qorin Albert Einstein, Isaac Newton, Waliyullah dll.
    Wallahu Alam.


    = Jin Khodam

    =
    Menurut ilmu laduni Jin Khodam biasanya dari Jin Qorin dan golongan jin murni, Ia akan ada dan hadir dengan 3 Jalan dan 100% jauhilah mereka bila anda tak mempunyai ilmu akan itu agar tak tersesat.

    Jalan pertama yaitu dengan belajar mendapatkan ilmu laduni sebagai anugerah dari Allah, juga melalui jalan riyadhah / latihan, dengan melakukan mujahadah dan muraqabah mendekatkan diri kepada Allah, lalu tafakkur ini adalah hadiah untuk mereka yang memiliki keseriusan dalam menuntut ilmu sehingga dia dibantu oleh Allah Swt.
    Jalan kedua dari leluhur.
    Jalan Ketiga dari Rukiah, penyatuan, mediasi mediator jin atau kerasukan.
    lalu ia dapat dipergunakan
    sebagai sosok jin pembantu, ia berinteraksi dengan manusia dan siap sedia membantu manusia untuk beribadah kepada Allah atau juga dapat menyesatkan mengikuti perjanjian dengan Iblis atau memang Jin Khodam keturunan Iblis.
    Namun perlu dipahami bahwa Jin khodam ada yang kafir ada yang muslim.
    Lalu jika ingin mengikuti sunah Nabi Sulaiman AS. yang memiliki mukjizat untuk mengendalikan dan menguasai jin, itu tidak mungkin sebab tidak ada manusia yang dapat menundukkan jin sepenuhnya (taat sepenuhnya tanpa syarat) selain Nabi Sulaiman as dengan doanya:
    Sulaiman berkata: “Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang juapun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah yang Maha Pemberi”. (Shad ayat; 35) jika perlu dengan kekuatan iman Islam dan Ilmu yang memadai niscaya para jin muslim yamh menjadi khodam anda akan berkata waktu ibadahku habis karena membantu manusia dan tentu saja anda berdosa dan mendekati sirik, karena bagian itu bukan mukjijat hanya untuk para Anbiya atau kharomah yang diperuntukan para rasul serta utusannya.
    Manusia jaman kini hanya mendapat ilmunya saja terutama dari As Sunah doa para nabi dan Al Qur'an Nur Karim.


    = Mempunyai Jin Khodam harus ingat berhati-hati saat memerintahnya on setelah selesai cepat pula stop off, agar tak mengganggu ibadah mereka yang akan menjerumuskan kita ke jurang neraka.

    =
    Dengan demikian, Jin khodam muslim yang bertugas membantu manusia akan selalu mengikuti, mengingatkan kita untuk berbadah, bersyukur kepada Allah juga selalu berzikir dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW dan Nabi Lainnya, Shalawat kepada Malaikat-MalaikatNya, Ulama, Syuhada, shiddiqin, Sholihin dan perlu diingat anda juga mendoakannya, memberi minuman biasanya air garam yang di doakan, juga makanan dengan parfum wangi-wangian Jin muslim paling suka, ia tak akan menyekutukan Allah jika ia selalu mendengar kebaikan dari tuannya selaku diri kita sendiri sampai anda wafat khusnul khatimah tunduk kepada Allah dan hambanya yang muslim selama hidupnya, dan ini menjadi perdebatan dari jaman Nabi Sulaiman AS sampai sekarang.
    Namun sifatnya Jin kebanyakan sama seperti Azazil Al-harits / pemberani juga gemar Jihad berperang di Jalan Allah dengan Jin Kafir, lalu ia sombong dan mendendam kepada anak cucu Adam, lalu mengumpulkan pasukannya sampai hari kiamat untuk menyesatkan jin pendamping manusia / jin qorin. menjadi linglung tapi sakti dan tugas siapakah ini berlaku selain diri kita sendiri yang mengatasnamakan agama dapat menundukannya.
    Di akhirat kelak, baik manusia dan jin yang pernah bekerja sama akan saling menyalahkan satu sama lain. Dan kedua-duanya masuk neraka.


    = Jin Setengah Iblis

    =
    Ini adalah level Bangsa Jin dari keturunan anak cucu iblis langsung dan Jin yang bersekutu dengan Iblis, lalu tugasnya bersekutu dengan dukun dan paranormal level kolonel dan jendral juga.


    = Tentara Jin dan Iblis

    =
    Peradaban Jin dari semenjak diciptakan hobinya berperang dan bersiasat untuk menjerumuskan umat sampai hari kiamat.
    Tentara Iblis di level Negara biasanya mempunyai 1 Leader dengan sekutu 9 -10 jin keturunan iblis dari negara lain yang mempunyai total Pasukan sampai 3 Milyar jin kafir dengan full senjata dan perisai, bersiasat sistematis untuk membinasakan Jin Muslim dan Menyesatkan Jin Qorin Manusia, pada dasarnya mengambil Sukma untuk diperbudak.
    Jika mereka kalah dan para jin binasa, lain dengan keturunan iblis yang abadi mereka hanya terluka parah atau tertangkap terkurung dan dapat memulihkan lukanya dengan bertapa selama 1 tahun, lalu siap mengumpulkan pasukan kembali dan begitu seterusnya sampai Dajjal turun.
    Musuh utama Jin Muslim, Jin Qorin Muslim dan Umat Nabi SAW.
    Cara mendapatkan pasukan jin, dengan membangunkan yang bertapa atau cari dimanapun berada lalu taklukan jin atau iblis tersebut setelah itu diajak bersyahadat untuk memeluk Islam, khususnya tugas kaum spiritual yang kompeten.


    = Nama Jin Khodam

    =
    Umumnya Jin Qorin ketika manusia meninggal akan menanti dimakamnya sesuai amalan manusia itu sendiri, ia dapat menjadi Jin Khodam kepada manusia lain yang dikehendaki atau keturunan manusia tersebut dengan penyatuan Kerohanian, spiritualisme, itu juga apabila jin qorin tersebut berminat dan jelas khodam tersaebut memiliki nama seperti nama manusia pada umumnya, bila anda punya khodam tak bernama sama saja anda tidak mengerti apa - apa selain mendekati perbuatan syirik.
    Maka dari itu bila berziarah ke makam ucapkanlah doa keselamatan untuk mereka, haram meminta bantuan apapun itu, kecuali anda yang membantu mereka dengan doa sesama muslim dan muslimat.
    Maka dari itu, perbuatan mengkafirkan orang Islam hukumnya haram sebagaimana hadis Nabi SAW: "Bila seseorang mengkafirkan saudaranya (yang Muslim), maka pasti seseorang dari keduanya mendapatkan kekafiran itu." (HR Bukhari). "Jadi ini artinya ancaman dari Rasulullah tentang tidak boleh mengafirkan makhluk.


    = Jin Kafir / Setan Balatentara Iblis

    =
    Untuk level ini disebut Jin keturunan Iblis, ia tak akan kompromi bila manusia mengadakan perjanjian dengan mereka, bersekutu dengannya musyrik yaitu orang yang menyekutukan Allah SWT dengan selain Allah SWT, orang yang memuja berhala, musyrik murni, perbuatan dan musyrik pemujaan pesugihan, pengasihan, jual jiwa kekebalan akan binasa tersiksa di alam ghaib dan alam barzakh jauhkan kita dari golongan seperti ini.
    Ilmu Jin keturunan Iblis ini hanya ingin mengambil sukma manusia menjadi budaknya, naudzubillah min dzalik.
    Cara mengatasi orang yang terganggu godaan setan / sudah terikat dengan iblis yaitu: membaca ayat kursi dan al-Mu'awwidzatain, Ruqyah Syariyah, Khusyuk berdoa kepada Allah, toubat cepat-cepat mengerjakan kebaikan, meninggalkan kemungkaran, berqurban dan tawakkal kepada Allah.


    Pandangan mitologi Arab



    Dalam anggapan orang-orang sebelum Islam datang, Jin dianggap sebagai makhluk keramat, yang harus disembah dan dihormati. Orang orang pada masa tersebut menggambarkannya dalam bentuk patung sesembahan mereka.


    Pandangan Islam




    = Unsur dasar

    =
    Tentang asal kejadian jin, Allah menjelaskan, kalau manusia pertama diciptakan dari tanah, maka jin diciptakan dari api yang sangat panas, dijelaskan dalam Al-Hijr dan Ar-Rahman,

    "...dan kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas." (Al-Hijr 15:27)
    "...dan Kami telah menciptakan jin dari nyala api." (Ar-Rahman 55:15)
    Ibnu Abbas, Ikrimah, Mujahid dan Adh-Dhahak berkata, bahwa yang dimaksud dengan firman Allah: "Dari nyala api, ialah dari api murni". Yang di maksud dengan api murni adalah tidak dicampur unsur lain, seperti halnya manusia diciptakan dari berbagai unsur tanah.
    Mereka juga berpendapat bahwa yang dimaksud "api yang sangat panas" (nar al-samum) atau "nyala api" (nar) dalam firman Allah di atas ialah "api murni". Ibnu Abbas pernah pula mengartikannya "bara api", seperti dikutip dalam Tafsir Ibnu Katsir.
    Dalam riwayat lain dari Ibnu Abbas: "Dari bara api." Riwayat ini ditemukan dalam Tafsir Ibnu Katsir. Dalilnya dari hadis riwayat Aisyah, bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda: "Malaikat diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari nyala api, dan Adam diciptakan dari apa yang disifatkan (diceritakan) kepada kalian."


    = Wujud fisik

    =
    Jin berkaki dua, empat dan ada yang terbang juga dikatakan memiliki tanduk, berukuran kecil dalam kisah lain dikatakan kecil seperti lalat memiliki sayap. berukuran besar dan paras wajah menyeramkan sekali.
    Menurut ajaran Islam, jin dapat melihat manusia, namun sebaliknya manusia tidak dapat melihat mereka dalam wujud aslinya. Jikalau ada manusia yang dapat melihat jin, maka jin yang dilihatnya itu adalah jin yang sedang menjelma dalam wujud makhluk yang dapat dilihat mata manusia biasa.

    "Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman." (Al-A'rof 7:27)
    Kemudian tidak seorangpun mampu melihat jin, kecuali bila mereka mengubah diri (menjelma) dalam berbagai bentuk. Hanya nabi dan rasul saja yang sanggup melihat wujud aslinya.
    Ada beberapa riwayat yang menjelaskan bahwasanya mereka mengubah diri ke dalam berbagai bentuk seperti di antaranya:

    Menjadi seorang lelaki miskin.
    Menjadi seorang Syaikh dari Najd.
    Berbentuk ular.
    Berbentuk tikus.
    Jin tidak dapat dilihat oleh penglihatan manusia jika berada dalam wujud aslinya. Wujud jin yang dilihat oleh manusia hanya berupa penjelmaan. Penjelmaan ini dapat berbentuk hewan maupun manusia. Jelmaan dari jin yang tampak oleh manusia dapat mempengaruhi wujud asli dari jin. Jika jelmaannya mati, maka jin dalam wujud aslinya pun mati. Gangguan terhadap wujud penjelmaan jin dapat membuat jin mengganggu manusia. Lazimnya, jin tidak mau menampakkan dirinya kepada manusia, karena memiliki rasa takut akan bahaya dari manusia. Wujud jin yang demikian disebutkan dalam Surah Al-A'raf ayat 27.
    Jin bisa berwujud seperti manusia siapapun kecuali sosok Nabi Muhammad, mereka dapat mengubah wujud mereka menjadi hewan apapun. Serta bisa berujud Bani Adam seperti waktu setan mendatangi kaum musyrikin dalam bentuk Suraqah bin Malik kala mereka hendak pergi menuju Badr. Mereka dapat berubah-ubah dalam bentuk yang banyak, seperti anjing hitam atau juga kucing hitam. Karena warna hitam itu lebih signifikan bagi kekuatan jin dan mempunyai kekuatan panas.
    Beberapa hewan dianugerahi bisa melihat jin, seperti keledai dan anjing


    Kemampuan




    = Menampakkan diri

    =
    Kemampuan jin untuk menampakkan diri disebutkan dalam sebuah hadis. Dalam hadis tersebut, jin menampakkan diri kepada Nabi Muhammad di Madinah. Nabi Muhammad berusaha menangkapnya untuk dipertontonkan kepada anak-anak, namun Beliau teringat nabi Sulaiman dan membatalkan keinginan tersebut.


    = Melakukan sihir

    =
    Jin mampu melakukan sihir yang bertujuan untuk membantu manusia dalam perbuatan-perbuatan yang bersifat buruk. Salah satunya adalah merusak hubungan suami-istri dengan mengubah pandangan suami terhadap kecantikan istrinya.


    = Leluhur jin

    =

    Al-Hasan Al-Bashri berkata: "Iblis tidak termasuk golongan malaikat sedikitpun. Iblis merupakan asal mula jin, sebagaimana Adam sebagai asal mula manusia.” Kemudian menurut Asy-Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di menambahkan: “Iblis adalah abu al-jan (bapak para jin).”

    Ketika manusia pertama selesai diciptakan, kemudian Allah memerintahkan kepada para malaikat dan Azazil untuk bersujud dihadapan Adam. Seketika itu pula Azazil menolak untuk bersujud, kemudian ia dipanggil oleh Tuhan dengan kalimat Iblis. Jadi Iblis ini adalah "Setan Pertama", karena dia yang pertama kali membangkang atas perintah Tuhan.
    Syaithan dalam bahasa Arab menurut Ibnu Jarir, sebenarnya adalah kata sifat yang bisa menunjukkan pada setiap yang durhaka kepada Tuhan, baik dari bangsa jin, manusia, hewan, atau segala sesuatu yang jauh dari kebaikan, pendapat ini diperkuat pada surah Al-An'am:

    ...dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu setan-setan (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia). (Al-An’am :112)


    = Berkembang-biak

    =
    Bangsa Jin memiliki jenis kelamin seperti halnya manusia yaitu, pria dan wanita, mereka sanggup beranak-pinak dan berkembang-biak Patutkah kamu mengambil dia dan turunan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada-Ku,... (Al-Kahfi 18:50)
    Kemudian bangsa Jin juga diyakini bisa mati sebelum datangnya hari kiamat, kecuali Iblis yang umurnya telah ditangguhkan.


    = Klasifikasi dan sifat

    =
    Jin terdiri dari tiga kelompok, yaitu yang memiliki sayap dan terbang diudara, satu kelompok berbentuk ular dan satu kelompok nomaden.
    Ibnu Taimiyah yakin jin pada umumnya adalah "bodoh, tidak tulus, menindas, berbahaya dan licik,"
    Asy-Syaikh Muqbil bin Hadi pernah ditanya tentang perbedaan jin dan setan, ia menjawab: “Jin itu meliputi setan, namun ada juga yang shalih. Setan diciptakan untuk memalingkan manusia dan menyesatkannya. Kemudian jin yang shalih, mereka berpegang teguh dengan agamanya, memiliki masjid-masjid dan melakukan salat sebatas yang mereka ketahui ilmunya. Hanya saja mayoritas mereka itu bodoh.”


    = Makanan dan minuman

    =
    Dikisahkan jin makan-makanan berasal dari kotoran manusia dan hewan, tulang, sari makanan dan minuman yang tidak disebutkan nama Allah, mereka menyukai aroma kemenyan, dan minuman yang memabukkan.


    = Agama

    =
    Di antara mereka ada yang beriman dan ada pula yang kafir seperti halnya manusia, berdasarkan Al-Quran surah al-Jin.

    ...dan sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang saleh dan di antara kami ada (pula) yang tidak demikian halnya. Adalah kami menempuh jalan yang berbeda-beda. (Al-Jin 72:11)
    dan

    ...dan sesungguhnya di antara kami ada jin-jin yang taat dan ada jin-jin yang menyimpang (Al Jiin 72:14)
    Hal ini sebagaimana layaknya manusia yang memiliki keyakinan dan aqidah yang berbeda-beda.


    = Habitat

    =
    Bangsa Jin Janna hidup sekitar 70.000 tahun.
    Bangsa Jin Bannul Janna hidup sekitar 18.000 tahun dan ditaklukan oleh Azazil ketika ia turun kebumi.
    Menurut beberapa hadist setan dari golongan jin tinggal dibeberapa tempat, golongan jin kafir suka tinggal ditempat yang kotor, dan mereka juga ada yang berdiam di masjid, atau mengganggu manusia ketika salat. Tempat berdiam di antaranya adalah:

    WC (tempat yang bernajis dan kotor).
    Rumah.
    Pekuburan.
    Pasar.
    Dekat unta dan kandangnya.
    Lembah.
    Lautan.
    Padang pasir.
    Lubang yang berada di tanah.
    Tempat maksiat.
    Tempat antara panas dan teduh.
    Tempat atau benda yang dianggap keramat.
    Tempat sunyi.


    = Qarin

    =

    Sebutan makhluk Allah dari golongan jin dan malaikat atau pendamping manusia dari lahir dari golongan jin yang selalu menggoda dan golongan malaikat yang selalu menyaksikan perbuatan baik manusia, sampai akhir hayat lalu qorin malaikat lapor menjadi saksi hidup manusia tersebut.

    Yang dimaksud dengan qarin dalam surat Qaaf 50:27 ialah yang menyertai. Setiap manusia disertai "Qarin dari kalangan Jin". Allah berfirman, artinya: Yang menyertai dia (qarin) berkata pula: 'Ya Tuhan kami, aku tidak menyesatkan tetapi dialah (manusia) yang berada dalam kesesatan yang jauh... (QS Qaaf 50:27)
    Manusia dan qarinnya itu akan bersama-sama pada hari berhisab nanti. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Aisyah ra mengatakan:

    Rasulullah ﷺ keluar dari rumah pada malam hari, aku cemburu karenanya. Tak lama ia kembali dan menyaksikan tingkahku, lalu ia berkata: "Apakah kamu telah didatangi syetanmu?" "Apakah syetan bersamaku?" Jawabku, "Ya, bahkan setiap manusia." Kata Nabi Muhammad ﷺ. "Termasuk engkau juga?" Tanyaku lagi. "Betul, tetapi Allah menolongku hingga aku selamat dari godaannya." Jawab Nabi (HR Ahmad).
    Berdasarkan hadis ini, Nabi Muhammad juga ternyata didampingi qarin. Hanya qarin itu tidak berkutik terhadapnya. Lalu bagaimana mendeteksi keberadaan jin (misalnya di rumah kita), apa tanda-tanda seseorang kemasukan jin? Tidak ada cara atau alat yang bisa mendeteksi keberadaan jin. Sebab jin dalam wujud aslinya merupakan makhluk ghaib yang tidak mungkin dilihat manusia.Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu di suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. (Al-A'raf 7:27)
    Manusia yang biasa tidak mampu melihat jin, melainkan mereka yang telah diizinkan Allah.Di dalam Al-Quran melarang sama sekali kita meminta pertolongan kepada Jin, ini membuktikan terdapat beberapa bilangan manusia yang mampu melihat dan berbicara dengan mereka. Ada juga sesetengah ahli agama yang tersilap bicara di atas nafsu mereka seperti mengatakan Jin memakan asap padahal perkara ini tidak disebut sama sekali di dalam Al-Quran. ...dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan. (Al-Jin 72:6)


    Lihat pula


    Aladin
    Azazil
    Hantu
    Setan


    Referensi




    = Catatan kaki

    =


    = Daftar pustaka

    =
    asy-Sya'rawi, M. Mutawalli (2007). Basyarahil, U., dan Legita, I. R., ed. Anda Bertanya Islam Menjawab. Diterjemahkan oleh al-Mansur, Abu Abdillah. Jakarta: Gema Insani. ISBN 978-602-250-866-3. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: editors list (link)


    Pranala luar


    Darah Haid Makanan Jin? di Konsultasisyariah.com
    Perbedaan Antara Jin, Setan dan Iblis di Asy-Syariah.com Diarsipkan 2013-01-21 di Wayback Machine.
    Apakah Jin bisa mati di Konsultasisyariah.com
    Sedikit Tentang Jin karya Muhammad Hanafi Maksum, Jakarta. Sumber: Lembaran Dakwah Uswatun Hasanah No. 915/Th. XIX, Jum'at ke-1, 7 Rabiul Akhir 1427 H / 5 Mei 2006 M.

Kata Kunci Pencarian: jin

jinxjingga888jintenjingga88jinslotjinx manhwa bahasa indonesiajinji mahjongjing tianjingle bells lyricsjintan Search Results

jin

Daftar Isi

Jin (singer) - Wikipedia

Kim Seok-jin (Korean: 김석진; born December 4, 1992), known professionally as Jin (진), is a South Korean singer, songwriter, and member of the South Korean boy band BTS. Jin has …

Jin (BTS) Facts and Profile (Updated!) - Kpop Profiles

Jin (진) is a member of the South Korean boy group BTS under Big Hit Music. He made his solo debut on October 28, 2022 with the single album “ The Astronaut “. Jin’s Spotify list: Jin’s GA …

Jinn - Wikipedia

The winged genie in the bucket and cone motif, depicting a demi-divine entity, [6] probably a forerunner of the pre-Islamic tutelary deities, who became the jinn in Islam. Relief from the …

Jin (TV series) - Wikipedia

Jin (JIN-仁-) is a Japanese television drama series, first broadcast on TBS in 2009 and a second season in 2011. It is based on the Japanese manga series, Jin, written by Motoka Murakami. It …

진 (Jin) 'I'll Be There' Official MV - YouTube

진 (Jin) ‘I'll Be There' 🎧 Listen now: https://jin.lnk.to/illbethere Credits: Director : Yongseok Choi (Lumpens) Assistant Director : Ran Ro (Lumpens) Production House : NEWYEAR* Executive...

Jin | BTS Wiki | Fandom

Kim Seok-jin (김석진), better known by the mononym Jin (진), is a South Korean singer-songwriter and record producer under Big Hit Music. He is a member in the boy group BTS, …

진 (Jin) ‘I'll Be There’ Live Clip - YouTube

#진 #Jin #Jin_IllBeThere #Jin_Happy🎧 Listen now: https://jin.lnk.to/illbethereConnect with BTS: https://ibighit.com/bts http://twitter.com/BTS_bighithttp://t...

BTS Singer Jin Bolts Into The Top 10 With His Just-Released …

Jan 27, 2025 · BTS singer Jin's new single "Close to You" currently sits at No. 3 on the U.S. iTunes chart, and an ...[+] instrumental of the track isn't far behind. INCHEON, SOUTH …

Jin of BTS (@jin) • Instagram photos and videos

50M Followers, 7 Following, 155 Posts - Jin of BTS (@jin) on Instagram: "진" Something went wrong. There's an issue and the page could not be loaded. Reload page ...

Jin | Biography, Music & News - Billboard

Nov 13, 2024 · Explore Jin's music on Billboard. Get the latest news, biography, and updates on the artist.