johann gottfried herder

    Johann Gottfried Herder GudangMovies21 Rebahinxxi LK21

    Johann Gottfried Herder (25 August 1744 – 18 December 1803) adalah seorang filsuf, teolog, penulis sastra dan ahli kritik literatur di Konigsberg, Weimar. Dia tergabung dalam periode abad Pencerahan, sebagai seorang filsuf dan sejarawan, kritikus sastra dan ahli teori, seorang penyair, penerjemah, dan pendidik, dia adalah salah satu universalis besar terakhir dan salah satu pelopor gerakan Sturm dan Drang serta mentor dari Goethe muda di Strassburg serta Weimar Klasikisme. Herder belajar di bawah bimbingan Kant, dan pada awalnya dia adalah pengikutnya dalam berfilsafat, tetapi di kemudian dia berbeda dengannya. Dia menekankan kesatuan dari realitas dan personalitas. Pandangannya mengatakan bahwa Allah dan dunia adalah satu, dan begitu juga pikiran dan alam, seperti yang diajukan oleh Spinoza. Masa yang paling baik dari manusia adalah ketika antara puisi, agama dan filsafat tidak terpisahkan. Unsur-unsur yang ada semuanya berelasi dan menjadi satu kesatuan. Setiap individu dan masyarakat saling berkait dan mempengaruhi satu sama lain. Individu-individu adalah produk dari sejarah perkembangan, tetapi juga berkonntribusi untuk membentuk sejarah. Alasan di dalamnya sendiri adalah sebuah produk dari pengalaman, memproduksi syair dan agama terlebih dahulu. Ide ini tercermin pada karyanya berjudul Ide Filsafat dari Sejarah Manusia (1784-1791).


    Referensi

Kata Kunci Pencarian: johann gottfried herder

Search Results

johann gottfried herder

Daftar Isi

Johann Gottfried Herder - Wikipedia

Johann Gottfried von Herder (/ ˈ h ɜːr d ər / HUR-dər; German: [ˈjoːhan ˈɡɔtfʁiːt ˈhɛʁdɐ]; [15] [16] [17] 25 August 1744 – 18 December 1803) was a Prussian philosopher, theologian, pastor, poet, and literary critic. He is associated with the Enlightenment, …

约翰·戈特弗里德·赫尔德 - 维基百科，自由的百科全书

约翰·戈特弗里德·赫尔德 [2] （德語： Johann Gottfried Herder ，姓或譯赫德；1744年8月25日—1803年12月18日），德國 哲學家、路德派 神學家、詩人。 其作品《论语言的起源》（德语： Abhandlung über den Ursprung der Sprache ；英語： Treatise on the Origin of Language ）成为 …

约翰·戈特弗里德·冯·赫尔德 - 百度百科

约翰·戈特弗里德·冯·赫尔德是德国文艺理论家。狂飙运动的理论指导者。曾在哥尼斯堡大学学习医学和神学。同狄德罗、歌德和莱辛都有交往。学术研究范围很广，包括哲学、文艺、宗教、历史和语言学等。提倡民族文化，重视民间文学，试图从历史观点说明文学的性质和宗教的起源，并运用 …

Johann Gottfried von Herder | German Philosopher, Poet

Johann Gottfried von Herder was a German critic, theologian, and philosopher, who was the leading figure of the Sturm und Drang literary movement and an innovator in the philosophy of history and culture.

Johann Gottfried von Herder - Stanford Encyclopedia of Philosophy

Oct 23, 2001 · Johann Gottfried von Herder (1744–1803) is a philosopher of the first importance. This judgment largely turns on the intrinsic quality of his ideas (of which this article will try to give some impression). But another aspect of it is his intellectual influence.

约翰·戈特弗里德·赫尔德 - 维基百科，自由的百科全书

约翰·戈特弗里德·赫尔德 [2] （德語： Johann Gottfried Herder ，姓或譯赫德；1744年8月25日—1803年12月18日），德國 哲學家、路德派 神學家、詩人。 其作品《论语言的起源》（德语： Abhandlung über den Ursprung der Sprache ；英語： Treatise on the Origin of Language ）成为 …

Sep 21, 2024 · Johann Gottfried Herder (1744–1803) was a German philosopher with exceptionally wide interests who was instrumental in advancing the disciplines of comparative linguistics, anthropology, cultural history, historicism, hermeneutics, and popular culture.

约翰·戈特弗里德·赫尔德 Johann Gottfried Herder - 豆瓣读书

约翰·戈特弗里德·冯·赫尔德是德国文艺理论家。狂飙运动的理论指导者。曾在哥尼斯堡大学学习医学和神学。同狄德罗、歌德和莱辛都有交往。学术研究范围很广，包括哲学、文艺、宗教、历史和语言学等。提倡民族文化，重视民间文学，试图从历史观点说明文学的性质和宗教的起源，并运用 …

Johann Gottfried Herder – Wikipedia

Johann Gottfried Herder, ab 1802 von Herder (Rufname Gottfried, [1] * 25. August 1744 in Mohrungen , Ostpreußen ; † 18. Dezember 1803 in Weimar ), war ein deutscher Dichter , Übersetzer , Theologe sowie Geschichts- und Kultur- Philosoph der Weimarer Klassik .

Herder, Johann Gottfried (1744–1803) - Encyclopedia.com

Johann Gottfried Herder, German philosopher and critic, was born in Mohrungen in East Prussia. His father was a schoolteacher and he grew up in humble circumstances. In 1762 he enrolled at the University of K ö nigsberg, where he studied with Kant, who accorded him special privileges due to his unusual intellectual abilities.