Kuantisasi (pengolahan citra) GudangMovies21 Rebahinxxi LK21

    Dalam pengolahan citra digital, kuantisasi adalah teknik kompresi lesap yang dilakukan dengan memampatkan rentang nilai menjadi nilai tunggal. Ketika jumlah simbol yang berbeda dikurangi, data tersebut semakin mudah dikompresi. Misalnya, pengurangan jumlah warna yang dibutuhkan untuk menggambarkan citra digital dapat mengurangi ukuran berkas. Contohnya adalah DCT dalam JPEG dan DWT dalam JPEG 2000.


    Kuantisasi warna



    Kuantisasi warna mengurangi jumlah warna yang dipakai oleh sebuah citra. Hal ini diperlukan untuk menampilkan citra pada perangkat yang memiliki kemampuan tampilan yang terbatas dan untuk mengompresi citra-citra tertentu secara efektif. Kebanyakan perangkat lunak penyunting gambar dan sistem operasi memiliki dukungan untuk kuantisasi warna. Algoritme kuantisasi warna modern yang populer antara lain algoritme warna terdekat (untuk palet tetap), algoritme potong median, dan algoritme dengan pohon oktal.
    Pembauran galat biasa digabung dengan kuantisasi warna untuk memberikan kesan jumlah warna yang lebih banyak dan menghilangkan artefak pemitaan warna.


    Kuantisasi frekuensi untuk kompresi citra


    Penglihatan manusia cukup baik dalam melihat perbedaan kecil dalam kecerahan di daerah luas, tetapi kurang baik dalam melihat perubahan kecil di daerah sempit (frekuensi tinggi). Dari itulah, sebuah citra dapat dikompresi dengan mengabaikan komponen frekuensi tinggi. Cara ini dilakukan dengan membagi tiap nilai dalam domain frekuensi dengan nilai tetap tertentu, lalu dibulatkan. Perhitungan itu menjadi poin utama dalam operasi lesap. Hasilnya adalah frekuensi tinggi dibulatkan menjadi nol dan sisanya menjadi bilangan bulat kecil.
    Karena penglihatan manusia lebih peka terhadap kependaran daripada kewarnaan, kompresi dapat dilakukan dengan ruang warna yang memisahkan keduanya, seperti YCbCr, dan menguantisasi sendiri-sendiri.


    = Matriks kuantisasi

    =

    Berikut adalah contoh matriks koefisien DCT.






    [




    415



    33



    58


    35


    58



    51



    15



    12




    5



    34


    49


    18


    27


    1



    5


    3





    46


    14


    80



    35



    50


    19


    7



    18





    53


    21


    34



    20


    2


    34


    36


    12




    9



    2


    9



    5



    32



    15


    45


    37





    8


    15



    16


    7



    8


    11


    4


    7




    19



    28



    2



    26



    2


    7



    44



    21




    18


    25



    12



    44


    35


    48



    37



    3



    ]




    {\displaystyle {\begin{bmatrix}-415&-33&-58&35&58&-51&-15&-12\\5&-34&49&18&27&1&-5&3\\-46&14&80&-35&-50&19&7&-18\\-53&21&34&-20&2&34&36&12\\9&-2&9&-5&-32&-15&45&37\\-8&15&-16&7&-8&11&4&7\\19&-28&-2&-26&-2&7&-44&-21\\18&25&-12&-44&35&48&-37&-3\end{bmatrix}}}


    Matriks kuantisasi yang umum dipakai adalah sebagai berikut.






    [



    16


    11


    10


    16


    24


    40


    51


    61




    12


    12


    14


    19


    26


    58


    60


    55




    14


    13


    16


    24


    40


    57


    69


    56




    14


    17


    22


    29


    51


    87


    80


    62




    18


    22


    37


    56


    68


    109


    103


    77




    24


    35


    55


    64


    81


    104


    113


    92




    49


    64


    78


    87


    103


    121


    120


    101




    72


    92


    95


    98


    112


    100


    103


    99



    ]




    {\displaystyle {\begin{bmatrix}16&11&10&16&24&40&51&61\\12&12&14&19&26&58&60&55\\14&13&16&24&40&57&69&56\\14&17&22&29&51&87&80&62\\18&22&37&56&68&109&103&77\\24&35&55&64&81&104&113&92\\49&64&78&87&103&121&120&101\\72&92&95&98&112&100&103&99\end{bmatrix}}}


    Pembagian per elemen matriks koefisien DCT oleh matriks kuantisasi yang diikuti pembulatan menghasilkan matriks berikut.






    [




    26



    3



    6


    2


    2



    1


    0


    0




    0



    3


    4


    1


    1


    0


    0


    0





    3


    1


    5



    1



    1


    0


    0


    0





    4


    1


    2



    1


    0


    0


    0


    0




    1


    0


    0


    0


    0


    0


    0


    0




    0


    0


    0


    0


    0


    0


    0


    0




    0


    0


    0


    0


    0


    0


    0


    0




    0


    0


    0


    0


    0


    0


    0


    0



    ]




    {\displaystyle {\begin{bmatrix}-26&-3&-6&2&2&-1&0&0\\0&-3&4&1&1&0&0&0\\-3&1&5&-1&-1&0&0&0\\-4&1&2&-1&0&0&0&0\\1&0&0&0&0&0&0&0\\0&0&0&0&0&0&0&0\\0&0&0&0&0&0&0&0\\0&0&0&0&0&0&0&0\end{bmatrix}}}


    Misalnya, nilai koefisien DCT -415 diubah sebagai berikut.




    bulatkan


    (




    415

    16


    )

    =
    bulatkan

    (

    25
    ,

    9375
    )
    =

    26


    {\displaystyle \operatorname {bulatkan} \left({\frac {-415}{16}}\right)=\operatorname {bulatkan} (-25,\!9375)=-26}


    Biasanya, proses ini akan menghasilkan matriks yang isinya kebanyakan di kiri atas (frekuensi rendah). Dengan pengurutan zig-zag untuk mengelompokkan nilai bukan nol dan pengodean panjang bergerak, matriks terkuantisasi dapat disimpan lebih efisien daripada versi yang belum dikuantisasi.


    Lihat pula


    Segmentasi citra
    Penjalaan berbasis citra
    Segmentasi jarak


    Referensi

Kata Kunci Pencarian:


Warning: Invalid argument supplied for foreach() in /www/wwwroot/5.180.24.3/wp-content/themes/muvipro/search.php on line 388
Pengolahan Citra Digital | PDF

Pengolahan Citra Digital | PDF

Pengolahan Citra Untuk Perbaikan Kualitas Citra Si | PDF

Pengolahan Citra Untuk Perbaikan Kualitas Citra Si | PDF

Representasi Pengolahan Citra | PDF

Representasi Pengolahan Citra | PDF

(PDF) PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

(PDF) PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

Pengolahan citra digital__peningkatan_mutu_citra

Pengolahan citra digital__peningkatan_mutu_citra

(DOC) PENGOLAHAN CITRA DIGITAL | Andi Rahman - Academia.edu

(DOC) PENGOLAHAN CITRA DIGITAL | Andi Rahman - Academia.edu

Toko Buku Online: Terlengkap dan Terpercaya

Toko Buku Online: Terlengkap dan Terpercaya

Pengolahan Citra III Sistem Pengolahan Citra Digital | Piksel ...

Pengolahan Citra III Sistem Pengolahan Citra Digital | Piksel ...

Pengolahan Citra Digital - KajianPustaka

Pengolahan Citra Digital - KajianPustaka

Pengolahan Citra Berwarna.pdf

Pengolahan Citra Berwarna.pdf

Jual Buku Pengolahan Citra Digital Karya Pulung Nurtantio Andono | Toko ...

Jual Buku Pengolahan Citra Digital Karya Pulung Nurtantio Andono | Toko ...

Pengolahan Citra Berwarna.pdf

Pengolahan Citra Berwarna.pdf