- Taman Mini Indonesia Indah
- Museum Penerangan
- Museum Transportasi
- Museum Indonesia
- Museum Nasional Indonesia
- Museum di Taman Mini Indonesia Indah
- Museum Prangko Indonesia
- Daftar museum di Provinsi DKI Jakarta
- Museum Minyak dan Gas Bumi
- Lokomotif B50
- Taman Mini Indonesia Indah
- Indonesia Museum
- Komodo Indonesian Fauna Museum and Reptile Park
- Tourism in Indonesia
- Peranakan Chinese
- List of museums and cultural institutions in Indonesia
- Jakarta
- Rail transport in Indonesia
- East Timor (province)
- Tram Mover Garuda Kencana
museum di taman mini indonesia indah
Museum di Taman Mini Indonesia Indah GudangMovies21 Rebahinxxi LK21
Museum di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pertama kali digagas pendiriannya oleh Siti Hartinah. Pendirian museum yang pertama di TMII diadakan pada tahun 1975 dengan nama Museum Komodo. Pada tahun 1983, diadakan pembinaan dan pengembangan permuseuman di TMII melalui Program Induk 1983–1988 sehingga beberapa museum tematik berhasil dibangun. Jumlah museum di TMII sebanyak 20 museum pada tahun 2019.
Museum-museum di TMII difungsikan sebagai wahana pembelajaran penelitian dan permagangan bagi pengunjung yang berstatus sebagai pelajar dan mahasiswa. Pada era Revolusi Industri 4.0, museum-museum di TMII mulai mengadakan revitalisasi tata pamer untuk mencegah berkurangnya jumlah kunjungan ke museum.
Perintisan
Gagasan untuk membangun museum di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dicetuskan pertama kali oleh Siti Hartinah. Ketika Taman Mini Indonesia Indah diresmikan pada tanggal 20 April 1975, telah ada sebuah bangunan museum di dalam kawasannya yaitu Museum Komodo. Keberadaan Museum Komodo sebagai salah satu bangunan non-anjungan. Museum Komodo menjadi museum pertama di kawasan TMII. Tanggal pendirian Museum Komodo ditetapkan pada 1 Oktober 1975 dan peresmiannya pada 20 April 1978.
Penambahan jumlah museum
Setelah Museum Komodo. museum berikutnya yang didirikan di TMII adalah Museum Indonesia yang diresmikan pada tahun 1980. Pada tahun 1983, ditetapkan sebuah program kerja jangka menengah untuk pembinaan dan pengembangan TMII yang dinamakan Program Induk 1983–1988. Pelaksanaannya selama 5 tahun dan dimulai sejak tahun 1983 hingga 1988. Jenis program yang diadakan dalam program ini salah satunya ialah program pengembangan aspek-aspek kebudayaan. Salah satu kegiatan utama dalam program pengembangan aspek-aspek kebudayaan ialah peningkatan permuseuman. Museum-museum tematik kemudian mulai dibangun di TMII yaitu Museum Asmat, Museum Prangko Indonesia, Museum Telekomunikasi, Museum Transportasi, Museum Pusaka dan Museum Serangga. Pada tahun 2019, jumlah museum di TMII menjadi sebanyak 20 museum setelah selesainya pembangunan Museum Batik Indonesia.
Fungsi
Museum-museum yang ada di TMII masing-masing memiliki tema dengan koleksi yang spesifik. Sehingga pengetahuan dan informasi yang disajikan bersifat beragam. Para pelajar yang mengunjungi museum diberikan konten berupa informasi mengenai koleksi yang dipamerkan. Pameran yang dtampilkan oleh museum-museum di TMII terutama memberikan informasi mengenai sejarah, budaya, flora dan fauna, serta teknologi di Indonesia.
Museum-museum di TMII telah menjadi salah satu pendukung pembelajaran bagi mata pelajaran ilmu alam maupun ilmu sosial bagi pengunjung dari kalangan pelajar. Pelajar yang memiliki tugas studi juga dapat mengadakan permagangan di museum-museum yang ada di TMII sebagai bentuk latihan bekerja. Sementara itu, museum-museum di TMII dimanfaatkan oleh mahasiswa sebagai objek penelitian dalam penulisan karya tulis ilmiah berupa skripsi atau tesis.
Pembinaan dan pengembangan
= Revitalisasi tata pamer
=Revitalisasi tata pamer merupakan salah satu cara dari museum-museum di Taman Mini Indonesia untuk mencegah berkurangnya jumlah kunjungan ke museum pada era Revolusi Industri 4.0. Museum-museum di Taman Mini Indonesia Indah yang telah mengadakan revitalisasi tata pamer antara lain Museum Indonesia, Museum Asmat, Museum Listrik dan Energi Baru, Museum Penerangan, Museum Olahraga, Museum Pusaka dan Museum Minyak dan Gas Bumi.
Lihat pula
Daftar museum di Provinsi DKI Jakarta
Daftar museum di Indonesia
Referensi
= Catatan kaki
== Daftar pustaka
=Redaksi Majalah Adiluhung (2020). "Tantangan Museum-Museum TMII Dekati Generasi Y dan Z". Majalah Adiluhung (edisi ke-23): 13–18. Ringkasan.
Suradi HP., dkk. (1989). Sejarah Taman Mini Indonesia Indah (PDF). Jakarta: Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional.