Ningyo GudangMovies21 Rebahinxxi LK21

    Ningyo (人魚code: ja is deprecated , secara harfiah berarti "manusia ikan", sering kali diterjemahkan sebagai "putri duyung") adalah makhluk mirip ikan dalam cerita rakyat Jepang. Menurut cerita, ia digambarkan sebagai sosok bermulut mirip monyet, bergigi kecil seperti ikan, sisik keemasan mengkilap, dan bersuara nyaring seperti burung alauda atau seperti seruling. Dagingnya terasa enak, dan siapa pun yang memakannya akan memperoleh umur panjang. Bagaimanapun, konon penangkapan ningyo dipercaya dapat mendatangkan badai dan kemalangan, sehingga nelayan yang menangkapnya harus mengembalikannya ke lautan. Seekor ningyo yang terdampar di pantai dipercaya sebagai pertanda akan adanya perang atau malapetaka.


    Yao Bikuni


    Salah satu kisah yang menceritakan ningyo berjudul Yao Bikuni (八百比丘尼code: ja is deprecated , "Bhiksuni [umur] delapan ratus [tahun]") atau Happyaku Bikuni. Kisah tersebut diawali dengan seorang nelayan di Provinsi Wakasa yang menangkap seekor ikan yang tak lazim. Sepanjang pengalamannya dalam menangkap ikan, ia belum pernah melihat ikan seperti itu. Ia mengundang teman-temannya untuk mencicipi daging ikan tersebut.
    Salah satu tamu mengintip ke dapur. Ia menyaksikan bahwa ikan tersebut berkepala manusia, sehingga ia memperingati tamu yang lain untuk tidak memakannya. Ketika sang nelayan selesai memasak dan menawarkan daging ningyo bakar kepada para tamunya, secara diam-diam mereka membungkusnya dengan kertas dan menyembunyikannya agar dapat dibuang dalam perjalanan pulang.
    Seorang tamu yang mabuk akibat minum sake, lupa membuang daging ikan tersebut. Orang tersebut memiliki seorang putri yang mengharapkan oleh-oleh darinya. Karena telanjur mabuk, ia memberikan daging tersebut kepada putrinya. Saat menyadari tindakannya, ia segera mencegah putrinya memakan daging tersebut karena diduga dapat meracuni orang yang memakannya, tetapi tindakannya terlambat karena putrinya telanjur memakan daging itu sampai habis. Setelah itu, tidak ada gejala buruk yang terjadi sehingga ia tidak cemas lagi.
    Bertahun-tahun kemudian, putrinya yang sudah dewasa akhirnya menikah. Setelah menikah, ia seperti tidak mengalami proses penuaan lagi; wajahnya tetap awet muda sementara suaminya mengalami penuaan lalu meninggal dunia. Setelah awet muda selama bertahun-tahun dan berulang kali menjadi janda, ia memutuskan untuk menjadi bhiksuni dan berkelana ke berbagai negeri. Akhirnya ia kembali ke kampung halamannya di Wakasa, dan meninggal di sana saat mencapai umur 800 tahun.


    Ningyo dalam budaya populer


    Manusia ikan (魚人code: ja is deprecated , Gyojin), sering kali dikelirukan sebagai Mermen (duyung jantan), adalah suatu ras yang muncul sepanjang seri manga One Piece. Mereka tampak mirip manusia dengan ciri ikan dan jelas terinspirasi dari ningyo. Kanji manusia ikan ditulis seperti ningyo namun posisi hurufnya ditukar (人魚, Ningyo -> 魚人, Gyojin). Manusia laut (人魚code: ja is deprecated , Ningyo) juga muncul dalam seri tersebut. Mereka hidup lebih damai daripada manusia ikan dan—seperti putri duyung dalam cerita rakyat—tubuh mereka dari pinggang ke bawah berwujud ikan.
    Seri manga/anime Mermaid's Scar dan Mermaid Forest karya Rumiko Takahashi berdasarkan mitos Happyaku Bikuni, dimana tokoh utamanya menjadi abadi setelah memakan daging duyung.
    Ada sampel ningyo palsu di Museum Etnologi Nasional, Jepang.
    Di Okinawa, konon orang yang memakan daging ningyo akan bernasib buruk. Mereka juga tidak memakan dugong.
    Ponyo dalam film berjudul sama adalah seekor ningyo atau "ikan berwajah manusia".
    Tokoh antagonis utama dalam permainan video Siren dibuat berdasarkan karakter Yaobikuni, dan latar belakang cerita dibuat bebas berdasarkan legenda Yaobikuni.
    Salah satu "monster hari ini" dalam Tensou Sentai Goseiger adalah "Jogon si Ningyo".
    Seto no Hanayome (My Bride is a Mermaid) adalah manga dan anime yang berdasarkan pada legenda putri duyung dan banyak tokohnya merupakan putri duyung.
    CCG dan permainan peran Legend of the Five Rings memiliki karakter Ningyo sebagai anggota klan Mantis.


    Catatan kaki




    Referensi


    Mizuki, Shigeru (2004). Mujara 5. Japan: Soft Garage. hlm. 49. ISBN 4861330270.
    Mizuki, Shigeru (2001). Mizuki Shigeru No Nihon Yōkai Meguri. Japan: JTB. hlm. 90–91. ISBN 4533039561.

Kata Kunci Pencarian:

ningyou artinyaningyoningyo yakiningyouningyou dalam bahasa jepangningyo artinyaningyou hiragananingyo choningyo jepangningyocho imahan
Ningyo

Ningyo

Ningyo – J.E.Moores

Ningyo – J.E.Moores

Ningyo - Every Day Original

Ningyo - Every Day Original

Ningyo - Every Day Original

Ningyo - Every Day Original

Ningyo – Yokai Mania

Ningyo – Yokai Mania

ningyo by Clara on Dribbble

ningyo by Clara on Dribbble

Ningyo II - Every Day Original

Ningyo II - Every Day Original

Ningyo

Ningyo

Ningyo

Ningyo

Ningyo, 1808 - Katsushika Hokusai - WikiArt.org

Ningyo, 1808 - Katsushika Hokusai - WikiArt.org

Ningyo by Naofaro on DeviantArt

Ningyo by Naofaro on DeviantArt

The Ningyo

The Ningyo

Search Results

ningyo

Daftar Isi

Ningyo - Wikipedia

Ningyo (人魚, "human fish"), as the name suggests, is a creature with both human and fish-like features, described in various pieces of Japanese literature. Though often translated as "mermaid", the term is technically not gender-specific and may include the "mermen". The literal translation "human-fish" has also been applied.

Ningyo - Yokai.com

Instead of seductive sirens, they are otherworldly nightmares. Ningyo are more fish than human. They can have anything from ugly, deformed fish-like faces, to entire human torsos with long, bony fingers and sharp claws. Ningyo range in size from a human child to a large seal.

How the cult of mermaids "ningyo" appeared in Japan and why ...

The first mention of ningyo — a mermaid, dates back to the 8th century. The Annals of Nippon chronicle mentions a meeting in 619 with a humanoid creature living in the Omi River, in present-day Shiga Prefecture.

Magical Mermaids of Japanese Folklore | Ancient Origins

Apr 22, 2016 · The ningyo, which translates as human fish (known also as gyojin, meaning human fish, or hangyo-jin, meaning half-fish human) is a creature in Japanese folklore that is comparable to the mermaids in Western legends. Despite the similarity in concept, i.e. the ningyo and mermaid being creatures with both terrestrial and marine body parts, these ...

The Bizarre and Violent Tales of Japanese Mermaids, or Ningyo

May 29, 2024 · Japanese mermaids — called ningyo, or "human fish" — are as nightmarish as the name sounds. Here's what the legends say about them.

“Ningyo”: Japanese Merfolk and Auspicious Mummies

May 18, 2022 · Japanese records over the centuries include various sightings of ningyo (merfolk) and stories connected to them. Artisans even created mummies of the creatures, which were said to be auspicious.

Japanese Lore: Unveiling the Myth of the Ningyo (Mermaid)

Sep 9, 2024 · The Ningyo, a captivating figure in Japanese folklore, is often translated as “mermaid.” However, this definition scarcely captures the depth of its significance and the nuances of its lore. The Ningyo is more than just a fantastical creature; it embodies the complex relationship between humanity and the sea, reflecting cultural beliefs ...