persija jakarta

    Persija Jakarta GudangMovies21 Rebahinxxi LK21

    Persatuan Sepak Bola Indonesia Jakarta (atau biasa disebut sebagai Persija Jakarta, atau hanya Persija saja) adalah klub sepak bola profesional Indonesia yang berbasis di Jakarta, Indonesia. Klub ini didirikan pada 28 November 1928 dengan nama Voetbalbond Boemipoetera. Klub ini terkenal dengan julukan Macan Kemayoran. Klub ini sekarang bermain di Liga 1 Indonesia.
    Persija Jakarta merupakan klub dengan jumlah gelar terbanyak di Indonesia dengan total 9 gelar juara era Perserikatan dan 2 gelar era Liga Indonesia Profesional. Persija (VIJ) juga klub yang ikut serta dalam membentuk federasi sepak bola Indonesia PSSI pada tahun 1930. Persija juga merupakan klub yang belum pernah ter-degradasi di sejarah persepakbolaan Indonesia bersama dengan Persib Bandung dan PSM Makassar.
    Persija termasuk klub dengan finansial paling sulit di Indonesia, hal ini dikarenakan sulitnya sponsor yang mendukung klub ini.


    Sejarah


    Pada zaman Hindia Belanda, nama awal Persija adalah VIJ (Voetbalbond Indonesische Jacatra).
    Pasca-Republik Indonesia kembali ke bentuk negara kesatuan, VIJ berganti nama menjadi Persija (Persatuan sepak bola Indonesia Jakarta). Saat masih bernama VIJ, markas Persija berada di Stadion VIJ. Sejumlah nama ikut membesarkan klub ibu kota ini. Diantaranya tercatat dalam sejarah Persija Jakarta nama M.H. Thamrin, yang diakui sebagai pahlawan nasional. Selain itu ada juga nama Habib Ali Kwitang, yang tercatat ikut membesarkan Persija.
    Pada saat itu, NIVU (Nederlandsch-Indische Voetbal Unie) sebagai organisasi tandingan PSSI masih ada. Di sisi lain, VBO (Voetbalbond Batavia en Omstreken) sebagai bond (perserikatan) tandingan Persija juga masih ada.
    Terlepas dari takdir atau bukan, seiring dengan berdaulatnya negara Indonesia, NIVU mau tidak mau harus bubar. Mungkin juga karena secara sosial politik sudah tidak kondusif (mendukung). Suasana tersebut akhirnya merembet ke anggotanya, antara lain VBO.
    Pada pertengahan tahun 1951, VBO mengadakan pertemuan untuk membubarkan diri (likuidasi) dan menganjurkan dirinya untuk bergabung dengan Persija. Dalam perkembangannya, VBO bergabung ke Persija. Dalam turnamen segitiga persahabatan, gabungan pemain bangsa Indonesia yang tergabung dalam Persija "baru" itu berhadapan dengan Belanda dan Tionghoa. Inilah hasilnya: Persija (Indonesia) vs Belanda 3-3 (29 Juni 1951), Belanda vs Tionghoa 4-3 (30 Juni 1951), dan Persija (Indonesia) vs Tionghoa 3-2 (1 Juli 1951). Semua pertandingan berlangsung di lapangan BVC Merdeka Selatan, Jakarta.


    Stadion




    = Stadion VIJ

    =
    Lahir di Tanah Abang oleh Soeri dan Allie, Persija yang dulu bernama Voetbalbond Indonesische Jacatra (VIJ) pertama kali menggunakan lapangan di daerah Petojo. Lapangan Petojo di Pulo Piun, Laan Trivelli itu bisa dibilang menjadi lapangan pertama Persija. Nama lama Persija, yakni VIJ sudah 23 tahun menggunakan lapangan tersebut untuk kepentingan kompetisi internal hingga pertandingan berskala nasional.


    = Stadion IKADA

    =
    Lapangan Ikatan Atletik Djakarta (IKADA) adalah stadion kedua Persija yang dulunya adalah lapangan tim nasional Indonesia. PSMS Medan adalah salah satu klub yang pernah merasakan atmosfer stadion ini kala bertanding dengan Persija pada tahun 1945. Di Stadion IKADA, Persija pernah merasakan gelar juara pada tahun 1954. Para pemain legendaris Persija layaknya, Tan Liong Houw, Tjoa Wim Pie, Kwiee Kiat Sek, Van der Vin, Thio Him Tjiang, Chris Ong, Djamiat Dalhar hingga Soetjipto Soentoro pernah merasakan berlatih dan bertanding di stadion ini.


    = Stadion Menteng

    =
    Tak berselang lama Persija mendapatkan stadionnya sendiri di kawasan Menteng pemberian Presiden RI Soekarno pada tahun 1961. Dahulu stadion itu bernama stadion VIOS, pemilik klub Hindia Belanda bernama VIOS (Voorwaarts Is Ons Streven), Stadion VIOS dibangun pada tahun 1921. Setelah Persija resmi merumput di VIOS Batavia, mereka mengganti namanya menjadi stadion Persija atau Menteng. Saat bermarkas di Menteng, 4 kali Macan Kemayoran sukses meraih gelar juara Perserikatan di 1964, 1973, 1975 dan terakhir di 1979. Sayang, kemesraan Menteng dan Persija berakhir pada 26 Juli 2006. Stadion yang penuh kenangan itu harus roboh setelah Gubernur DKI kala itu, Sutiyoso mengingstruksikan untuk menggusur stadion tersebut dan berubah menjadi Taman Menteng.


    = Stadion Lebak Bulus

    =
    Selanjutnya Persija juga pernah bermarkas di Stadion Sanggrahan Pelita Jaya atau dikenal sebagai stadion Lebak Bulus setelah berganti nama. Di sini Persija lebih dikenal dengan barisan Jakmanianya yang mampu menggetarkan nyali lawan saat pertandingan digelar. Salah satunya, terjadi pada tahun 2005, saat itu digelar pertandingan Copa Indonesia yang menemukan duel sarat gengsi antara Persija dan Persib Bandung. Lebak Bulus yang hanya muat menampung 12.500 penonton itu diisi oleh lebih dari sekitar 25.000 Jak Mania. Kesempatan Persija untuk kembali bermain di Lebak Bulus pun harus sirna seiring keputusan mantan Gubernur, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, untuk menjadikan stadion Lebak Bulus sebagai Depo MRT Lebak Bulus. Pada tahun 2015, stadion Lebak Bulus akhirnya harus rata dengan tanah. Setelah angkat kaki dari Lebak Bulus.


    = Stadion Gelora Bung Karno

    =
    Persija diketahui pindah ke Stadion Utama Gelora Bung Karno. SUGBK sendiri punya kenangan manis bagi Persija di tahun 2001 maupun 2018. Karena di stadion itu Persija memastikan gelar juara. Terutama di 2018 beberapa kali Persija menggunakan SUGBK, mereka sulit dihentikan. Bahkan saat bermain di kompetisi Asia, ribuan Jakmania hadir membuat lawan menjadi ciut.
    Sebelum menetap di SUGBK, Persija menggunakan stadion yang lebih kecil di sekitar Jakarta sebagai kandang mereka. Untuk Liga 1 2017 dan Liga 1 2018, Persija harus pindah-pindah stadion dan menggunakan Stadion Patriot Chandrabhaga, Stadion Wibawa Mukti, Stadion Pakansari, Stadion PTIK, ketika SUGBK menjalani renovasi untuk Asian Games 2018.


    = Stadion Madya

    =
    Di tahun 2019, Persija juga sempat menggunakan Stadion Madya, Senayan. Saat itu stadion itu menjadi saksi Persija menang atas Kalteng Putra dengan skor 3-0.


    = Stadion Internasional Jakarta

    =
    Kini Persija menyambut stadion lainnya yang saat ini sudah hampir jadi. Stadion yang dimaksud adalah Jakarta International Stadium (JIS), di Taman BMW yang stadion ini dibangun pada 2019 dengan dimulainya Kick Off pembangunan JIS oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pada 14 Maret 2019 di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Stadion ini akan menampung kurang lebih 82.000 penonton, memiliki 3 tingkatan tribun. Selain itu terdapat tribun VIP, dan tribun khusus untuk disabilitas.


    Prestasi




    = Kompetisi Domestik

    =


    Liga


    Perserikatan
    Juara (9): 1931, 1933, 1934, 1938, 1954, 1964, 1973, 1975, 1978/79
    Runner-Up (5): 1932, 1952, 1968/69, 1978, 1987/88
    Liga Indonesia
    Juara (1): 2001
    Runner-Up (1): 2005
    Liga 1
    Juara (1): 2018
    Runner-Up (1): 2022–23


    = Piala Nasional

    =
    Piala Presiden Soeharto
    Runner-Up (3): 1972, 1974, 1976
    Piala Fatahillah
    Juara (1): 1978
    Bang Ali Cup
    Juara (1): 1977
    Piala Indonesia
    Runner-Up (2): 2005, 2018/19
    Piala Presiden
    Juara (1): 2018
    Piala Menpora
    Juara (1): 2021


    = Turnamen Nasional

    =
    Piala Emas Bang Yos
    Juara (1): 2003
    Trofeo Persija
    Juara (4): 2011, 2012, 2014 (Juara Bersama Sriwijaya FC dan Arema Cronus), 2016
    Piala Siliwangi (Bandung)
    Juara (2): 1976, 1978
    Piala Jusuf (Makassar)
    Juara (1): 1977
    Runner-Up (3): 1976, 1978, 1980
    Piala Surya (Surabaya)
    Juara (1): 1977 (Juara Bersama Persebaya Surabaya)
    Piala Marah Halim (Medan)
    Juara (1): 1977
    Runner-Up (1): 1973
    Piala Gubernur Jatim
    Runner-Up (1): 2020


    = Internasional

    =
    Quốc Khánh Cup
    Juara (1): 1973
    Brunei Invitation Cup
    Juara (2): 2000, 2001
    Boost Fix Super Cup
    Juara (1): 2018


    Musim




    = Klasemen Liga 1 2024–2025

    =


    = Rekor musim ke musim

    =

    Catatan


    = Rekor kontinental

    =


    Pemain




    = Skuat saat ini

    =

    Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

    Catatan: Kebijakan klub mencantumkan suporter sebagai nomor pemain #12.
    Catatan: Daftar Pemain diatas diambil dari website Liga Indonesia


    = Pemain dipinjamkan

    =

    Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.


    = Transfer

    =


    2023 – 2024




    = Nomor yang dipensiunkan

    =
    12 – Pada era Sutiyoso, atau tepatnya saat Macan Kemayoran di manajeri I.G.K. Manila, Salah satu bentuk menghormati loyalitas suporter, Persija mempensiunkan nomor 12 sebagai tanda penghormatan kepada The Jakmania, yang dianggap sebagai pemain ke-12 di lapangan.
    20 – Bambang Pamungkas, atau yang akrap disapa Bepe identik dengan Jersey nomor 20. Nomor punggung itu sudah menjadi saksi sejarah perjalanan panjang Bepe, selama 20 tahun berkarier sebagai atlet sepak bola. Setelah memutuskan pensiun, manajemen Persija resmi mengistirahatkan nomor 20.


    Tata Kelola




    = Direksi

    =


    = Official

    =


    = Sponsor & Partner

    =


    2022–2023




    Pelatih




    Apparel




    Pendukung



    Persija Fans Club atau sekarang dikenal dengan nama The Jakmania ialah kelompok supporter terbesar & fanatik dari Persija Jakarta. Anggota Jakmania terdiri dari pemuda-pemudi Betawi khususnya dan warga Jakarta umumnya.
    Jakmania berdiri sejak era Ligina IV tepatnya pada tanggal 19 Desember 1997. Ide berdirinya The Jakmania pertama kali dicetuskan oleh manajer Persija waktu itu Diza Rasyid Ali. Ide ini mendapat dukungan penuh dari Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso yang kemudian diangkat sebagai pembina Persija Jakarta.
    Lagu Anthem Persija, Satu Jiwa dan Persija Menyatukan Kita Semua ciptaan Jakmania sering dinyanyikan lagu ini sesaat usai laga pertandingan Persija berakhir dan diikuti para pemain Macan Kemayoran yang berkumpul di tengah lapangan dan ikut bernyanyi bersama.


    Sejarah Istimewa



    Persija kembali menjadi sang juara setelah penantian panjang 17 tahun (2001). Macan Kemayoran sukses meraih trofi di akhir Liga 1 2018. Ini pembuktian bahwa tahun 2018, Persija mendatangkan orang-orang yang kompeten dalam membina sepakbola Indonesia dan juga managemen yang solid seperti salah satu pengusaha properti, Gede Widiade dan sosok pengusaha muda yang punya ide dan konsep yang cemerlang dalam bisnis, sponsorship dan marketing, M Rafil Perdana. Dan inilah bukti kongretnya bahwa keduanya telah memberikan 3 tropy sekaligus dalam kurun satu tahun lamanya.
    Artikel spesial Story of 95 kali ini menyuguhkan 10 momen penting saat Persija meraih juara Liga 1 2018. Simak deretan momen-momen tersebut berikut ini:


    = Dua Gelar Pramusim

    =
    Sebelum meraih trofi Liga 1 2018, Persija sudah lebih dulu mendapatkan dua gelar pramusim. Pertama, Piala Presiden 2018, dan kedua, Boost Sports Super Fix 2018 di Malaysia.


    = Kemenangan Beruntun

    =
    Keberhasilan Persija menjuarai Liga 1 2018 tak lepas dari performa apik di pengujung musim. Kala itu Macan Kemayoran meraih empat kemenangan beruntun. Pertama menang 3–0 atas Persela, 3-2 atas Sriwijaya, 2–1 atas Bali United, dan terakhir menang 2–1 atas Mitra Kukar.


    = Rohit Chand

    =
    Gelar individu didapat gelandang Persija asal Nepal, Rohit Chand, di akhir musim 2018. Ia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Liga 1 2018.


    = Stefano “Teco” Cugurra

    =
    Setelah nyaris diberhentikan pada Liga 1 2017, Teco membuktikan diri di musim 2018 bahwa ia memang layak dipertahankan. Ujungnya, ia membawa Persija juara sekaligus dinobatkan sebagai Pelatih Terbaik.


    = Bambang Pamungkas

    =
    Meraih gelar Liga 1 2018 menjadi kali kedua bagi legenda hidup Persija, Bambang Pamungkas. Gelar perdana didapat di Liga Indonesia 2001.


    = Lini Pertahanan Paling Tangguh

    =
    Di Liga 1 2018 Persija tercatat menjadi tim paling tangguh dalam menggalang pertahanan. Andritany Ardhiyasa dkk. hanya kebobolan 36 gol dari 34 laga.


    = Lima Stadion

    =
    Dalam perjalanannya mendapatkan gelar Liga 1 2018, Persija menjalani laga berstatus kandang di lima stadion, yaitu Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion PTIK (Jakarta), Stadion Patriot (Bekasi), Stadion Wibawa Mukti (Cikarang), dan Stadion Sultan Agung (Bantul).


    = Pemain

    =
    Total ada 33 jasa pemain yang dimaksimalkan oleh pelatih Stefano “Teco” Cugurra dalam perjalanan Persija di musim 2018.


    = 2619 Menit

    =
    Bek asal Brasil, Jaimerson da Silva dan striker asal Kroasia, Marko Simic, menjadi dua pemain paling banyak bermain di Liga 1 2018. Total keduanya dimainkan adalah 2.619 menit (43,65 jam) dari 30 pertandingan.


    = Simic dan Riko Simanjuntak

    =
    Marko Simic menjadi pemain tersubur di tim dengan 18 gol. Sementara Riko Simanjuntak tercatat memiliki assist terbanyak dengan sembilan assist.


    Peringkat FIFA


    Per 23 Maret 2024.


    Rivalitas


    Persija Jakarta mempunyai rivalitas dengan klub-klub besar lainnya di Indonesia seperti PSM Makassar yang dikenal dengan Rivalitas Jakarta-Makassar, PSMS Medan dan Persebaya Surabaya yang sudah bersaing dengan Persija sejak era Perserikatan. Selain tim-tim tersebut Persija juga mempunyai rivalitas dengan Persib Bandung dalam pertandingan yang bertajuk Derbi Indonesia (juga disebut El Clássico) yang mulai muncul pada tahun 2000an dan juga rivalitas dalam Derbi Jabodetabek dengan Persita Tangerang dan Persikabo 1973.


    Referensi




    Pranala luar


    (Indonesia) Situs web resmi
    (Indonesia) Persija Jakarta dalam situs web resmi Liga Indonesia Baru
    FootballDatabase: Persija Jakarta
    Persija Jakarta di Facebook
    Persija Jakarta di Instagram
    Persija Jakarta di YouTube
    Persija Jakarta di X
    Hasil Pertandingan Persija Jakarta - Hasil Pertandingan Terkini dari Persija Jakarta

Kata Kunci Pencarian: persija jakarta

persija jakartapersija jakarta klasemenpersija jakarta vs persib bandungpersija jakarta vs psspersija jakarta vs persitapersija jakarta vspersija jakarta vs persikpersija jakarta vs borneo fcpersija jakarta vs psbs biakpersija jakarta vs persik kediri Search Results

persija jakarta

Daftar Isi

Persija Official Portal

Official Training Persija di Jakarta International Stadium Jelang Hadapi PSS | Training Drill Target Berikan Kemenangan untuk Ulang Tahun The Jakmania | Pre-Match Press Conference

Berita Resmi Persija

Persija mengakhiri laga vs Dewa United di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Sabtu (8/2/202...

Tentang Persija Official Portal

Persija Jakarta didirikan oleh Soeri dan Alie pada 28 November 1928 dengan nama awal Voetballbond Indonesia Jacatra (VIJ). Berdirinya VIJ saat itu juga sebagai wadah berkumpulnya klub-klub sepak bola nasionalis di Batavia pada masa itu.

Tim Resmi Persija - Pasukan Macan Kemayoran

Semua tim dalam squad resmi Tim sepakbola Persija, mulai dari tim utama, tim cadangan dan tim junior

Jadwal Pertandingan Terbaru - Persija

Persija. Match Schedule. Cari Pertandingan. Played Match. 10 Aug 2024 19:00 WIB BRI Liga 1 ... Jakarta International Stadium Jakarta Persija - Bali United FC 17 May 2025 19:00 WIB BRI Liga 1 Maguwoharjo Sleman, Yogyakarta PSS Sleman ...

Dec 17, 2024 · Persija menghadapi pekan ke-16 Liga 1 2024/2025 dengan bersua PSS di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Sabtu (21/12/2024), pukul 19.00 WIB. Ayo Jak, terus beri dukungan untuk Rio Fahmi dkk. dengan mendukung langsung dari JIS. Caranya mudah, kalian bisa membeli tiketnya via aplikasi Persija Acces lewat versi terbarunya.

Jadwal Pertandingan Terbaru - beta.persija.id

Persija Jakarta 0 - 0 Bali United FC 04 Dec 2022 16:00 WIB BRI Liga 1 Manahan Solo, Jawa Tengah Persis Solo 0 - 0 Persija Jakarta 11 Dec 2022 20:30 WIB BRI Liga 1 SUGBK Jakarta ...

Berita Resmi Persija

Persija Jakarta berhasil mengalahkan PS Barito Putera di Stadion Demang Lehman, Banjarmasin...

Perusahaan Persija

Persija Corporate. Perusahaan dan Management PT. Persija Jaya Jakarta. Board of Directors Board of Commissioners. Board of Directors. Direktur Mohamad Prapanca. Board of Commissioners. Komisaris Utama Sharif Cicip Sutardjo. Komisaris Bambang Irawan Hendradi. Komisaris Budiman Dalimunte. Tentang Persija;

Aug 22, 2024 · Persija akan meladeni tantangan Persis pada pekan ketiga Liga 1 2024/2025 di Jakarta International Stadium (JIS), Sabtu (24/8/2024), pukul 19.00 WIB. Ayo Jak kita gemuruhkan JIS untuk mendukung perjuangan Ondrej Kudela dkk. Caranya mudah, kalian bisa membeli tiketnya via aplikasi Persija Acces lewat versi terbarunya.